On The Way home

1.6K 157 11
                                    

Happy reading   ^_^

*****

"Jangan ada yang ketinggalan, semua barang-barang kalian cek lagi satu persatu!!" Renjun meneriakkan pengumuman melalui TOA yang dia tenteng di pundaknya

"Silahkan menuju bus masing-masing dan absen sesuai keberangkatan" lanjut Renjun

Jeno membantu panitia yang lain untuk memeriksa barang-barang yang masih kemungkinan tertinggal di kamar² hotel yang mereka tinggali beberapa hari ini

Saat langkahnya menuju lorong kamar kekasihnya, Jeno bersimpangan jalan dengan Na dan dengan sengaja meraih dan meremas jemari Na sekilas dengan tersenyum dan tanpa menoleh

Na sempat terlonjak dan melihat sekitar lorong takut kalau anak² yang sedang heboh membereskan bawaannya menatap mereka

Na sengaja memberikan tatapan mengancam saat Jeno tersenyum jahil di belakangnya

Tepat pukul 1 siang semua siswa telah berada di dalam bus masing-masing

Na yang duduk dekat jendela bersandar pada bahu Haechan dengan earphone di telinga dan Haechan yang sibuk mengunyah snack di tangannya ketika tiba-tiba Renjun mengumumkan jika mereka akan singgah sebentar di Lovely Beach yang akan mereka lalui tepat saat sunset

"Wuih seru Na.. lo denger ga?" Celoteh Haechan dengan sambil mengunyah

"Ha..?? Ngomong apaan dia?" Jawabnya sambil membetulkan letak duduknya dan melepas 1 earphone ditelinga kanannya

"Ntar mampir di Lovely Beach pas sunset... gue mo putu-putu sama kak Mark... pasti seru!" Mata Haechan berbinar-binar

"Hmmm... ke pantai ya..." ucap Na datar

"Ajakin noh si bule lokal.. biar ga di dempeti Renjun mulu" Haechan

"Hehhh... dia kan lagi kerja.. ga usah mikir macam²" Na mendengus

"Satu macam doank koq Na.... "direbut" noh cuma satu macam.. dan lo bakal nagis guling²an" yang langsung dihadiahi cubitan oleh Na

"Awwww...!!" Teriak Haechan

Dan teriakannya pun berhasil mengundang tatapan tajam Renjun untuk tidak berisik karena dia masih meng- absen seluruh siswa yang berada di bus

Jeno berjalan untuk ikut memeriksa siswa di tiap bangku di dalam  bus tersebut dan menyempatkan berhenti sebentar di bangku Na dan Haechan

"Hai..." sapa Jeno sambil mengerlingkan matanya ke arah Na

Na tersenyum dan membalas sapaannya dengan kerlingan yang sama

"Dih bucin... segala disembunyi²in... heran deh!!" Celetuk Haechan yang merasa terjepit diantara sepasang kekasih itu

"Kalo lo tau diri dan kasian sama kita, lo geser... atau pindah dulu kek.. gue mo sama Na bentar" jawab Jeno ketus

"Sialan lo... noh.. sono duduk.. sini listnya... gue bantuin lo absen" Haechan berdiri dan mulai berjalan menyusuri bangku² untuk memberi ceklis pada absensi

Jeno duduk dan meraih pundak Na lalu mengecup kepala si manis sekilas,
Na tertunduk dengan pipi merona

"Jen... nanti ada yang lihat ish" ucap Na sambil mendorong tubuh Jeno sedikit merenggang

"Na... ntar liat sunsetnya sama aku ya... kangen pengen peluk kamu" bisik Jeno ditelinga Na yang berhasil membuat pipi Na merona

"Iyaaa... udah sono... kasian Haechan malah yang ngabsen tuh" usir Na halus dambil mendorong paha Jeno

It's YOU... Na 💙 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang