First ♡ (2)

1.6K 169 9
                                    

Happy reading 🥰







Jeno melirik jam tangannya
Masih pukul 2 siang, dia mengiyakan ajakan Renjun untuk urusan OSIS
Secara Jeno wakil ketua pelaksanan Field Trip yang di ketuai Renjun

Jeno meletakkan gitar lalu berdiri dan menuju kamar yang berada di lantai 2 dengan tujuan berpamitan pada sang kakak yang masih belum keluar semenjak ayah bunda mereka pergi berbelanja

"Hmmmm... mmphhhhh... "   Jeno berhenti tepat di depan kamar sang kakak yang kebetulan tidak tertutup rapat dan tanpa sengaja melihat sang kakak yang duduk di pinggir tempat tidur sedang berciuman dengan "temannya" ????

Jeno mengurungkan tangannya yang akan mengetuk pintu...
Jeno hanya tersenyum melihat kedua pemuda yang sedang bermesraan di sana, membiarkan mereka menyelesaikan kegiatan mereka tanpa mengganggunya

Jeno memutuskan untuk meninggalkan lantai 2 dan mulai membuka hp nya mencari ruang chat untuk kakaknya

Kak Doy,
aku ada urusan sebentar
Nganter temen
ke pusat kota
Lain kali jangan
lupa kunci pintumu kalo mau bermesraan 😌

Jeno menutup chatnya dan melenggang keluar tepat ketika Renjun membunyikan klakson mobilnya

"Hey... sorry to make you waiting" sapa pemuda imut dari balik kemudi

"Ahh ngga koq... langsung yuk, biar pulangnya ga kesorean" jawab Jeno sambil membuka pintu mobil

********

Sementara di rumah Na Jaemin

"Bibi... Nana yang potongin apelnya yah... " suara Na memenuhi dapur

"Iya Dear... nanti disesuaikan juga rasanya kalo apelnya mau dimasak.." jawab Bibi Ang lembut

"Jangan lupa buah-buahan untuk Jelly dear.. bersihkan dan dipotong"

"Siap Bibi sayaaanng..." ucap Na sambil bermanja-manja menggoda bibi Ang

Bibi meladeni godaan pemuda manisnya dengan menepuk lembut pantat Na yang berlalu di sebelahnya

"Aaawwww jangan tepok pantat Na Bi... ntar makin tepos deh" cerosos Na sambil bercanda

Bibi Ang tertawa melihat keabsurdan si manis asuhannya itu

Setelah berkutat di dapur membuat apple pie dan fruit jelly (kesukaan Jeno) Na melirik jam pada Hpnya dan memutuskan istirahat sebentar saat Bibi Ang mohon pamit karena tugas hari itu sudah selesai dan tidak perlu menyiapkan makan malam

Melemparkan diri ke kasur queen Size nya yang empuk membuat Na merasakan matanya yang berat

******

Di pusat kota Jeno dan Renjun berputar-putar di sebuah komplek perumahan

"Jen... gue bingung nih... koq bloknya lompat-lompat sih" gerutu Renjun

"Hmm emang ga nanya pasti arah-arahnya tadi..??" Jawab Jeno

"Udah sih.. katanya ga jauh dari pos jaga... maju 2 blok terus ke kiri terus perempatan ke kanan" cicit Renjun sambil fokus mencari alamat

"Coba gue telpon Liu .." ujar Jeno

Nada sambung beberapa kali berputar hingga suara di seberang dari seorang operator menjawab "Nomer yang anda tuju berada di luar jangkauan"

"Gimana Jen...??" Tanya Renjun

"Ga nyambung... kayaknya hp nya mati deh..." jawab Jeno sekenanya

Setelah berputar 2 hingga 3 kali di komplek rumah elit tersebut akhirnya Renjun bersuara

It's YOU... Na 💙 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang