Akankah dirimu masih mengenaliku saat menjadi orang lain, dan mungkin kah kau tau bahwa tawamu membuatku rindu namun terpendam.
🍁🍁
Gea kini berjalan dengan perlahan menuju kelas XII - Ipa 2. Ia tau bahwa sebenarnya pilihan untuk berada disini sangat berpengaruh terhadapnya. Karena jika ia disini maka ia akan bertemu Saga semakin besar, namun bagaimana lagi iya tak mungkin membantah orang yang ia sayang. Walaupun itu menyakitinya.
Semoga saja aku tak satu ruangan dengannya batin Gea.
Gea celingak-celinguk memandang sekolah barunya. Dan tak sadar ia menabrak seseorang. DUKK..
Gea terjatuh...
Flashback on
"Eh udah ah bentar lagi pasti bel, kita kekantin aja deh. Kita kan sudah menyelesaikan tugas!" ucap Dewa kesal dan tidak mau tau.
"Yah udah lah!" ucap Victor.
Temannya yang lain hanya bisa mengiyakan karena sama hal pikiran yang ada, karena cuaca yang tak mendukung juga.
Saat mereka berjalan di koridor yang sepi, Saga tak melihat jalan akibat terlalu memikirkan sesuatu yang mungkin buruk baginya. Dan benar saja seorang gadis tak sengaja menabraknya.
Mereka sama sama jatuh terduduk, ia memandang gadis itu dengan tatapan luar biasa datar. Ia bangun dengan dibantu teman-temannya.
Flashback off
"Woi cupu, Kalo jalan lihat-lihat dong!" ucap Victor nyolot.
Sedangkan Gea hanya menatapnya datar lalu berdiri. Ia ingin pergi namun dihalangi oleh teman-teman Saga, karena sebenarnya bukan sepenuhnya Gea yang salah. Kan Saga juga tak memperhatikan depan malah sibuk dengan perasaannya sendiri.
"Kenapa kak, saya mau ke kelas! Mohon untuk tidak menghalangi jalan" ucap Gea datar.
"Lo anak baru yah?" tanya Angga dan hanya di balas anggukkan.
"Oh masih baru aja sombong!" ucap Victor.
Seandainya masih jadi Gea mungkin akan ku bunuh kau batin Gea menahan emosi.
"Saya bukan bermaksud begitu, hanya saja saya ingin segera pergi karena wali kelas saya mungkin menunggu!" ucap Gea sopan.
"Tapi kau sudah menabrak sahabatku jadi minta maaf lah, baru kuberi akses jalan!" ucap Dewa.
"Bukankah kejadian ini bukan salah saya sepenuhnya, dan mengapa saya meminta maaf kalau orang lain juga terlibat!" ucap Gea enteng.
"Kau jadi anak baru sombong banget sih, apa lo pindah gara-gara banyak masalah yah dengan kesombongan dirimu ini!" ucap Victor.
"Baiklah saya akan minta maaf" ucap Gea.
Gea mulai mendekat ke arah Saga, "sorry!! " sahabat Saga pun membukakan jalan, Saga hanya diam tak menanggapi Gea sama sekali sampai disaat gadis itu tepat disebelahnya mengucapkan sesuatu dengan volume sangat pelan.
Sorry baby boy ano... Lirih Gea pergi.
Deg
Seketika tubuh Saga menegang karena ucapan Gea yang terbilang pelan, atau mungkin sangat pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAGEA[HIATUS]
Teen FictionSeorang FAKE GOOD GIRL dengan ICE PRINCE bersama? Mungkin orang tak tau, kalau semua yang tak mungkin bisa menjadi mungkin. Seperti itulah cinta SAGAGEA... Mau tau ceritanya? Buruan baca..... #sayapmimpi Update tiap minggu