-; schadenfreude

254 37 8
                                    

Project : Melancholia

Title : Schadenfreude

Pairing : Iwaizumi Hajime x Reader

Author : nekoopeach

Happy Reading!

.

.

.

Schadenfreude ; [SHädənfroidə]

(n) pleasure derived by someone from another person's suffers.



Pecahan kaca begitu keras menggema dari ruangan belakang. Tak berapa lama disusul dengan suara jatuhnya benda kayu yang membanting di lantai. Sayup-sayup suara makian juga tak luput dari pendengaran.

Gadis itu menghela nafas berat. Ia menyeka air matanya, membereskan segala hal didalam tas kemudian keluar dari kamar.

"Aku berangk-"

"Biarkan aku pergi dari sini!"

"Tutup mulutmu, dasar jalang!"

Sebuah tamparan disaksikan oleh iris [e/c] itu. Layaknya pemandangan yang sudah biasa, [Name] hanya berlalu dengan tatapan kosong.

Karena tetesan air mata sekalipun takkan membuat kedua orangtuanya kembali seperti dulu.

Keluarga yang akur dan bahagia adalah impian semua orang. Tak terkecuali.

Bahkan iblis sekalipun ingin keluarganya bahagia dan bekerja sama dalam menghasut manusia fana.

Dan mereka berhasil menghasut manusia dan membuat ayah dan ibu gadis cantik itu saling menyakiti satu sama lain.

Tidak sih, sebenarnya hanya sang ayah yang menampar dan memecahkan semua piring di dapur.

Tak peduli siapa yang menginjaknya, entah itu sang istri atau putrinya sendiri. Tapi ia akan senang jika melihat salah satu dari mereka terluka.

Penyakit mental? Memangnya apalagi jawabannya.

"Hei, pagi-pagi cemberut begitu."

Suara baritone itu mengejutkan [Name]. Gadis itu langsung mengerjap, sadar dari lamunannya.

"Ahaha, tidak kok. Aku biasa saja." Jawab [Name] sambil berusaha tersenyum. "Selamat pagi, Iwaizumi-senpai."

Iwaizumi Hajime -si pemilik suara tersenyum. "Bagaimana pagimu?"

Suara [Name] mendadak tersekat. Ia menggigit bibirnya pelan, menahan nyeri yang keluar dari dadanya.

"Uhm, baik seperti biasa."

Bohong?

Jelas. Siapa orang didunia yang ingin publik tau tentang kehancuran keluarganya?

"Baguslah. Oh, ya [Lastname]─"

KRRR

"Ah!,"pekik [Name]. Wajahnya memerah sambil menutupi perut yang berbunyi. Iwaizumi mendengus.

"Kau belum sarapan?" [Name] menggeleng pelan.

"Aku takut terlambat.." gumamnya. Iwaizumi membuka tas sandangnya, mengeluarkan sebungkus roti lapis lalu menepuknya pelan di kepala sang gadis.

❝ melancholia ⟪project - os⟫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang