Wendy sudah merencanakan pernikahannya dengan Chatura secara matang, tapi persiapan pernikahan yang menguras emosi ditambah kehadiran Yoga, mantan kekasihnya yang terang-terangan menginginkannya untuk kembali, membuat keyakinan Wendy goyah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanna believe what you say But I hate you on most days You've been testing my faith and my patience, yeah And you know that I be head strong But you know that you be dead wrong Telling me to relax when I'm reacting
***
"Iya, iya, tau ...," erang Kai kepada lawan bicaranya ditelepon sambil menahan geram. "Loh kan kemaren aku udah bilang nggak jadi, kamu juga udah jawab ya udah kan?!" Kali ini, nadanya semakin meninggi.
"Kenapa sih?" Ceye berbisik ke Seb.
Malam itu, sepulang kerja, Ceye memutuskan untuk berkumpul dengan Kaindra dan Sebastian, teman-teman satu tongkrongannya sejak SMA.
"Biasa ... masih aja nanya lu!" jawab Seb sambil mengosongkan gelas berisi Gin-nya.
"Gua mau order lagi nih ke bar. Lu yakin nggak mau, Ye?"
"Gue nyetir, Seb. Besok subuh gue juga udah harus cabut flight ke Sorowako."
"Yaudah," ujar Seb yang langsung pergi ke arah bar, meninggalkan Ceye yang masih memperhatikan Kai dengan tatapan simpati.
"Bete bat gue anjing lah!" umpat Kai setelah mematikan sambungan teleponnya. Melihatnya, Ceye hanya mengangkat dagu dan alisnya sebagai bentuk pertanyaan kepada Kai.
"Tau tuh si Jennie ribet. Males ah ngomongin yang lain aja." Kai lalu menyalakan rokok elektriknya.
"Lu aja kali dari dulu seleranya yang ribet-ribet gitu, senengnya sama yang manja-manja, terus ujung-ujungnya pada begini nih gara-gara kemanjaan." Seb yang sudah kembali ke tempat duduk mereka sambil membawa satu gelas cocktail mulai meledek. Ia lalu tertawa lepas setelah melihat wajah Kai yang makin murung.
"Diem lo bangsat!" sahut Kai jengkel sambil berpura-pura melempar rokoknya ke arah Sebastian.
"Nah, lu apa kabar, Ye? Bagaimana dengan kisah percintaan?" tanya Sebastian tanpa menghiraukan raungan Kaindra.
"Anyep. Minggu lalu abis ketemuan sih ama kenalan tinder, cakep banget coy! Waduh. Parah sih," cerita Ceye.
"Pas di chat asik, tapi pas ketemu kurs aja gitu. Dianya juga sih yang mundur duluan, gue mah baca situasi aje." Ceye lalu membuka aplikasi kencan online-nya dan menunjukan foto Rosie ke teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.