♡ What's wrong with Me? ♡

2.2K 203 13
                                    

Happy reading ^_^


















Pagi itu Na Jaemin tidak melihat sahabatnya Lee Jeno di halte biasa mereka menunggu bis sekolah menjemput

Sejak kejadian semalam, Na tidak mencoba berkominikasi dengannya, dan Jeno pun tidak berusaha menghubunginya

Bis sekolah sudah mendekat di halte, dan tanda-tanda kehadiran Jeno tidak terlihat sama sekali

"Hhhffff.. sudahlah"  bathin Na sambil melangkahkan kakinya ke dalam bis

"Hai... sini... duduk sama gue ya...." tiba-tiba sebuah tangan menariknya duduk di kursi nomer 3 dan memaksanya menjatuhkan dirinya agak kasar

Na tersenyum sambil menjawab "Hai...baiklah"

"Renjun..?? Hmmm pemuda jenius berdarah blasteran china dari kelas XI IPA yang kemarin ngobrol dengan Jeno" bathin Na bertanya-tanya

"Kenalin, gue Renjun XI IPA... lu temen sekelas Jeno kan, Na Jaemin??" Cerocos Renjun dengan diselingi senyuman manis dan suara yang renyah dan ramah

"Hmmm... ehh iya...gue tau koq siapa lu... hmm dan iya gue sekelas dengan Jeno.." jawab Na sedikit terbata-bata

"Aahhh tapi kemana anak itu?? Biasanya kalian berdua berangkat bersama... " celingukan Renjun seakan mencari batang hidung Jeno

"Kurasa hari ini dia kesiangan.. gue ga ngeliat di halte" jawab Na ringan

"Hmmmm..gue baru temenan sama Jeno saat kita sama-sama gabung di Osis, dan secara gue juga murid baru di SM High saat kelas XI... so, gue penasaran ama Jeno... boleh donk gue tanya-tanya soal Jeno ke lu... hehehhehe itupun kalo lu ga keberatan.." ucap Renjun dengan santai bagai memberondong Na diselingi senyum menghias wajah manisnya

"Tanya soal apaan nih... kenapa ga langsung ke Jeno aja..? Kan udah temenan..." jawab Na dengan senyum yang dipaksakan banget

"Hahahaha gile aja kali kalo gue langsung tanya ke Jeno soal pribadinya dia" mata Renjun berbinar-binar saat mengucap kalimat itu

Hfffftt lengkap sudah keBetean Na pagi ini, ga ketemu Jeno di halte... malah bareng sama si cerewet jenius yang sepertinya naksir Jeno... lelah banget otak Na berteriak-teriak di dalam sana

Dan akhirnya.....

"Eh! Kita sudah sampai... yuk ah..." jawab Na cepat sambil berdiri dari kursi sebelah Renjun disusul Renjun di belakang Na dan keluar dari bis

"Untunglah sudah sampai" bathin Na terselamatkan dari pertanyaan Renjun yang belum tentu dia bisa menjawabnya

Dari kejauhan terlihat Jeno berlari-lari dari arah parkiran siswa sambil nenteng tas hitamnya di pundak

"HAI JENNNN..." teriak Renjun kencang disamping Na

"Busyeeetttt dah" Na menutup telinganya dengan satu tangan sambil melirik Renjun

"Hihihihi.. sorry Na.. " jawab Renjun sambil tersenyum-senyum ga jelas

Duh kenapa pula ni anak manggil Jeno sih.. bathin Na lirih

"Hai.... gue kesiangan... ga bisa naik bis sekolah bareng" jawab Jeno seakan memberikan alasan dan melirik ke Na yang jalan disisi Renjun

Na hanya senyum dan seperti ga menggubris omongan Jeno barusan

"Diihhh pantesan.. tadi Na sendirian... dan akhirnya gue temenin di bis" cicit Renjun sambil mendekatkan dirinya ke Jeno

Lhaahhh bukannya dia narik gue dengan paksa ya... jerit Na dalam hati

It's YOU... Na 💙 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang