二十八

2.9K 377 20
                                    

Jaemin mendengar semua ucapan Julius, kini dia tahu mengapa Jisung tak ingin kembali bersama nya. Ternyata Julius lah penyebab nya.

Jaemin menatap Julius yang pergi dari tempat duduk Meraka, dia pun keluar dari tempat persembunyiannya, Jaemin mengikuti kemana perginya Julius.

Agak lama Jaemin mengikuti Julius, kini dia melihat Julius menemui seseorang yang tak lain adalah Jisung. Julius menatap Jisung dengan tatapan kebencian yang begitu ketara.

"Ada apa kau memanggilku kemari? Bukankah kau sudah meminta ku untuk menjauhi Jaemin?"tanya Jisung.

"Kau tau bahkan Jaemin tak pernah menganggap ku! Aku jadi ragu bahwa kau akan menepati janji mu!"

"Kau tak perlu takut, Setelah mereka tewas maka aku akan pergi sejauh mungkin dari kehidupan kalian!"

"Baik..."belum sempat menyelesaikan ucapannya Jaemin telah memotong pembicaraan Julius dan Jisung.

"Tapi aku tak pernah menjanjikan apapun bukan?, Ada hak apa kalian menjadikan aku sebuah jaminan?"

"I itu..."Julius bingung ingin menjawab apa.

Jaemin menatap kearah Jisung yang sedari tadi menunduk.

"Jisung bisa kau jelaskan semuanya?"

"I itu Julius akan membantu kita dengan syarat bahwa aku harus pergi sejauh mungkin dari sisi mu, dan membiarkan dia memiliki mu seutuhnya!"

"Dan kau setuju?"Jisung mengangguk, Jaemin menggeleng kan kepalanya kenapa Jisung begitu mudahnya menyetujui ucapan Julius.

"Aku melakukan ini karena kita membutuhkan kekuatan Julius!"tegas Jisung.

"Lalu kau tega mengorbankan aku dan dirimu sendiri untuk menyelamatkan alam semesta?"

Jisung lagi lagi mengangguk, dia tak punya pilihan lain.

"Julius, aku tahu kau menyukai ku tapi bisakah kau membiarkan aku dan Jisung bahagia kenapa kau begitu keras kepala, sudah aku katakan bukan aku tak pernah bisa mencintaimu!"

"T tapi..."

"Lakukan perjanjian ini dan aku akan membenci kalian untuk selamanya!"ancam Jaemin.

Julius dan Jisung bertatapan, mereka tak ingin dibenci, namun di sisi lain Julius begitu menginginkan Jaemin.

"Aku tak peduli! Bagaimana pun caranya kau akan menjadi milikku Jaemin!"teriak Julius.

Jaemin menatap Jisung, dia menghampiri Jisung.

"Jisung?"

"Maaf!"

"Tak masalah, tapi lain kali jangan lakukan hal seperti ini!"

Jisung mengangguk.

***

Jilius dan Milius kini sedang menyiapkan prajurit nya, besok mereka akan menyerang Ellium dan Prison. Tentunya mereka tak perlu takut dengan Mark dan teman temannya, karena mereka telah Dipenjarakan.

Sepertinya kali ini mereka akan benar benar menguasai alam semesta.

"Kalian semua bersiap lah kita akan menyerang Ellium lalu Prison!"titah Milius.

Jisung tersenyum, mereka benar-benar bermimpi ingin menguasai alam semesta ya? Jika begitu Jisung akan dengan senang hati menghancurkan mimpi mereka.

Namun sebelum itu Jisung harus menghancurkan pasukan Milius yang sangat banyak.

Jisung mendatangi Milius yang kini sedang tersenyum bangga pada dirinya sendiri.

"Ayah!"panggil Jisung

"Iya? Kenapa ada disini? Seharusnya kau beristirahat karena besok kita akan menyerang Ellium dan Prison!"

Jisung tersenyum, "ayah kau akan mengirim berapa pasukan?"

"2 ribu pasukan untuk menyerang Ellium dan 3 ribu pasukan untuk menyerang Prison!"

"Kenapa pasukan untuk menyerang Prison lebih banyak daripada pasukan yang akan menyerang Ellium?"

"Karena para malaikat rata rata hanya memiliki kemampuan penyembuhan sangat sedikit yang memiliki kemampuan bertarung, sedangkan iblis rata rata Memiliki kemampuan untuk bertarung!"

Jisung mengangguk mendengar penjelasan Milius, baiklah dia sudah tahu rencananya.

***

Jisung menatap Mark dan Jaemin Yang sedang berbincang,"aku ingin menyampaikan sesuatu!"

Mark mempersilahkan Jisung duduk kini mereka mulai berdiskusi dengan serius.

"Besok Milius dan Jilius akan menyerang Ellium dan Prison! Mereka sudah menyiapkan 5 ribu pasukan, 2 ribu untuk menyerang Ellium dan 3 ribu pasukan untuk menyerang Prison!"

"Baiklah kita jangan biarkan mereka sampai ke daerah prison, peperangan akan dilakukan di perbatasan!"ucap Mark.

"Bagaimana caranya?"tanya Jisung.

"Kita akan menyergap mereka di perbatasan, namun sebelum itu kita harus menyiapkan jebakan akan pasukan Milius berkurang!"

"Baiklah jika jebakan kau bisa serahkan padaku!"

"Jebakan apa yang akan kau siapkan Jisung?"tanya Jaemin dia khawatir Jisung akan mengorbankan dirinya sendiri.

"Aku akan meminta tentara panahan untuk memanah pasukan Milius yang berada di belakang, Mark dan Chenle menyerang pasukan yang berada di depan, Jaemin dan Kun menyerang pasukan dari arah kiri, Haechan Jeno  menyerang pasukan dari sebelah kanan, sedangkan YangYang dan Renjun menyebarkan racun untuk pasukan dari atas" ucap Jisung.

"Lalu Julius?"tanya Mark bingung.

"Dia tidak akan mengikuti perang ini, bahkan dia tidak akan menunjukkan wajahnya lagi!"ucap Jaemin, Jisung hanya menunduk menyadari kemarahan Jaemin.

"Tapi..."

"Mark bagaimana jika kau menyiapkan prajurit saja!"potong Jisung.

***

"Apapun yang terjadi Jaemin akan menjadi milik Julius!"

***

TBC

Suamiku Iblis : Jaemsung (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang