14💜

131 9 0
                                    

💞💞💞
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
..
.
..
.
..
.
Happy Reading

"Apa yang sebenarnya mereka berdua sembunyikan dariku. Fakta apa yang belum kuketahui, mengapa membuatnya semakin rumit."









Pagi ini Jaena terus saja menyunggingkan senyuman membuat kedua orang tuanya heran dengan sikap putrinya ini. Seperti biasanya mereka sarapan di meja makan dengan masakan khas Bunda yang tentu saja juga sangat digemari oleh Tuan Kang yaitu Sup Jamur dengan tahu dan daging ayam didalamnya.

" Sepertinya putri Appa hari ini senang sekali ada apa ini?" Tanya Tuan Kang dengan senyum menggoda nya. Sebenarnya Tuan Kang tak sengaja melihat Jaena diantarkan oleh laki-laki kemarin, dan dengan antusias nya Tuan Kang menceritakan nya pada istrinya.

Jaena menatap curiga ayahnya itu, dengan senyum geli, ia pun menjawab pertanyaan sang ayah.

" Appa, tidak perlu tau." sungutnya membuat Tuan Kang tertawa melihat tingkah putrinya itu.

" Apa karena kemarin kau diantar pulang oleh seorang laki-laki, kenapa tidak menyuruhnya mampir dulu, setidaknya kenalkan pada Appa Jaena."

Jaena melebarkan matanya terkejut mendengar perkataan Ayahnya itu. Jadi kemarin ayahnya melihat dirinya diantar oleh Jungkook ternyata. Pantas saja ayahnya gencar menggodanya pagi ini.

"Appa sudahlah, Bunda tolong Jaena." kata Jaena mencoba mengalihkan perhatian ayahnya dengan mengadu pada Bundanya. Sementara, wanita paruh baya yang baru saja mendudukkan dirinya di kursi itu, tertawa geli melihat tingkah kedua orang tersayangnya ini.

"Sudahlah, jangan menggoda putri mu terus. Sekarang mari sarapan, bukannya kalian akan segera pergi mencari sekolah baru?" kata Bunda menengahi.

Benar, Tuan Kang dan Jaena akan kembali ke pergi ke agensi Bang Shin Hyuk untuk membicarakan masalah sekolah Jaena. Jika kemarin hanya Jaena, kali ini ayahnya Tuan Kang ikut untuk mengobrol sedikit tentang suatu proyek pada Bang Shin Hyuk.

Tentang kejadian pertemuannya, dengan sesosok roh namja yang bernama Gaeul itu Jaena memutuskan untuk tidak menceritakan nya pada Bunda. Bukannya ingin merahasiakan hal itu pada keluarga tapi Jaena perlu memastikan sesuatu dulu. Lagi pula, dia juga penasaran tentang percakapan semalam antara Ayah dan Bundanya ini.

Flashback on :

Malam ini setelah menonton TV bersama keluarganya, Jaena memutuskan untuk segera tidur saja. Seharian penuh, ia berada diluar membuat nya sangatlah lelah. Saat melewati kamar kedua orang tuanya, Jaena tidak sengaja mendengar perbincangan kedua orang tuanya.

" Sampai kapan San-ah, sampai kapan aku menunggu. Sudah 3 tahun berlalu, tapi apa tidak ada kejelasan sama sekali." kata Bunda menundukkan kepalanya, menghalangi sang suami untuk tidak melihat wajahnya yang menahan tangis.

Kang Yo San diam, bingung, lidahnya kelu mendengar keluh kesah sang istri. Menanyakan kabar seseorang, yang sampai saat ini dia tidak tau keberadaan nya.

" Bisakah kau tunggu sebentar lagi Nami, aku sedang berusaha menemukan nya. Aku tau, kita kehilangannya, aku sedih tidak bisa menahan kejadian itu. Aku akan usahakan, kita usahakan lagi ya, jangan menyerah. Kita... bisa menemukannya." kata Yo San mendekati Nami istrinya, lalu mendekap erat tubuh ringkih itu.

SHE IS KNOW (BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang