Dunia Setelah Kematian
.
.
.
.
.Terdapat sebuah dunia gaib atau dunia imajinasi. Yaitu Negri Biru dengan Istana megah bernuansa putih yang merupakan tempat bagi para pemilik iman (Virtues).
Dan Negri Merah dengan Istana megah bernuansa hitam, merupakan tempat bagi para pendosa (Sinner).
Namun kedua Istana tersebut hanyalah tempat sementara bagi para arwah yang masih penasaran. Ketika urusan dunianya terselesaikan, mereka akan pergi menuju puncak ketenangan. Yaitu tingkatan paling teratas pada setiap Negri.
Terdapat tiga tingkatan pada masing masing kedua Istana.
Lantai satu merupakan tempat para arwah dengan amal baik atau buruk paling ringan, baik itu Negri merah maupun Negri Biru.
Lantai dua dihuni oleh para arwah dengan amal baik atau buruk cukup berat, baik para sinner maupun para virtues dalam Negri masing masing.
Lantai tiga adalah tempat bagi para pro sinner dan pro virtues, dalam Negri masing masing.
Dan terakhir puncak ketenangan, yaitu tempat bagi arwah yang benar benar telah meninggalkan dunia fana dan dunia setelah kematian.
Tidak mudah untuk bisa mencapai puncak ketenangan. Perlu bertahun tahun untuk menyelesaikan urusan yang masih menjadi perkara. Karena ingatan mereka menghilang begitu saja bahkan walau hanya nama.
Namun ada harga mahal yang harus di bayar untuk bisa kembali ke dunia fana alias Hidup Kembali.
***
Catatan Janggal,,,
Hai, hai, hai Para pembaca :>
Bagaimana readers, apa kah cukup menarik? Ikutin trus yah ceritanya ^-^Aku yang masih penulis pemula ini butuh banget saran dan kritik dari kalian, dengan begitu aku bisa mengembangkan tulisan tulisan yang seketemunya :v menjadi layak di baca.
Terimakasih sudah mau berkunjung ke cerita ini, komentar dan vote dari kalian sangat berarti buat cerita ini.
Jangan lupa vote, komen dan follow yah guys,,,
Salam Hangat,
Si Pemimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEATH WORLD
General FictionDi dalam dunia kematian ada apa saja?. Bagaimana keseharian gadis remaja dan si pemuda tampan saat berada di dalam dunia kematian? Attention, cerita ini hanya imajinasi belaka. Bukan fakta atau mitos, hanya imajinasi.