PROLOG

468 50 8
                                    

Kegelapan yang menguasai penglihatannya kini, apakah yang Lucia lihat saat ini adalah sosok yang selama ini mengacaukan hati dan pikirannya. Namun hanya satu hal yang membuat Lucia yakini, sosok pria asing yang kini menyelinap masuk tanpa permisi dan ijin pemilik apartemen studionya adalah kedua mata berwarna emas mengkilat itu tajam menatap lurus ke arah Lucia.

"Aku tidak pernah bisa... mengertimu, Rowan."

"Yang kutahu tentang dirimu hanyalah sebuah namamu,"

"Kemewahanmu,"

"Yang hanya dapat dilihat oleh orang biasa sepertiku."

"Tapi di balik semua itu... aku tidak tahu." Lucia mendapati hatinya bergejolak kian tak terkendali saat jemari Rowan berhenti menyentuhnya.

"Kau hanya mempermainkan perasaanku. Tapi... kau tidak mempersilahkanku untuk mengetahuimu lebih dalam."

"Kau yang terburuk." suara Lucia mulai pecah. Ia tak sanggup menenenangkan dirinya.

"Jika saja, dari awal, kau tidak pernah bertemu denganku. Maka hentikan...!"

Pria bernama Rowan itu hanya terdiam, namun pergerakan selanjutnya semakin membawa Lucia ke perasaan terburuknya. Dimana dirinya tidak dapat bisa berpikir rasional. Dia begitu mendamba sentuhan pria asing yang telah menjungkir balikkan dunianya hanya dalam satu jentikan pria itu.

Lihat, bahkan pria matang itu tersenyum miring melihat Lucia menangis.

"Pembukaan yang membosankan."

Dari sejuta bahasa dan kata, kalimat itu menjadi pertama pria itu ucapkan. Tanpa memikirkan bagaimana kacaunya perasaan Lucia saat ini.

Pria itu semakin mendekatkan wajahnya yang tanpa celah bak malaikat yang telah meninggalkan surga.

"Aku hanya ingin mendengar satu kalimat dari semua yang baru saja kau ocehkan."

"Now, say it."

Lucia tidak tahu lagi apa yang ia ucapkan. Namun satu hal yang Lucia ingat, rasionalitas yang susah payah ia bangun, tidak bisa mendasari semua hal yang baru saja ia lantangkan terhadap pria berbahaya yang kini menciumnya seolah tiada hari esok.

Dimana dirinya membiarkan perasaan sesat itu, meninggalkan dunia kecil miliknya. Mengantarkannya ke dunia yang hanya dapat Rowan genggam di bawah kendali sepenuhnya.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Haiii, jumpa lagi dengan akuuu hehe. Selamat datang untuk kalian para pembaca baru maupun lama.

Mocca Latte's here, salam kenal

Cerita ketigaku yang sebelumnya adalah "Jackson's Doll" dan "Salvager"

Bagi kalian yang sudah tahu aku, yap. Aku selalu membawa cerita romance gelap-gelapan #hiyeey

Namun kali ini, berbeda dari ceritaku sebelumnya. Rowan's World benar-benar cerita ter-Boom ku selama ini. Mencari nama untuk tokoh utama pria aja membutuhkan waktu 1 bulan lol

Anyways, silahkan tambah Rowan's World ke library kalian dan membiarkan Rowan Marshall Hawk membawa kalian ke 'dunia'nya

.

.

T I M E L I N E :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

T I M E L I N E :

Start : 31 Mei 2020

END : ?



I'll see you again, sweetheart

Follow my ig : moccalatte_yum

Rowan's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang