十九

5.3K 645 43
                                    

Brak!

Terdengar suara dobrakan dari kamar Jisung. Jaemin dan yg lain pun segera berlari menuju kamar Jisung. Saat mereka membuka kamar itu alangkah terkejutnya mereka melihat Milius dan Jilius sedang membawa Jisung.

Mereka terlambat sangat sangat terlambat. Jisung sudah dibawa oleh Milius dan Jilius.

"Apa yg kalian lihat ayo cepat kejar mereka!"ujar Jaemin.

Mereka pun mulai mengejar Milius dan Jilius. Namun sekali lagi mereka kehilangan jejak Milius dan Jilius.

"Bagaimana ini? Kita sudah kehilangan Jisung!"ujar Jeno panik.

"Kita harus segera merebut Jisung!"ujar Mark.

Kini mereka semua berkumpul untuk merebut Jisung. Apapun yg terjadi Jisung harus bersama mereka karena dia adalah kunci untuk memenangkan peperangan ini.

"Haechan, kau adalah mata mata yg handal jadi aku memerintahkan mu untuk mencari keberadaan Jisung!"perintah Jaemin.

"Untuk apa ku bantu menemukan Jisung kalau kau saja blm bisa memilih Jisung atau Julius!"balas Haechan menantang Jaemin.

"Aku raja mu! Jadi kau harus menuruti ku!"

"Maaf ya! Kalau nanti Jisung berhasil kita bawa dan tiba tiba kau memilih Julius! Kan sia sia aku kerja!"ujar Haechan.

"Pergi atau kau kumasukkan ke kandang Cerberus!"ancam Jaemin.

"Baiklah!"Haechan pun pergi untuk mencari keberadaan Jisung yg dibawa oleh Jilius dan Milius.

━━━━━━━━》IISK《 ━━━━━━━


Milius dan Jilius kini membawa Jisung ke ruang khusus. Mereka berencana memisahkan Julius dengan Jisung. Dengan wadah baru untuk Julius tentunya.

Mereka melakukan ritual pemanggil. Ritual pun dimulai dengan Milius dan Jilius yg melukai tangannya lalu meminum jamnya ke Jisung. Kemudian itu darah mereka diberikan kepada wadah baru untuk Julius. Setelah itu mereka pun mulai membaca mantra untuk memindahkan Julius dari tubuh Jisung.

Ritual pun berhasil namun akibatnya Jisung menjadi sesak nafas. Tubuh Jisung mengalami demam tinggi dan kejang kejang.

Jilius yg tidak tega pun memberikan Jisung darahnya untuk diminum. Jilius juga melakukan hal yg sama untuk Julius.

"Sekarang mereka sudah terpisah! Lalu Sekarang kita harus bagaimana?"tanya Jilius ke Milius.

"Lebih baik kita keluar dulu dan membiarkan mereka beristirahat!"ujar Milius.

Mereka pun pergi meninggalkan Julius dan Jisung.

"Kau tau kan aku tak pernah menyayangi nya! Aku hanya menjadi kan dia pion!"ujar Milius yg memang tak pernah menyayangi salah satu anaknya.

"Aku tahu! Tapi setidaknya beri dia sedikit perhatian bagaimana pun dia anakmu!"tegas Jilius.

"Bagaimana aku ingin menyayangi nya kalau dia selalu menentang perintah ku!"marah Milius.

"Sekarang pindahkan Jisung kedalam ruang di belakang mansion ini!"perintah Milius.

"Kau tega sekali dia anakmu sendiri!"marah Jilius.

"Apa peduliku!"

"Jika begini terus aku akan meninggalkan mu dan menyelamatkan anak ku!"ujar Jilius lalu pergi.


TBC



Nih kek nya up ku lancar amat!. Up tiap hari sih ni namanya...

Suamiku Iblis : Jaemsung (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang