SHE IS KNOW (BTS)

9💜

💎💎💎
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

"Beberapa orang percaya bahwa ada mahkluk lain yang hidup dengan mereka didunia ini. Masih banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia itu sendiri."

Mereka terdiam didalam mobil, hingga suara Jimin menginterupsi ketegangan yang terjadi. " Hyung kurasa sebaiknya kita segera pergi....perempuan itu..."

Perkataan Jimin terpotong saat Hoseok berteriak panik. Tak kala perempuan berpenampilan mengerikan itu mendekati mobil mereka. Seokjin sebagai pengemudi panik bukan main, sebab perempuan itu telah sampai disebelah kaca pengemudi. Perempuan itu memukul kaca mobil dengan tangannya yang berlumuran darah.

Duk Duk Duk

" Buka pintunya....tolong aku....kumohon...."

Namjoon memperhatikan sosok itu, dia yakin bahwa perempuan itu bicara. Namjoon seperti mencoba mengingat sesuatu. Bahasa yang diucapkan olehnya, Namjoon pernah mendengar nya. Tapi dimana? Kapan?.

" Hyung tancap gasnya! " Seru Taehyung yang menyadarkan Seokjin dari atensi perempuan disampingnya. Tak menunggu lama lagi Seokjin langsung menancapkan gasnya. Mobil mereka melaju kencang meninggalkan perempuan itu dibelakang.

Sosok itu menangis tanpa suara. Satu-satunya harapan yang ia punya sekarang pergi. Jangan salahkan penampilannya yang mengerikan seperti ini. Salahkan orang yang membuatnya seperti sekarang ini.

Sejenak perempuan itu memperhatikan jalanan sekitar. Ia harus segera pergi meninggalkan tempat ini sebelum ia tertangkap lagi. Dengan sisa tenaga yang tersisa yeoja itu berlari ke arah jalan yang dilewati mobil Bangtan tadi.

Perempuan itu terus berlari hingga tanpa sadar suasana disekitar nya mulai menampakan keganjilan. Angin berhembus kencang, awan hitam disertai dengan guntur mulai terdengar. Hingga lolongan serigala bersautan, membuatnya semakin ketakutan.

Perempuan itu telah gagal. Untuk kesekian kalinya ia gagal meloloskan diri. Dan kali ini mungkin ia tak akan selamat. Sebab telah banyak kesalahan yang telah ia perbuat, banyak hal yang ia tau. Tidak akan ada lagi pengampunan baginya.

Perempuan itu berhenti berlari, bayangan hitam telah menemukannya. Ia tak menyangka bahwa kali ini kaki tangan Dia turun tangan untuk mencarinya.

Perempuan itu menagkupkan kedua tangannya memohon untuk kesekian kalinya.

" Tolong biarkan aku pergi....hiks....aku ingin pulang kerumah hiks...."
" Kau telah membuat perjanjian dengan Tuanku. Sesuai dengan janji yang telah dibuat kau sepenuhnya milik Tuanku. Jadi berhenti melarikan diri karena itu percuma".

Perempuan itu tak mampu lagi menahan tubuhnya yang lemas. Ia seakan telah pasrah dengan apa yang terjadi nantinya. Sosok bayangan hitam itu mendekat dan langsung mencekik lehernya.

" Kau terlalu banyak tau dan itu bukan lah hal yang baik. Kau bilang ingin pulang bukan. Baiklah jika itu yang kau mau dengan senang hati aku akan mengabulkan nya. Aku akan membebaskan mu dari penderitaan mu. Sampai jumpa di dunia baru mu Reina "