"Keluarkan seluruh keluh kesah mu, aku siap mendengarkan dan mememani mu kok."
"Tidak !" seru Efika yang masih berada dalam pelukan.
"Why ?"
"Karena aku sudah mengeluarkan semuanya tadi Alfiya !"
"Agh ! Bener-bener deh ngerusak suasana lu !" seru Alfiya sambil melepas pelukan hangatnya. Efika terkekeh melihat tingkah Alfiya yang kesal.
"Ke kelas yuk !"
"Ngapain ?" tanya Alfiya muka polosnya.
"Lu kalau mau jadi Hanako di sini ? Gak udah ajak gue ya !" ucap Efika yang mendengar pertanyaan bodoh Alfiya, "Habis ini kan ada mapel penjas lu emang udah bawa baju ganti ?"
"Belum, kan baju ganti ada di loker ngapain ke kelas segala ?"
"Kaca gue, gue tingalin di kelas."
"Bilang dari tadi dong kalau mau ambil kaca doang !" Seru Alfiya yang kesal karena tujuan Efika ke kelas hanya untuk mengambil sebuah kaca.
Praktik olahraga hari ini tidak begitu berat, serta tidak memakan banyak waktu, jadi jam istirahat bisa lebih panjang.
Efika dan Alfiya memilih untuk ganti baju terlebih dahulu baru pergi ke kantin.Kantin masih sepi, Efika dan Alfiya memilih-milih jajanan yang akan mereka beli.
"Yaa ! Duduk sini dulu yuk mumpung sepi," ucap Efika yang langsung di setujui Alfiya dengan gerakannya yang langsung menduduki kursi di depan Efika.
"Yon ! Sini sebentar !" seru Alfiya memanggil Arion yang baru saja membeli Es.
"Apaan ?" tanya Arion sambil mendudukan dirinya di kursi sebelah Efika.
Deg !
'Agh ! Kenapa sih Alfiya panggil-panggil Arion segala !' seru Efika dalam hati."Lu suka gak sama Efika ?" Ucap Alfiya yang singkat padat namun sangat beresiko pada jantung Efika yang kini berdebar dengan cepat.
'Agh ! Alfiya bodoh ! Kenapa tanyanya gitu amat sih !' umpat Efika dalam hati.
"Iya aku menyukainya," jawab Arion yang membuat Efika melotot tidak percaya.
"Bohong !" seru Efika yang masih terbayang kejadian beberapa jam sebekumnya.
"Aku beneran menyukaimu, serius."
Semoga Suka_<
Vote and komen
Jangan lupa !Maaf, saya akan HIATUS DULU:"(
Bye Bye 👋Tuban, 18 Maret 2021
Eka Safitri♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Majesty
Novela JuvenilTitisan Barbie yang berusaha untuk masuk ke dalam hati Majesty adalah suatu kemungkinan kecil. "Apakah hanya yang good looking saja yang bisa mendapatkan cinta mu ?" tanya Efika sambil menatap mata coklat muda Majesty. "Oh, jelas dong," Baca yuk !