Friendzone[Lizkook ft. 97Line]

Who

"Kok lo.. disini?"
Pertanyaan yang Lisa lontarkan itu sukses membuat Rosé mundur selangkah lalu terdiam. Begitu pula Jungkook dan Jaehyun yang langsung menatap Lisa dengan terkejut

"Lis" tegur Jungkook

"Apa?" Balas Lisa dingin
"Keluar" lanjutnya

"Lis. Kamu gaboleh gitu. Kasian Rosé"
Ucap Jungkook lagi

"Maksud gue kalian semua. Keluar" balas Lisa lagi penuh penekanan membuat semua yang ada di sana terkejut.

Jungkook menatap Jaehyun yang mengangguk perlahan, kemudian menghela nafas gusar
"Oke, kita tinggalin kamu. Tapi nanti aku balik lagi. Istirahat dulu ya"

Lisa hanya memalingkan wajahnya tanpa menjawab. Sedangkan Jaehyun mengajak Rosé keluar, kemudian diikuti Jungkook.

"Lisa.. masih marah ya sama gue" tanya Rosé lesu

"Kayaknya" jawab Jaehyun membuat Rosé semakin lesu.

"Gausah patah semangat. Lo tau kan Lisa gimana. Kalo lo minta maaf tulus, dia bakal maafin kok" hibur Jungkook dijawab anggukan Rosé

"Loh.. kok pada diluar?"
Semuanya langsung menatap Jisoo yang baru datang dengan Bambam
"Lisa udah siuman?"

"Iya udah"

"Gue mau jenguk kalo gitu" Jisoo bergegas mendekat ke pintu namun ditahan Jungkook

"Jangan kak. Lisa lagi gamau diganggu"

"Hm? Gamau diganggu?" Tanya Jisoo bingung

"Iya. Lisa kayaknya lagi gamau diganggu" tambah Jaehyun

"Masih kayaknya kan? Berarti masih bisa" kemudian secepat kilat Jisoo masuk ke ruang rawat Lisa menghindari Jungkook dan Jaehyun yang melarangnya

"Kenapa sih?" Tanya Bambam yang hanya dijawab helaan nafas Jungkook dan Jaehyun.

"Lisa!"

Lisa yang sedang melamun terkejut karena teriakan Jisoo. Kemudian berusaha duduk,tapi Jisoo langsung mencegahnya
"Jangan. Gausah duduk. Maaf ya bikin kamu kaget"

Lisa tersenyum kecil
"Gapapa kak"

"Masih sakit banget ya?"
tanya Jisoo sambil dudukdan menggenggam tangan Lisa

"Gak kerasa sih. Kayaknya gara gara bius"

Jisoo mengangguk kecil
"Aku gak bawain apa apa nih. Soalnya kata tante Tiffany kamu belum bisa makan sesuatu"

"Iya. Gapapa kok kak. Emang bener juga" jawab Lisa pelan

"Kamu kenapa?"

Lisa menatap Jisoo yang tampak khawatir karena dia tampak murung,juga karena teman temannya berada di luar,bersama Rosé juga.

"Rosé?"
Tebak Jisoo tepat sasaran.

Lisa menghela nafas kemudian mengangguk kecil

"Kamu masih marah sama dia?"
Lagi, Lisa mengangguk
"Kakak gatau harus ngomong apa, tapi ada baiknya kamu gak terus diamin dia kayak gini. Nanti keadaan kalian bakal canggung, apalagi dia sekarang saudara tiri kamu"
Lisa menatap Jisoo tak yakin. Namun Jisoo mengangguk meyakinkannya
"Kakak tau kamu marah sama dia. Kakak juga marah kok, tapi gak ada gunanya dendam sama dia. Kamu gak bakal untung apa apa. Papa kamu sama mama dia udah terlanjur nikah, itu semua diluar kuasa kamu sama Rosé. Terlepas dari dia nyembunyiin itu semua, dia pasti gamau kamu jadi benci sama dia"

Lisa terdiam. Perkataan Jisoo ada benarnya. Dia menatap Jisoo dengan mata memerah menahan airmata
"Kak.."

"Hmm? Kenapa?"