二十一

4.3K 538 41
                                    


Jisung yg dipaksa meminum ramuan pun memberontak.

"Hiks ayah tega!"

"Diamlah!,Cepat minum ramuan ini kau tak ingin membuat ayah sedihkan!"ujar sang auah pura pura sedih.

Karena tak ingjn membuat sang ayah sedih Jisung pun meminum ramuan itu.

Perlahan Jisung pun kehilangan kesadaran nya, Milius yang melihat anaknya mulai tak berdaya pun tersenyum.

"Kau memang lemah!"ujar Milius lalu membawa Jisung keruang yang hanya bisa dibuka olehnya, "selamat tidur anakku!"ujar Milius.





Kini Jaemin sedang berkumpul untuk menyusun rencana menyerang Milius dan menyelamatkan Jisung.

"Kita harus menyelamatkan Jisung apapun yang terjadi!"ujar Jaemin.

"Tapi kau kan mencintai Julius!"ejek YangYang.

Mendengar ejekan YangYang Jaemin pun menghela nafas. "Aku memamg mencintai Julius namun Jisung adalah kunci kemenangan kita jadi kita tak boleh kehilangan dia!"ujar Jaemin yang diangguki Mark Jeno dan Chenle.

"Brengsek aku tak akan sudih membantu mu!, Lebih baik aku menjadi pemberontak!"ujar Haechan lalu pergi meninggalkan mereka.

"Aku juga! Apanya yang malaikat jika kalian hanya memanfaatkan orang lain!"ujar Renjun lalu pergi meninggalkan mereka.

"Aku juga!"YangYang pun pergi.

"Aku akan menuruti perintah mu!"ujar Kun kepada Jaemin.

"Aku ikut! Bagaimana pun Jisung adalah anakku!"ujar Jilius yang baru kembali dari kamar Jisung dia tidak mendengar percakapan antara Jaemin dan temannya tadi.



"Baiklah!"ujar mereka.

"Jadi apa yg bisa kubantu?"tanya Jilius.

"Tunjukkan keberadaan Milius!"

"Baiklah!, Milius berada di hutan kematian!"ujar Jilius.

"Baiklah sekarang ayo kita pergi ke hutan kematian!"ujar Mark.

Mereka pun memulai perjalanan menuju hutan kematian, bahkan mereka seperti nya tak perduli apapun yg terjadi.








Julius dan Milius kini sedang berbincang bincang. Mereka terlihat sangat serius, mereka memang pasangan ayah anak yg sangat ambisius bahkan mereka tak segan-segan mengorbankan keluarga sendiri. Mungkin karena kemiripan itulah sang ayah sangat menyayangi Julius.

"Ayah!, Apa yg harus aku lakukan?"tanya Julius.

"Kau persiapkan pasukan!"perintah sang ayah.

"Baiklah ayah!, Aku tak sabar menguasai seluruh dunia!"ujar Julius bersemangat. Sedangkan Milius hanya tersenyum melihat sang anak yg sangat mirip dengannya.







Kini pasukan iblis dan malaikat sudah berada didepan hutan kematian, mereka sedang menyiapkan rencana penyerangan besar besaran.

"Kun!,Pimpin pasukan sebelah timur!"ujar Jaemin.

"Chenle pimpin pasukan sebelah barat!"ujar Mark.

"Jeno kau bertugas di sebelah Utara!"perintah Jaemin.

"Baiklah!"mereka pun berpencar.

"Kalian sudah siap?"tanya Jilius kepada Jaemin.

"Tentu!"

Mereka pun memulai penyerangan. Mereka terus menyerang pasukan penjaga, ketika mereka sudah memasuki pertengahan hutan ada sebuah jaring yang menangkap mereka semua.

"Selamat datang dalam perangkap kami!"






TBC

Suamiku Iblis : Jaemsung (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang