01

14 4 4
                                    

Melewatkan yang lalu dan berperan yang baru

🍁🍁

Sebulan setelah kejadian....

Tettttt... Tettttt...
Semua murid di sebuah SMA Elit di Jakarta tengah berhamburan karena bel masuk yang berbunyi. Namun berbeda dengan beberapa gerombolan laki-laki yang tengah santainya berjalan seperti tak ada hambatan dihidupnya.

Mereka terdiri dari tujuh orang tampan + jenius, kini sering disebut dengan most wanted school. Membuat kaum hawa berteriak histeris hanya dengan melihat saja.

Mereka memiliki sifat yang berbeda-beda,
Dari kiri ke kanan...
Satrio Arnadewa, Rizky Chandra, Adhitya alvian, Saga Aditano Fernandez, Dimas Georgeo, angga ardian, dan victor valdes.

Pemimpin mereka bernama Saga, dia dijuluki ice prince karena sifatnya yang sangat dingin dan cuek. Sifat itu hanya tak berpengaruh terhadap Gea saja.

"Guys, karena kita dateng telat kita langsung aja kekantin!" usul teman Saga yang bernama Dimas.

"Setuju yukkk!" ucap Dewa.

Semuanya berjalan menuju kantin namun baru saja beberapa langkah seseorang meneriaki mereka.

"HEY... KALIAN INI SELALU SAJA TELAT, APA SUDAH JADI PRINSIP KALIAN UNTUK TERLAMBAT!!!" ucap Bu erna membuat mereka berhenti.

Bu erna menghampiri mereka yang berhenti dijalan setelah ia panggil.

"Eh ibu cantik! Tumben bu disini" ucap Dewa yang di balas jeweran ditelinganya.

Awwss... Erang Dewa yang telinganya dijewer. Mereka tertawa melihat temannya yang terkena imbas.

"Kenapa kalian ketawa? Mau ibu hukum" sebuah ultimatum sudah berbunyi dari mulut Bu erna.

"Kenapa ibu bertanya lagi Karena jawabannya adalah sebuah kebahagiaan akan mendatangkan kebahagiaan yang lainnya!" ucap Angga dengan bangga.

"Ohh jadi melihat lihat teman menderita itu suatu kebahagiaan! Iya angga?" ucap Bu erna melepaskan jeweran di telinga Dewa.

"Y-yah en-ngak gitu juga bu!" ucap Angga gugup.

Skakmat! Ucapan Bu erna membuat Angga bungkam.

"Baiklah karena Angga ingin mendatangkan kebahagiaan maka, Kalian ibu hukum lari di lapangan 2 putaran dan berdiri di depan tiang bendera sampai bel istirahat berbunyi!" ucap Bu erna.

"Elo sih ngga, jadi dihukum kan kita!" lirih Dewa sambil menyenggol lengan Angga. Dan yang di senggol hanya menatap cengo Bu erna.

"Lah kok pada diem, cepet! Atau mau ditambah" semua yang mendengar langsung lari ke lapangan takut ditambah hukuman. Dasar anak-anak bandel gumam Bu erna menggeleng.

Mereka pun menuruti perintah Bu erna lari keliling lapangan 2 kali dan berdiri di depan tiang bendera. Kenapa mereka gak kabur? Karena meski mereka bandel dan selalu menjadi biang kerok disekolah. Tetapi tetap saja tak mau membantah omongan orang yang lebih tua, itu sebuah prinsip.

---

"Anjir nih, gue capek banget! Mana baju gue keringatan abis" ucap Angga yang masih setia berdiri di bawah sinar matahari bersama teman-temannya.

"Iya gue juga, nanti kalau cewek-cewek pada ilfeel gara-gara gue bau gimana?" ucap Victor mengibas-ngibaskan tangannya.

"Yeh elu mah cuma mikirin cewek aja tor! Dan lo gak kawatir tentang masa depan lo nanti karena sering gak ikut pelajaran" ucap Alvian yang tumben banget mikir masa depan -_-||.

"Eh si Alvian and the chipmunks, tumben lo mikir begituan! Biasnya lo kan cuma mikir makan dan makan" ucap Rizky yang diangguki teman-temannya kecuali Saga yang diam menatap tiang.

"Lah kok trio tupai sih!" ucap Alvian kesal.

"Entah apa yang merasuki teman-teman ku!" ucap Victor.
Mereka berdebat hebat mengalahkan perang dunia ke -2 ( ´ ▽ ' )ノ.

Kenapa perasaan gue gak enak yah! Batin Saga yang masih menatap tiang didepannya tanpa memedulikan sekitar.

🍁🍁🍁

"Iya kak! Gea bakalan merubah segalanya" ucap Gea ditelpon. Meski itu menyakitiku dan menyakitinya.

Tut.. Panggilan terputus.

"Hari ini Audrey Naragea Claurisa akan menjadi dirinya yang baru!" ia pun berangkat menuju tempat dimana misinya berawal SMA NUSA JAKARTA.

Sesampainya disana ia langsung memasuki area persekolahan elit, 1....2....3....permainan dimulai! Lirih Gea.

Di koridor:)

Seorang gadis berjalan di koridor sekolah dengan menunduk, dia bisa dipanggil cupu. Mungkin karena penampilannya sekarang yang memakai kaca mata bertengger dihidung, rambut yang di kepang, poni rambut yng menutupi alisnya, dan kulit kusam.

Memang sekarang adalah jam pertama dan ia terlambat sebagai murid baru, jadi tak ada orang yang memandanginya dengan tatapan jijik.

Ia menelusuri koridor dan menemukan ruang kepala sekolah, tok tok tok....suara ketukan pintu dari luar membuat yang didalam mempersilakan masuk.

Kini ia berada didalam ruang kepala sekolah, kepala sekolah itu melihat gadis cupu itu dengan tatapan jijik.

"Jadi kamu anak baru itu?" ucap Ridwan(kepala sekolah).

"I-iya pak" ucap Gadis cupu itu gugup.

Audia Naragia Clarissa, nama saja yang cantik tapi saat langsung nyata. Cuihh!... Bukan seleraku (kau kira indomie 😑). Batin Ridwan.

"Kau berada di kelas Xll - Ipa 2, di lantai 3 kanan tangga!" ucap Ridwan tak menatap gadis cupu itu.

"B-bbaik pak! Terimakasih" ucap Gadis cupu itu, lalu berjalan menyusuri lorong dengan senyum smirk yang menakutkan.

Ini baru awalnya saja, akan sangat menarik nanti saat kau tau diriku batinnya.

Hai-hai kembali bertemu saya di cerita sagagea, jadi ini cerita baru aku setelah perfect melody. Update bakalan tiap minggu, dan maaf banget kalau ceritanya pendek dan sorry juga kalau ceritanya rada gak nyambung, maklum penulis masih amatiran. Hehe

Aku bakalan menambahkan bacaannya dipart selanjutnya. Jadi jangan lupa buat bantu aku dapatin 1K yah. Makasih

Cuma mau ngingetin jangan lupa, vote and komentar serta share ke teman kamu buat dijadiin bacaan di perpustakan kalian.

Thanks for you all! And happy reading......

Lop yu😘














SAGAGEA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang