Trust Me

14

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

✓✓✓

"Bukankah kau sudah berjanji akan selalu percaya pada ku ?"

Rose bicara dengan matanya yang masih menitikan air mata.

"Kau tidak tau kan ? Tapi janji mu itu sangat berharga bagi ku. Karena kau berjanji akan selalu mempercayai ku, aku setuju untuk menikah dengan mu"

Chanyeol pun berbalik dan kembali menatap Rose. "Kau pernah dengar ? Ada orang yang mengatakan, janji ada untuk di langgar"

"Apa?" Ucap Rose tak percaya.
"Kau mau melakukan itu ? Kau mau melanggar janji mu sendiri ?"

"Awalnya aku tidak mau melanggar janji ku. Tapi apa boleh buat, semua yang terjadi sudah jelas"

"Kau sudah berjanji akan selalu mempercayai ku. Tapi sekarang, kau sama sekali tak percaya pada ku. Kau malah percaya pada pria itu! Kenapa ? Kenapa kau tidak percaya pada istri mu sendiri ?! Dengan begitu mudahnya kau menghilangkan kepercayaan mu terhadap ku"

"Sudahlah. Tak ada gunanya terus bicara dengan mu"
"Kau tunggu saja, aku akan mengirimkan surat perceraiannya pada mu" setelah itu Chanyeol berbalik dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Yak! Park Chanyeol! Aku tak pernah mengharapkan ini dari mu!" Teriak Rose. "Aku menyesal karena telah percaya pada janji palsu mu itu!"

Chanyeol mendengarnya, tapi dia berusaha untuk tidak peduli.

Rose kembali menangis. Kemudian dia terduduk di atas rerumputan.

Tiba-tiba ponselnya berdering.

Rose segera mengambil ponsel di saku celananya, dan ternyata yang meneleponnya adalah dari nomor yang tidak di kenal.

Rose pun mengangkatnya. "Halo. Ini siapa ?"

"Ini aku, Jieun"

"Ohh, Jieun.."

"Rose, ada apa dengan mu ? Kau terdengar habis..menangis"

Rose tak bisa menahan air matanya lagi, dia menunduk. "Jieun..bisa kau datang ke sini ? Aku membutuhkan mu"

✓✓✓

Tak lama kemudian, yang di tunggu pun datang.

"Rose !" Panggil Jieun dari kejauhan. Lalu ia pun berlari menghampiri Rose.

Setelah Jieun ada di hadapannya, Rose langsung berdiri.

"Rose, ada apa dengan mu ?" Tanya Jieun khawatir.

Rose tak menjawab. Tapi dia langsung memeluk Jieun. Sungguh, dia sangat membutuhkan seorang penenang sekarang.

"Rose ada apa ? Apa yang terjadi ? Kenapa kau menangis ?"

Karena Rose tak menjawab, Jieun memilih untuk membiarkan Rose menangis saat ini.

Setelah beberapa menit, Jieun melepas pelukannya. Kemudian membawa Rose duduk di kursi umum.

"Rose ceritalah, ada apa ?"

Sebelumnya Rose tidak ingin menceritakan tentang kehidupannya kepada siapapun. Tapi sekarang dia terpaksa. Dia butuh seseorang untuk mendengarkannya. Dan Jieun adalah orang yang tepat.

"Jieun..kau masih ingat Jungkook kan ?"

Jieun mengangguk. "Iya, kenapa ?"

"Dia kembali lagi di kehidupan ku. Dan dia sudah menghancurkan rumah tangga ku"