Hi again beautiful readers 🥰
Read at your own risk
***********
Sesuai pesan Jeno, Na menghampiri kekasihnya ke ruang Osis karena Jeno akan menemuinya di sana setelah membantu tim dekor membereskan ruang auditorium, yang sengaja memang tidak dibuka untuk siapapun kecuali tim dekor dan orang-orang yang berkepentingan sehingga Na tidak bisa menemui Jeno disana
Ruang Osis masih terlihat ramai dengan beberapa siswa yang bertugas hari itu, lalu ada kak Ten "Hai Na... nyari Jeno ya?? Tunggu aja dulu, tadi udah pesen kalo dia masih harus bantuin tim dekor beberes"
"Oh hai.. kak.. eh iya aku tunggu disini" Na jadi gelagapan disapa seperti itu saat dirinya masih celingukan ke dalam ruang Osis
Membuka ponsel dan memainkannya adalah hal yang pertama yang dipilih Na, saat kak Jungwoo masuk dan menyapa beberapa anak disana
"Lo jadi berangkat jam berapa Woo?" Ten
"Gue sih nemenin anak-anak yang mau tampil dulu, palingan jam 7:30 sudah disini" Jungwoo
"Tampilan ke berapa?" Ten
"5 dari 7 peserta" Jungwoo
Setelahnya mereka membicarakan hal lain yang Na kurang paham karena atensinya saat ini kembali kepada games yang ada di ponsel
"Kak Jungwoo adakah disini?" tiba-tiba Na mendengar dan sekilas melihat Renjun memasuki ruang Osis, menyapanya dengan anggukan dan setelahnya Na kembali menunduk memainkan ponselnya
Entah berapa lama kemudian, saat tangan seseorang memegang bahunya dan berkata "Lo nunggu Jeno ya Na?"
Yup! Itu Renjun yang bertanya
"Eh... iya Jun... " jawab Na singkat
"Hmmm boleh tanya sesuatu ga, hmmm soal Jeno?" Renjun medudukkan dirinya di samping Na
"Kenapa ga langsung ke Jeno sendiri Jun?" Na berusaha bersikap sewajarnya
"Aahh itu... aku sudah menanyakannya... dan sepertinya dia tidak memberikan jawaban yang memuaskan" Renjun
"Emang pertanyaan tentang apa? Apa ada sangkut pautnya sama gue?" Na
"Gue ga tau ada sangkut pautnya apa ngga sama lo, tapi kalo menurut gue, lo orang terdekatnya Jeno... " Renjun
"Soal apa ni...? Hehhehe" Na merasa jika saat ini dia tidak nyaman karena mereka masih di ruang Osis dan obrolan mereka sepertinya mendapat sorotan dari beberapa anak yang lalu lalang
"Hai Na... Renjun" Jeno tiba-tiba masuk di saat yang tepat
"Sorry lama nunggunya.. baru kelar beberesnya" ucap Jeno sambil berdiri di dekat kursi Na, lalu beralih pandangan ke Renjun "Lo belum pulang Jun? Persiapan malam ini dah clear kan?"
"Hmmm udah.... ni juga dah mau jalan" Renjun memperhatikan Jeno yang berdiri didekat Na sambil memegangi sandaran kursi yang diduduki oleh Na dan menempelkan punggung tangannya ke bahu Na
Seakan pemandangan itu menjawab pertanyaannya semalam, walopun tidak secara langsung tapi gerak gerik Jeno yang langsung mengitari tempat duduknya dan langsung memilih berdiri di samping Na sangat jelas di mata Renjun jika mereka berdua tidak hanya "sahabat"
"Gue duluan ya... oh ya Na soal yang tadi anggap saja, gue udah punya jawabannya" Renjun berdiri dari kursinya sambil tersenyum terpaksa dan berpamitan kepada beberapa orang disana
Na membalas Renjun dengan anggukan
Jeno menunduk memperhatikan Na, sambil berkata "What was that all about?"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's YOU... Na 💙
FanficNa Jaemin adalah pemuda manis yang terlalu diproteksi oleh daddynya Jeno adalah pemuda yang tampan yang selalu dikejar-kejar baik cowok cewek bahkan gurunya di sekolah Tapi... Na dan Jeno ga bisa pisah.. mereka adalah satu 💚 ⚠️ 🔞BxB🔞 ⚠️ BL