Friendzone[Lizkook ft. 97Line]

A day with Sehun

"Mau rasa apa?"

Lisa mendongak pada Sehun yang lebih tinggi darinya itu
"Coklat" jawabnya cepat

Mereka berdua sedang bolos di salah satu taman dekat sekolah. Lisa juga tak paham. Kenapa dia mau mau saja diajak membolos oleh Sehun, padahal mereka baru kenal hari ini.

Sehun mengangguk dan menoleh pada penjual es krim
"Satu vanilla satu coklat" pesannya

Tak butuh waktu lama, es krim Lisa dan Sehun siap.

Mereka berdua duduk di bangku taman dan menikmati eskrimnya.
"Kak"

Sehun menoleh dan menaikkan sebelah alisnya

"Maaf ya, gue ngerepotin" sesal Lisa menundukkan kepalanya

Sehun tersenyum kecil. Tangannya gatal ingin mengelus kepala Lisa, tapi dia masih sadar diri. Dia belum siapa siapanya
"Gapapa. Ini sebagai bentuk minta maaf aku udah nabrak kamu tadi malam"

Lisa sedikit terkejut, ternyata Sehun kalau bicara menggunakan kosakata aku kamu. Eh tapi tadi pas sama Jungkook lo gue?

Ah, mungkin cuman sama cowok.

"Itu, bukan masalah kok. Lagian gue gapapa" Lisa tersenyum manis, manis sekali, bahkan Sehun sampai lupa kalau sekarang dia sedang makan eskrim.

"Cowok tadi.." Sehun kelihatan ragu, dan Lisa menyadarinya

"Jungkook. Sahabat gue dari kecil"

"Cuman sahabat?"

"Iya" lirih Lisa
"Sama yang bertiga tadi juga. Lo harus kenal mereka, semuanya baik" jawab Lisa sambil tersenyum

Sehun hanya manggut manggut paham. Sebenarnya ada yang ingin dia tanyakan, tapi rasanya agak tak sopan. Jadi ya, Sehun hanya menyimpannya sendiri.
"Balik yuk. Bentar lagi jam keempat abis"

Lisa mengernyit
"Balik ke sekolah?"

"Iyalah, emang mau kemana lagi"

"Apa gak bolos sampe pulang aja?"

"Kamu lupa ya kita harus bikin koreo abis pulang sekolah. Kita harus prepare satu jam sebelumnya"

"Yaampun, gue lupa! Yaudah yuk balik!"

Lisa dan Sehun kemudian kembali ke sekolah menggunakan mobil Sehun. Di dalam mobil Sehun lumayan banyak berbicara.

Padahal Lisa kira dia adalah cowok pendiam dan dingin.
Tapi lihat sekarang, dia bahkan tertawa cekikikan karna candaan Lisa.

Benar benar receh

Sepuluh menit kemudian mereka sampai di gerbang sekolah. Tentu saja Sehun sudah beralibi dulu pada penjaga sekolah yang Lisa tak tahu apa itu.

Sudahlah itu tak penting.

"Mau langsung kekelas?" tanya Sehun

Lisa mengecek jam tangannya
"Hm, gak deh kak. Bentar lagi istirahat. Kalo kakak?"

"Gak juga deh. Males"

"Dih, anak baru udah bolos"

"Kan aku bolos gara gara nemenin kamu"

"Oh, jadi gak ikhlas nemenin gue?"

"Gak gitu Lisaaa, pokoknya aku gamau masuk"

"Yaudah, kita ke ruang dance aja gimana?"

"Boleh. Yuk"

Mereka berdua lanjut lagi ke ruang dance yang berada di gedung tengah, samping lapangan basket.