Friendzone[Lizkook ft. 97Line]

Mama dan dokter Nichkhun

Di bandara yang sedang ramai dipenuhi penumpang dan keluarga yang menjemput itu, Lisa berdiri sambil celingukan mencari sosok yang ditunggunya.
Lisa tak sendiri, ada Nichkhun yang menemaninya menyambut kepulangan Tiffany di bandara.

Bersyukur Lisa sudah pulih dan dibolehkan pulang kemarin setelah dirawat selama dua minggu, jadi dia bisa menjemput mamanya hari ini.
"Duh,kok mama gak keliatan ya dok?" Tanya Lisa sambil memijat betisnya mulai kelelahan menunggu

"Oh! Itu dia!"

Lisa yang tadinya duduk di kursi tunggu langsung berdiri dan melihat arah tunjuk Nichkhun. Seketika senyum lebarnya terpampang melihat sosok mamanya sedang melambaikan tangannya dan tersenyum
"Mama!"

Dua ibu dan anak itu langsung berpelukan erat begitu sudah tak ada jarak lagi
"Yaampun anak gadis mama udah sembuh, makin cantik lagi"

"Aaa, mama kangen banget" ucap Lisa hampir menangis
"Mama kok kurusan sih? Disana kurang makan ya? Atau makanannya gaenak? Ayo pulang, Lisa tadi masak dibantu bibi, banyak banget. Mama harus naik berat badan lagi"
Cerocos Lisa mengundang gelak tawa Tiffany, begitu juga Nichkhun

"Nichkhun" panggil Tiffany setelah sadar Lisa tak sendiri

"Selamat datang" sambut Nichkhun sambil tersenyum manis
(aw, tante Tiffany diabetes ntar om)

"Makasih udah jagain Lisa" ucap Tiffany balas tersenyum
(Cieeeee. Apasih gue!)

Begitulah, mereka bertiga kemudian pulang ke rumah Lisa dan Tiffany yang sebentar lagi akan jadi rumah Nichkhun juga(amin).
"Selamat datang nyonya" sambut pelayan di rumah mereka hangat

Tiffany membalasnya dengan senyuman hangat seperti biasa.

"Mama bersih bersih dulu deh. Lisa angetin makanan dulu"
Ucap Lisa melepas rangkulannya pada Tiffany yang tak lepas sejak dari bandara itu.

"Hm, mama mandi bentar ya"
Lisa mengangguk

"Dok, ayo ke meja makan" ajak Lisa menggandeng Nichkhun yang agak canggung

Kemudian mereka berpisah. Lisa dan Nichkhun ke meja makan, sedangkan Tiffany ke kamarnya. Pelayan di rumah Lisa membantu menghangatkan makanan.

"Gimana dok?"
Tanya Lisa

"Duh, besok.. aja gimana?"
Gugup Nichkhun

"Yah, kok besok sih"

"Dokter gugup banget. Seminggu gak liat Tiffany, dan sekarang.. dia, makin cantik.. aargghh! Bisa gila dokter"
Erang Nichkhun frustasi. Namun Lisa malah tertawa. Digenggamnya tangan Nichkhun

"Kalo gak sekarang, kapan lagi? Lisa tau dokter adalah yang terbaik buat mama, karna itu Lisa ijinin dokter. Juga.. minggu depan dokter gak bakal di Seoul buat dua minggu kedepan kan?"

Nichkhun menunduk, kemudian mengangguk. Kemudian menatap Lisa dengan mata polosnya, padahal sudah tua. Untung imut.
"Dokter harus gimana?"
Tanyanya setengah merengek dan membuat Lisa menatap geli

"Ya.. dokter pilih, mau sekarang, atau nunggu tiga minggu lagi? Tiga minggu gak menutup kemungkinan mama ketemu yang lain loh~"

"Ah Lisa mah~"
Lisa kemudian tertawa terbahak bahak. Sedangkan Nichkhun seperti sedang memutuskan sesuatu

.

.

.

.

.

.

.

"OKKE! HARUS HARI INI!"
teriak Nichkhun sambil gebrak meja, sampai Lisa terkejut