08

955 104 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


✓✓✓


"AKHHHH!!"

Rose sengaja menginjak kaki Jungkook dengan sekuat tenaganya. Dia tak peduli kalau Jungkook kesakitan.

"Aku tak akan pernah bercerai dengan suami ku dan aku tak akan pernah mau kembali bersama mu. Silahkan bermimpi sepuas mu!"

Setelah mengatakan itu pun Rose langsung pergi meninggalkan Jungkook yang meringis karena kakinya masih terasa sakit.

Jungkook pun menyeringai melihat kepergian Rose.

"Lihat saja. Kau akan segera kehilangan kepercayaan suami mu sendiri. Akan ku buat kau merasa percuma karena telah hidup di dunia ini. Akan ku buat kau menderita"

"Aku akan segera bertindak. Dalam beberapa hari ke depan, perlahan kau akan mulai kehilangan kepercayaan suami mu"

✓✓✓

Beberapa hari pun berlalu.

Akhir-akhir ini menjadi hari kesialan bagi Rose. Karena dia selalu saja bertemu dengan Jungkook.

Setiap dia pergi keluar, di jalan selalu ada Jungkook yang datang menghampiri. Dan itu membuat Rose berpikir kalau Jungkook sengaja melakukan itu. Mungkin saja Jungkook selalu menguntitnya.

Hari ini pun Rose memutuskan untuk tetap diam di rumah. Dia merasa aman jika diam di rumah.

"Rose"

"Ya ?" Rose pun menoleh ke arah Chanyeol yang sedang berdiri menatapnya.

"Kau sering bertemu dengan mantan kekasih mu itu ?"

"Hah?"

"Jawab aku"

"Sebenarnya, saat aku keluar, beberapa kali aku berpapasan dengannya"

"Berpapasan ?"

Rose mengangguk. "Kami tak sengaja bertemu di jalan"

"Ohh" Chanyeol pun menghela nafas.

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu ?"

Chanyeol menggeleng. "Ayo, kita harus tidur"

Rose pun menurut. Dia ikut berbaring di samping Chanyeol.

✓✓✓

Hari berikutnya, Rose terpaksa harus pergi ke toko yang berada tak jauh dari rumahnya. Padahal dia sangat ingin berada di rumah saja.

Dan sialnya, dia kembali berpapasan dengan Jungkook.

Dan saat malam, setelah Chanyeol pulang, Chanyeol menanyakan hal yang membuat Rose merasa aneh.

"Hari ini kau pergi melakukan apa saja ?" Tanya Chanyeol.

"Seperti biasa, aku menjaga Jinyoung. Lalu aku pergi ke toko yang ada di depan sana"

"Apa ada sesuatu yang terjadi hari ini ?"

"Apa maksud mu ?"

Chanyeol menggeleng. "Tidak. Mungkin kau punya sesuatu yang ingin kau sampai kan kepada ku ?"

Rose pun menggeleng. "Tidak ada. Semua berjalan biasa saja, tak ada yang istimewa"

"Ohh begitu"

Tentu Rose merasa aneh. Karena tak biasanya Chanyeol bertanya seperti itu.

Hari berikutnya pun sama. Chanyeol kembali bertanya.

"Apa kau pergi keluar hari ini ?"

Rose menggeleng. "Aku tidak kemana-mana"

"Benarkah ?"

Rose mengangguk. "Seharian aku di rumah bersama Jinyoung"

"Seharian ?"

Lagi-lagi Rose mengangguk. "Aku tidak keluar sama sekali hari ini"

"Sungguh ?"

"Iya Chan"

"Ohh"

✓✓✓

Beberapa hari berikutnya pun sama.

Selama beberapa hari Chanyeol selalu menanyakan apa yang Rose lakukan saja selama seharian. Dan tentunya itu membuat Rose merasa bingung dan aneh.

Chanyeol tak pernah seperti ini. Dan Rose pun menyadari. Selama beberapa hari ke belakang Chanyeol agak berbeda. Dia lebih banyak diam.

Saat Rose bertanya pun Chanyeol hanya menjawab bahwa dia sedang memikirkan pekerjaannya.

Dan tanpa Rose ketahui, Jungkook sudah memulai aksinya.

Sejak beberapa hari yang lalu, Jungkook selalu mengirimkan beberapa foto kepada Chanyeol diam-diam.

Setiap hari dia mengirimnya ke kantor Chanyeol. Dan setiap hari pula Chanyeol menerima foto-foto itu.

Foto yang di kirimkan oleh Jungkook adalah foto dirinya dengan Rose.

Jadi tak heran kenapa sikap Chanyeol sedikit berubah. Karena otaknya terus memikirkan hal itu. Apa yang di lakukan oleh Rose bersama mantan kekasihnya itu ?

Chanyeol hanya memendam semuanya sendiri. Awalnya dia tak memperdulikan semua foto yang dikirim kepadanya.

Tapi karena hari-hari berikutnya terus datang foto Rose bersama Jungkook lagi, membuat hatinya mulai resah dan goyah.

Chanyeol mencoba untuk tak tertipu dengan semua itu. Dia berusaha untuk tetap percaya pada Rose.

Tapi, namanya juga hati. Perasaan cemburu dan kesal itu muncul ke dalam hatinya tanpa di minta.

Chanyeol pun mengusap wajahnya kasar. Dia sangat frustasi akhir-akhir ini.

Chanyeol ingin tetap mempercayai Rose. Tapi kenapa itu terasa sangat sulit saat ini ?

Hari sudah sore. Dan Chanyeol pun memutuskan untuk pulang.

✓✓✓

Setelah memarkirkan mobilnya, Chanyeol pun langsung masuk ke dalam rumah.

Chanyeol mendengar suara Rose yang sedang mengajak Jinyoung bermain di ruang keluarga. Jadi dia pun berdiri di dekat pintu ruang keluarga.

"Rose"

Rose yang sedang bermain dengan Jinyoung pun langsung menoleh. "Oh? Kau sudah pulang ?"

Rose pun kembali beralih kepada Jinyoung. "Sebentar ya sayang" lalu dia berdiri dan menghampiri Chanyeol.

"Pekerjaan mu selesai lebih cepat hari ini ?"

Chanyeol mengangguk kecil. "Kau mau menurut tidak ?"

"Apa ?"

"Mulai sekarang jangan pernah bertemu dengan mantan kekasih mu lagi"

"Apa?" Tanya Rose karena tak mengerti yang di ucapkan Chanyeol.

"Jika kau melihatnya di jalan, segera menghindar. Dan jika kalian berpapasan, segera pergi dan jangan mengatakan apapun padanya"

Rose mengernyitkan dahinya.

"Kau paham kan ? Aku harap kau menuruti ku" setelah itu pun Chanyeol langsung pergi ke kamarnya, meninggalkan Rose yang masih belum mengerti.

Rose tak mengerti kenapa Chanyeol tiba-tiba mengatakan itu dengan wajah datarnya. Lalu dia segera menggendong Jinyoung dan membawanya ke kamar.

Di kamar Rose tak melihat siapapun. Tapi dia tau kalau Chanyeol sedang berada di kamar mandi.

Dan memang benar, saat ini Chanyeol sedang mandi di kamar mandi.

Chanyeol membiarkan air membasahi seluruh tubuhnya. Dia juga ingin menyegarkan kembali tubuh serta pikirannya. Dia ingin menghilangkan semua pikiran buruk yang terus saja terlintas di otaknya.

✓✓✓

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang