Memberanikan Diri

5 2 0
                                    

Paginya...

Adina sudah mandi dan rapi kemudian ia bergegas turun ke lantai bawah

"Pagi bang.."

begitulah Adina menyapa abangnya yang hanya dijawab deheman oleh kakak laki-lakinya itu.

"Gih sarapan terus berangkat "

"Iya-iya nih lagi mau duduk, sabar napa"

Setelah sarapan kedua kakak beradik itu menghampiri salah satu mobil berwarna kuning cerah di garasi.Kemudian mobil tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata.

Mereka kini sudah berada di depan gerbang

"Makasih ya bang, Dina masuk dulu,
Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam iya ati-ati"

Setelah berpamitan kepada kakaknya ia bergegas menuju koridor sekolah.

Dikelas..

"Pagi gesss" Sapa gadis kecil itu.

"Eh Dina pagi juga, lo baru berangkat ?" tanya Nesya pada gadis itu.
"Iya nih mungkin gue kecapean jadi bangunnya rada siang dikit wkwk,
tadi aja gue suruh abang gue buat nganterin ke sekolah"

"Enak lo punya abang yang bisa disuruh-suruh hehehe" kyra

"Ya gitu lah hhhhh"
Mereka tertawa terbahak-bahak menceritakan Aicel kakak Adina yang menurutnya sangat menyayangi nya.

Kriiiiinggg...

Bel masuk berkumandang dengan kerasnya,semua siswa telah berada di mejanya masing-masing.Meraka memulai pembelajaran dengan khidmat.

Jam pembelajaran pagi telah berakhir semua siswa pergi ke kantin untuk memuaskan lambungnya.Tak terkecuali ketiga gadis itu, ya mereka adalah Adina ,Nesya ,dan Kyra.

"Kuy kantin" kali ini kyra yang mengajak

"Kuyyy"

Skip Kelas Adnan...

Adnan telah sampai di sekolah 15 menit sebelum lonceng berbunyi.
Dia melangkah menuju kelasnya dengan santai dan dengan wajah dingin yang selalu menyelimuti.

Sesampainya dikelas ia menuju bangku dan duduk tanpa menghiraukan yang lain.

"Busshhettt ni bocah kagak ada tata kurmanya apa maen masuk aja kagak nyapa-nyapa lagi."

"Karma broo bukan kurmaa" Agam yang selalu saja membenarkan perkataan Daffin yang selalu dibuat-buat.

"Iya itu maksud gue, emangnya kita batu karang apa yang selalu tegar menghadapi deburan ombak eaaak"

"Wah wah mulai nggak nyambung ni, eh nan diem-diem baee"

"Apaa sih lo berdua brisik tau nggak"
Adnan memang begitu tidak tahan jika ada orang yang berisik.

"Sabar bro , orang sabr disayang Daffin wkwk"

Kriiiiinggg..
Mereka menuju bang ku nya masing-masing dan memulai pelajaran .

Bel istirahat berbunyi Adnan cs menuju kantin dengan santai nya.

Skip kantin...

Adina cs

"Eh kalian mau pesen apa guys biar gue pesenin"

"Adina baik deh kyra pesen bakso sama orange jus ya"

"Gue bakso sama ice tea aja Din thanks ya"

"Siap tunggu ya"

Adnan cs

Adnan&Adina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang