It's YOU... Na 💙

♡JenJaem♡

Its been awhile... happy reading
Sorry for typos

*****

Mereka berdua sudah di parkiran sekolah...
Jeno menyalakan honda pcx nya, dengan sebelumnya menyimpan backpacknya di bagasi motornya biar Na bisa lega duduk di boncengan belakang sambil berpegangan dirinya

"Pegangan Na..." ucap Jeno setelah mereka melewati gerbang sekolah

"Harus...gitu??" Ucap Na cuek
"Wait... ni seriusan kita ke rumah lo dan ketemu bunda?" Lanjut Na ngomong disamping kuping Jeno

"Ya kagak lahhh... ntar sabtu kan mo ketemuan ngapain sekarang, lagian bunda lagi di luar kota, baru balik besok" jawab Jeno enteng

"Hmmmm... trus.. kita mo kemana?" Lanjut Na

"Ke tempat biasa aja ya Na... dah lama ga ke sana... " jawab Jeno sambil sedikit memiringkan wajahnya supaya Na mendegar jawabannya

"Serah lo aja..." jawab Na sedikit kaget karena wajahnya sangat dekat saat Jeno menjawabnya

Taman Kota... tempat yang dulu sering mereka kunjungi saat masih di SMJunior... dengan danau buatan dipinggir taman, beberapa gazebo ditiap sudut taman, bebek-bebek kecil afrika yang cantik, pohon rindang dan bunga-bunga perdu ikut menghiasi taman... hmmmmm membawa suasana tiap pengunjung tenang disana
Temapatnya tidak terlalu ramai jika bukan weekend seperti saat ini jadi cukup nyaman buat bersantai

Jeno merebahkan dirinya di atas rumput yang rapih di bawah pohon akasia kuning dengan berbantalan tangannya, sementara Na duduk disamping Jeno dengan kaki  ditekuk dan tangan menyangga dirinya kebelakang

"Na.... gue mo ngomong" ucap Jeno memecah kesunyian

Na menundukkan wajahnya memandang Jeno yang mengernyitkan mata sipitnya karena terangnya langit "Ngomong aja... kan tujuan lo bawa gue kesini emang buat ngomong kan"

Jeno merubah posisi tubuhnya menjadi duduk dan sejajar dengan Na yang sekarang sudah melipat kaki dua-duanya
"Soal semalem... dan beberapa hari lalu... gue cium lo... gimana perasaan lo Na?"

Deggggg!!! Muka Na merona, jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya...shit!! Jeno gila... nanyanya to the point banget teriak Na dalam hati

Na mencoba menghindari tatapan Jeno.. menunduk.. melihat kesamping... menerawang kedepan... apapun asal bukan ke mata eyes smile nya Jeno

"Na... jawab...please..." tangan Jeno mengambil tangan Na yang sedari tadi mencoba menarik-narik rumput disekitarnya

Na memberanikan diri menatap tangannya yang dipegang Jeno... lalu perlahan menatap ke mata Jeno... dalam-dalam

"Masih perlu jawaban?? Bukannya lo yang dari dulu ragu-ragu?? Gue ga bakal bales ciuman lo kalo gue nolak lo Jen...." mulus kalimat-kalimat itu keluar dari mulut Na

Yup! Mereka bertemu saat kls 8 pertama kali Jeno pindah ke kota itu, tapi dengan berjalannya waktu, merekapun bersahabat hingga suatu hari saat mereka kelas 10, dimana Jeno memulai kebiasaannya mengunjungi kamar Na lewat jendela, Jeno pernah bilang jika hatinya ga mau jauh-jauh dari Na dan Jeno bilang kalau saja Na cewek pasti dia sudah jatuh cinta dan ingin memilikinya

Sejak itulah Na memendam perasaannya buat Jeno karena sejujurnya Na juga sudah jatuh cinta saat pertama bertemu Jeno, tapi karena kalimat keragu-raguan Jeno yang berharap Na seorang cewek...Na mencoba memendam perasaannya dalam-dalam bahkan menguncinya ganda agar Jeno tidak mengetahuinya

Namun sejak beberapa hari lalu Jeno menyentuhnya secara fisik membuat Na terombang ambing untuk membuang gembok hatinya walaupun Na yakin benar bahwa Jeno masih ragu akan pilihannya