14.4K 1.5K 62
                                    

Jisung terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal-sengal. Setelah nafas nya teratur dia pun menyadari dia berada di kamar asing dengan aura yg menyesakkan.

"Dimana ini" tanya Jisung entah pada siapa.

"Kau berada ditempat mu" ujar seorang sosok .

Mendengar ada yg menjawab sontak saja membuat Jisung menegang ketakutan.

" S.. siapa kau" ujar Jisung ketakutan.
" Aku adalah tuan mu , sekaligus suami mu" ujar sosok itu.

" T...tidak mungkin, aku bahkan tak mengenal mu" ujar Jisung sambil mencoba mencari jalan untuk lari dari kamar ini.

" Mungkin saja karena kau sudah dijual oleh kedua orang tua mu pada ku" ujar sosok itu.

" M...mana mungkin, lepaskan aku atau aku akan melaporkan mu kepada polisi" ujar Jisung yg ketakutan tapi masih berusaha mengancam sosok itu.

" Hahahaha kau itu bodoh sekali ya bahkan polisi pun tak mampu melawan ku, kau sudah dijual kepada ku jadi diamlah dan jangan memberontak karena kau hanya seorang budak" ujar sosok itu dengan menekankan kata kata terakhirnya.

" T...tidak mungkin kau pasti berbohong kan" ujar Jisung sambil menahan Isak tangis nya.

" Menangis lah sesuka hatimu tapi terimalah takdir mu Ratuku" ujar sosok itu lalu mendekat ke arah Jisung.

" P..pergi j.. jangan ganggu aku" ucap Jisung berusaha bangkit dan melarikan diri tapi semua itu sia sia tubuh nya seakan-akan menjadi batu.

" Kau tak bisa kemana mana, jadi diamlah dan jangan banyak bicara" kata sosok itu lalu kemudian memeluk Jisung yg tiba tiba menutup matanya.

" Hah....mimpi itu lagi kenapa beberapa bulan ini aku memimpikan sosok yg bahkan tak aku kenal" ujar Jisung sambil menghela nafas.

" Ah lebih baik aku mandi lalu pergi sekolah daripada aku dimarahi eomma lagi" ujar Jisung kemudian beranjak dari tempat tidur nya.

Tanpa dia sadari ada sosok yg melihat nya dari kegelapan dengan seringainya.

" Kita akan bersama Ratuku, tunggu sebentar lagi" ujar sosok itu lalu menghilang.
.
.
.

.
.
.

"Jisung..... Kau tidak tau ada gosip terbaru loh" jerit Haechan.

" Tak bisakah kau diam" ujar Renjun.

" Suka suka saya dong" sahut Haechan kesal.
" Bisakah kalian tak bertengkar" ujar Jisung yg pusing mendengar perkelahian tak bermutu mereka.

" Hehehe maaf Sungie" ujar mereka berdua tak berdosa.

" Hmm baik lah" jawab Jisung.

" Jadi ada gosip terbaru yg lagi panas di sekolah ini. Gosip nya tentang anak anak pindahan yg Guanteng buanget " ujar Haechan dengan gaya alay nya.

" Ya kalo mau gosip sih masih diterima tapi kalo Lo gosip dengan gaya alay Lo bagus mati aja" ujar Renjun.

" Huh kok Lo nyolot sih" ujar Haechan kesal.

" Diam dah lu pada mending masuk kelas bentar lagi masuk" ujar Jisung.
Mereka pun memasuki kelas tanpa Jisung sadari bahwa salah satu temannya adalah iblis.






TBC

Next or stop

Salam manis
Min

Suamiku Iblis : Jaemsung (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang