HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA :)
BELUM REVISI
Aku disini menungggu yang entah kapan kamu kembali
Banyak cerita yang ingin ku bagi denganmu
Melewati senja yang indah bersama mu
Tertawa menikmati semilir angin yang menerpa wajah dan menyejukkan...
Mungkin kalian berfikir sekolah ini siswa - siswi nya di setiap kelas teladan semua? Ouh No! disini mungkin lebih absurd, jangan kira karena sekolah ini hanya untuk siswa kalangan atas saja sehingga beda dengan sekolah di luar sana? kalian salah besar! karena disekolah ini tidak beda dengan sekolah lainya, terutama dikelas Ips ini! Lebih tepatnya kelas XII IPS III !
Yah, kelas Marvin memang beda dengan kelas ips lainya atau pun kelas ipa, terutama kelas yang Grasia duduki yaitu Kelas XII IPA II, disana siswa nya teladan dan pintar - pintar tidak seperti kelas disini.
Setelah insiden tadi bertemu Grasia di lapangan, Marvin pun langsung ganti baju dengan seragam dan kembali ke kelas, ouh iya! jangan lupakan pembahasan soal Grasia tadi, yang meminta maaf dan mengucapkan terima kasih, sebenarnya Marvin tidak marah sama sekali kepadanya atau pun ada dendam, tidak! Tadi marvin hanya kesal karena bel sudah mau berbunyi dan ia belum ganti baju dan satu lagi yang membuatnya kesal dan marah teman satu basketnya itu menyentuh barang pribadinya di loker, karena tadi marvin lupa mengunci lokernya karena buru - buru.
Kalian tau apa yang disentuh, yang membuat marvin sekesal itu ? Yah itu celana dalam marvin! Jelas marvin kesal, marah, dan malu bagaimana bisa ? celananya bisa ditangan satu teman basket nya.
Kenapa Marvin membawa pakaian dalam? Karena setelah Marvin latihan basket pasti akan berkeringat jika ada waktu luang Marvin akan sempatkan untuk mandi biar lebih fresh.
Oke skip!
Setelah ganti baju Marvin pun menuju kelas nya, saat masuk ke kelas sudah hal biasa tentunya bagi Marvin melihat kegilaan teman - teman satu kelasnya ini, Entah kapan warasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihat saja! temannya itu si jupri, pura-pura meninggal dan yang lainnya membacakan yasin, entah dari mana temannya itu mendapatkan yasin apakah sudah direncanakan sedemikian rupa? Oh Amazing niat sekali mereka.
Melihat marvin yang sudah datang, Zaki yang sedang membaca yasin pun menghampiri nya, dengan pura-pura menangis lalu memeluk Marvin dengan alay!
"Vin Vin si Jupri Vin dia kejedot kain pel gara - gara Maemunah lempar - lempar itu kain pel sembarangan Hikss... Hiks lo mau doain dia gak biar tambah disiksa disana lumayan Vin biar dapet pahala," ujar zaki dengan pura - pura menangis mengeluarkan air mata, padahal itu cuma tetes mata insto itu yang iklannya sering muncul di tv.
Marvin hanya menghela nafas dikelas ini memang hanya Marvin aja yang waras mungkin ? Ouh tidak, ada yang waras lagi yaitu sahabatnya Kevin. "Lo semua niat banget dah kaya gitu gak ada kerjaan yang lebih berguna gitu?" sarkas Marvin pada Zaki
"Ah lo mah gak asik, lagi drama juga" celetuk Jupri yang tadi pura - pura meninggal sekarang bangkit, bangkit dari kegilaanya.
"Ululu babang tamvan ku sudah pulang latihan basketnya," celetuk Oji tiba - tiba.
