Everything has changed, but i still the same

2.3K 321 29
                                    

Sudah seminggu lebih. Keadaan Lisa makin membaik, tapi tidak dengan hatinya.
Semua hal berubah dengan cepat. Sehun yang memutuskan kembali sekolah di Seoul, Tiffany yang terpaksa pergi ke luar negri untuk urusan pekerjaan, teman temannya yang silih berganti menemaninya di rumah sakit, juga Jungkook.

Dia tetap datang setiap hari untuk menjenguk Lisa, tapi 'gadis itu' selalu mengikutinya.

Sejak Lisa siuman, entah kenapa Lisa bisa merasakan Jungkook mulai berubah.
Dari sikapnya, cara bicaranya yang agak dingin, juga cara dia bicara dengan gadis bernama Eunha itu yang kelewat manis bagi Lisa.

Jungkook bahkan tak pernah memperlakukannya semanis itu sebelumnya. Jujur saja itu hanya semakin menyiksanya.
Lisa bahkan sempat berdoa agar koma saja supaya tak melihat hal pedih itu di depan matanya.

Sehun pun tak bisa diandalkan. Setelah sadar, Lisa akhirnya tahu Eunha adalah adik sepupu Sehun, dan dia mengaku teman Jungkook sejak kecil.

Lisa jelas bingung. Dia adalah teman Jungkook sejak kecil, tapi dia tidak pernah tahu Jungkook pernah punya teman bernama Eunha.

"Kita keluar sebentar ya Lisa"

Lisa tersadar dari lamunannya dan mendapati dokter Nichkhun sedang mendorong kursi roda ke arahnya
"Lisa jalan kaki aja boleh dok?"
Tanya Lisa setengah merengek

"Hmm... gak, belum boleh"

Dan jawaban itu selalu membuat Lisa mengerucutkan bibirnya.
Dengan dibantu dokter Nichkhun turun dari bangkar, Lisa duduk di kursi roda dan kemudian dibawa keluar oleh Nichkhun

"Cuacanya bagus ya"
Ucap Nichkhun. Lisa mengangguk kecil

"Dok. Kira kira Lisa kapan ya bisa pulang?" Tanya Lisa sambil melongokkan kepala ke belakang

"Satu atau dua minggu lagi,mungkin"

"Lisa gabisa rawat jalan aja?"

"Gabisa. Kamu bahkan gaboleh sekolah dulu walaupun lewat daring"

"Ish, sebel"
Sungut Lisa membuat Nichkhun tertawa gemas
"Trus.. kapan dokter mau lamar mama?"

Seketika Nichkhun menghentikan kursi roda dan berlari ke depan lalu berjongkok, menatap Lisa yang tersenyum miring
"Hah? Ngomong apa?"

Lisa menyilangkan tangannya di depan dada dan menatap Nichkhun iseng
"Dokter gausah pura pura gatau ya. Lisa tau kok, dokter naksir mama"
Goda Lisa
"Cieeeee~"

Nichkhun menggaruk tengkuknya dan tersenyum malu
"Ssstt. Ini rahasia kita. Kalo ada yang tau.. dokter gajadi aja naksir mama kamu kalo gitu"

"Iiihhh. Kok gak gentle gitu sih. Masa gara gara ada yang tau doang jadi gamau naksir. Dokter harus semangat. Dokter beruntung bisa jatuh cinta lagi setelah disakitin. Jadi... dokter harus perjuangin mama sekuat tenaga"
Ucap Lisa lembut dan penuh perhatian, senyum tipis menghiasi wajahnya.

Nichkhun tersenyum hangat. Dielusnya kepala Lisa yang masih diperban itu dengan lembut
"Dokter janji, gak akan nyakitin mama kamu dan dokter akan memperjuangkan cinta dokter"

"Yehee"
Sontak Lisa memeluk Nichkhun dengan pekikan riangnya.
"Boleh Lisa panggil papa sekarang?"

"Eeh. Jangan dulu lah. Nanti mama kamu curiga"

"Oh iya lupa"

Kemudian keduanya tertawa lepas, meski salah satunya sedang mengalami tekanan batin:')

***

"Kook, nanti kamu ke rumah sakit lagi gak?"

Friendzone[Lizkook ft. 97Line]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang