15💜

108 9 0
                                    

.
..
.
..
.
..
.
..
.
..

Happy Reading

"Satu persatu hal pertanyaanku mulai terjawab, aku masih bingung. Dan mulai merangkai semua kejadian itu satu persatu."



Tuan Kang beserta Jaena sekarang ini berada di ruang istirahat staf Big Hit. Kejadian dimana Jaena pingsan tadi membuat Tuan Kang menghubungi Bang Shin Hyuk untuk meminta bantuan. Kebetulan saat itu Bang Shin Hyuk sedang bersama Bangtan, mengetahui bahwa Jaena pingsan Jungkook langsung berlari menuju parkiran kantor.

Laki-laki itu juga yang menggendong Jaena menuju ruang staf yang saat itu adalah ruangan terdekat yang bisa dijangkau. Sekarang Jaena ditidurkan di sofa panjang yang ada di ruangan itu, tak lupa Tuan Kang duduk di samping putrinya. Sementara Bang Shin Hyuk beserta Bangtan hanya bisa mengamati keadaan tersebut.

" Yoo bagaimana bisa putri mu sadarkan diri begini?" Tanya Bang Shin Hyuk. Tuan Kang tanpa mengalihkan pandangannya dari Jaena menjawab,
" Entahlah aku juga tidak tau, tiba-tiba saja Jaena sudah seperti ini saat aku keluar mobil. Aku tidak mengerti, saat sarapan pagi tadi Jaen terlihat baik-baik saja".

" Apa kita bawa saja Jaena-ssi ke rumah sakit?" Ujar Sejin yang baru saja memasuki ruang staf. Tidak ada jawaban dari pertanyaan itu membuat suasana ruang itu menjadi sedikit sesak karena kekhawatiran semua orang. Namun hal itu tak berlangsung lama Jaena akhirnya sadar dari pingsannya. Mengetahui hal itu Tuan Kang menggenggam erat tangan kanan Jaena.

" Jaena...." Tuan Kang berkata dengan nada khawatir nya. Merasa ada yang memanggilnya Jaena mengarahkan pandangannya ke arah suara. Netra nya menangkap keberadaan ayahnya serta beberapa orang yang berada dibelakang tubuh sang ayah.

Pandangan Jaena masih kabur, kepalanya juga pening seakan baru saja ia tertimpa batu besar. Jaena mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan itu, matanya tak sengaja bertatapan dengan mata Jungkook yang sedang menatapnya intens juga.

Lagi.

Yeoja itu Jaena melihat nya lagi, kali ini ekspresi roh itu nampak sendu. Ia seakan ingin mengatakan sesuatu padanya. Belum sempat Jaena melihat gerakan bibir si roh yeoja itu Jaena tersentak tak kala ayah nya menyentuh lengan kanannya.

" Jaena kau baik-baik saja nak?" Tanya Tuan Kang khawatir. Jaena tersenyum ia balik menggenggam tangan ayahnya.

" Aku baik Appa mianhae aku membuat yang lain khawatir." kata Jaena pelan.

Semua yang berada di sana akhirnya bisa menghela nafas lega melihat Jaena baik-baik saja. Hingga tak lama kemudian tiba-tiba lampu yang berada di ruangan itu mati seketika, suhu ruangan itu pun berubah menjadi dingin. Mereka terkejut dengan keadaan ini, hening menyapa hingga kemudian lampu menyala kembali.

"Aaaaaa." teriak salah satu staf perempuan, terlihat seseorang dengan jubah hitam berdiri didepan pintu masuk. Jaena menegang ditempatnya, Bang Shin Hyuk, Sejin dan Bangtan langsung meremang melihat hal itu. Sementara Tuan Kang satu-satunya yang terlihat tenang, ia tau siapa dihadapannya ini. Tuan Kang mendekati Jaena dan berbicara,

" Jaena ingat apa yang selalu Bunda katakan padamu? Jaena bisa, jangan takut!" Tuan Kang berbicara menggunakan bahasa Indonesia agar yang lain tidak mengetahui apa yang coba ia katakan pada putrinya. Jaena menatap Ayahnya lalu mengalihkan pandangannya pada seseorang berjubah hitam itu.

SHE IS KNOW (BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang