Cahaya masuk diantara kusen jendela. Kelas pagi itu nampak sangat berwarna. Ya berwarna. Karna disana cantik dan teman - temanya sedang mengecat kelas. Hari ini adalah dua hari sebelum ultah sekolah. Dan akan ada penilaian kelas, dan perlombaan lainya. Jadi seluruh kelas berlomba - lomba mendekorasi kelasnya masing - masing.Pak kepala sekolah mendatangi kelas 10 bahasa. Dan terkejut saat melihat kelas itu.
"Wah. Saya belum pernah melihat kelas yang didekorasi seperti ini. Ini sangat tidak biasa."
Mereka sangat bangga mendapat pujian. Cantik gigit jari. Kelasnya mendapat pujian. Ini adalah hal yang langka. Karna nyatanya teman - teman cantik mendekorasi kelas dengan meletakkan kursi dilangit - langit kelas. Dengan meja yang tertempel di dinding. Sedang ubin - ubin dikelas dicopot satu persatu.
Dan besok adalah puncak acara. Selain lomba mendekorasi kelas, juga setiap kelas harus memberikan persembahan di malam puncak besok. Semua kelas berusaha memberikan yang terbaik.
"Jadi kita harus nampilin apa nih?" Andre berbicara didepan teman - temannya.
"Gimana kalo fashion show." Dina alias Dino memberi usulan. Yang lain bergidik ngeri.
"Dance aja. Yakin ane. Anti mainstream deh." Dandi ikutan bersuara.
"Drama aja"
"Gimana kalo acara masak - masak"
"Vokal grup"
"Suara lo jelek!"
"Boy band"
"Nyanyi solo"
"Jangan solo. Jakarta aja"
"Nggak. Pokoknya dance!"
"Ih vokal grup titik"
"Drama!"
"Sunat - sunatan"
"Nikah masal"
"Ngumpulin upil"
"Makan paku"
Dan semuanya makin nyeleneh. Andre mulai geram. Ia sebagai ketua kelas harus serius menanggapi teman - teman aliennya ini.
"Okay. Udah diputusin. Jadi kite nampilin drama ok. No coment!."
Semuanya mengangguk. Akhirnya diputuskan setelah berdebat panjang macam kereta api. Andre menulis sesuatu di kertas. Ia membagikan peran teman - temannya.
"Jadi kita buat drama upin dan ipin." Putus andre telak, tak menerima penolakan. Cantik ingin komplain. Namun suaranya tak akan berguna jika disuarakan. Mereka tidak pernah menganggap cantik penting.
"Jadi, Niko dan Ciko jadi upin dan ipin. Lo musa jadi fizi. Dino jadi susanti. Mikro jadi jarjit. Softo jadi ehsan. Exsel jadi mail. Erik jadi mei mei."
"Apa!" Erik berteriak tidak terima.
"Nggak mau gue. Gue cowok!""Dino aja nggak marah jadi susanti," andre menimpali.
"Dia kan cewek" erik menyerngit.
"Yaudah deh. Jadi sekarang sapa yg mau jadi mei mei ni?" Andre melontarkan tatapan pada semua temannya. Cantik mendengus. Bahkan didalam hatipun andre hanya menyebutkan teman - teman prianya. Ia tak dilirik sedikitpun.
Cantik mengangkat tangan.
"Oh iya lupa. Kita punya cewek ternyata di kelas kita." Andre kembali fokus pada kertasnya setelah ia mendapatkan seluruh peran.
"Jadi yang nggak kebagian peran boleh jadi barang aja yaa. Jadi meja, pohon atau panggung gitu."
Semua sudah bersiap ditempatnya masing - masing. Sekarang tinggal latihan untuk mempersiapkan semua agar sempurna. Andre menjadi pelatihnya langsung.
"Okay semua udah pegang teksnya kan. Jadi kita mulai di adegan pertama. Ok, kamera action"
Niko dan ciko ada ditengah - tengah kelas.
"Hay upin. Mane opah kite?"
"Entah. Tadi pamit ke salon"
"Buat ape kesalon"
"Kaaat!!. Kenapa jadi kesalon sih. Kan ceritanya opah lagi kerumah atok dalang. Okay kita ulang."
Ciko dan niko bersiap kembali.
"Hay upin. Mane opah kite?""Entah. Tadi pamit kerumah atok dalang lee"
"Jangan - jangan opah pacaran sama atok dalang"
"Kaaat.....!!. Ngapain jadi pacaran sih." Kembali naik pitam.
" kalo gitu skip. Sekarang adegan fizi beli ayam goreng sama mail."
Musa dan exsel sudah bersiap - siap.
"Action!"
Dan semua jadi sangat sempurna. Semua berlatih dengan semangat untuk acara utama besok. Sudah tidak ada lagi yang bermain - main semua serius latihan.
Dan tibalah malam acara yang dinanti - nanti. Kelas mereka sudah dipanggil.
Niko dan ciko sudah siap diatas panggung.
"Enyalah kau naga putih. Tempatmu bukan disini!" Ucap niko.
"Aku tidak akan menyerah oleh naga hitam sepertimu. Karna aku bukan naga putih. Aku sebenarnya naga merah." Ciko menimpali.
"Kalau begitu. Bersiaplah menerima kematianmu naga merah kuning hijau dilangit yang biru. Ciyaaaaat."
Andre mulai merem. Dia pasrah. Dia pasrah dengan ketidak warasan teman - temannya.
○●○
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOBMBLO akut
Humorjomblo adalah ejekan teman- teman padanya. cantik namanya. tapi itu hanyalah sekedar nama. karna nyatanya wajahnya tidak sejelek itu. hanya wajah berminyak dengan taburan jerawat disetiap sudut wajahnya. Tapi ini tdk seluruhnya tentang kejombloan. K...