PROLOG

955 82 0
                                    

Holla Guys~

Aku balik lagi, buat menghibur kalian yang mungkin sedang gabut dirumah karena ga boleh kemana-mana selama virus Covid-19 merajalela di muka bumi ini..

Semoga cerita aku kali ini, bisa membuat kalian yang bosen dirumah malah jadi betah dirumah, ya..

Tapi, aku minta sama kalian, jangan pelit-pelit dong kasih vote nya Huhu :’(

Yang mau kasih saran atau kritik juga sangat dipersilahkan loh di kolom komentar..

👻👻👻

HAPPY READING GUYS~

Pukul 10 malam, semua mahasiswa teknik sedang berkumpul di dalam kamar asrama khusus laki-laki, yaitu Asrama Bangtan. Lampu kamar dimatikan, hanya cahaya lilin yang menerangi mereka, dan mereka duduk melingkari lilin itu.

J-Hope menutupi wajahnya dengan handuk, “Aku benci, ketika kita melakukan ini!”

Husst! Seokjin menyuruh J-Hope untuk diam. “Kapan kita akan mulai?” tanya Namjoon. mereka saling pandang, seakan bertanya, ‘kau saja yang duluan mulai ceritanya!

Beberapa detik mereka saling memandang satu sama lain, akhirnya semua mata tertuju pada Taehyung. “Aku duluan?” mereka semua mengangguk setuju, “Kenapa harus aku duluan?” lanjut Taehyung.

“Sudah cepat ceritakan kisah serammu itu Taehyung!” ucap Seokjin.

Taehyung menghela nafas, “Baiklah aku akan cerita, tapi tolong, dengarkan dengan benar. Bagaimana kisah seramku ini,”

Mereka mengangguk setuju. Seokjin mengambil boneka domba dibelakangnya, kemudian memeluk erat boneka itu. Namjoon mengambil senter yang daritadi sudah dia sediakan disampingnya. Jungkook mengepalkan kedua tangannya dengan kencang. J-Hope sudah menutupi wajahnya dengan handuk. Jimin bersandar kearah Jungkook. Sedangkan Suga hanya duduk santai tanpa ekpresi memandang kearah Taehyung.

Taehyung mengambil senter yang ada ditangan Namjoon, menyalakan senter itu dan menempelkan cahaya senter tepat dibawah dagunya. “Ini adalah cerita ketika aku mengikuti masa orientasi di SMA ku."

Yuk klik tombol next nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuk klik tombol next nya

Yuk klik tombol next nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KILLED by LOVE (√END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang