24ㅡback to you

2K 225 40
                                    

note:komenin ketikan ku yg typo ya hehe, jangan lupa vote komen 💓

Kalo gue udah jatuh, tapi ternyata dia jatuh ke cewe lain gimana?ㅡAgatha Zahra N.

Sekarang udah hari ketiga ujian kenaikan kelas, dan selama itu juga Agatha ga berangkat - pulang bareng Jeno.Dia milih sama Minhyun, Minhyun sekarang udah masa masa libur ujian karena kampusnya memang udah ujian sekitar satu bulan yang lalu.

07.15 am, Agatha segera berlari memasuki halaman sekolah untuk menuju ruang ujian nya.Lima belas menit lagi ujian mulai, ia terlambat karena mencari kartu ujiannya yang hilangㅡ yang ternyata terselip dibuku pelajaran mapel kemarin.

Setelah memasuki ruang ujiannya ia segera duduk di bangkunya, kali ini ia duduk bersama adik kelasnya plus adik Jacobㅡ Haruto.

"Kak pinjem pensil dong,"pinta Haruto saat Agatha baru saja duduk.

Agatha mendengus kesal sambil memelototkan matanya ke arah Haruto,"Niㅡ"

"Yang tajem dong kak, masa tumpul."

Agatha langsung meletakan pensil tersebut dimeja Haruto dan mengeluarkan rautan dari dalam tasnya,"Lain kali kalo mau pinjem, jangan banyak maunya lo!"

Haruto nyengir."Pinjem tuh salah satu kenikmatan dunia, kak"

Setelah itu Haruto meraut pensilnya dan Agatha mencari kartu ujiannya.

"Kakㅡ"

"Gue bukan toko peminjaman, to.Pinjem temen lo yang lain."

Sang lawan bicara malah tertawa renyah selagi meraut pensilnya.
"Ga boleh suudzon kak, tas nya taruh depan dong, jangan disini.Mau nyontek yaaa?"

"Lupa, lo nyuruh gue ga suudzon tapi lo nya suudzon."ucap Agatha lalu meletakan tasnya di bagian depan kelas.

Sekitar sepuluh menit kemudian akhirnya ujian dimulai.
Sampai ujian mapel pertama selesai, akhirnya terdapat waktu istirahat.

"To, nitip dong."

"Jangan to, ajak aja tuh."ucap Mark yang tahu Agatha dan Jeno sedikit renggang, walau bukan berpacaran hehe.

Haruto tersenyum mengejek,"Ngapa sih kak dari kemarin gitu terus, bang Jeno gaㅡ aduh!"

Agatha mencubit pinggang Haruto.
"Ke kantin, cepet.Emang kantin wajah Jeno semua?"ucap Haechan yang berani berbicara tentang Jeno, karena jaraknya dan Agatha yang jauh.

Oh iya, Dini?Seperti ujian lainnya kelas dibagi menjadi dua.Dini berada di ruang kelas sebelah.

"Yaudah mana duit,"ucap Haruto yang merasa kasihan kepada kakak sepupunya ini.

"Yang pedes pedes ya to,"ucap Agatha saat haruto dan beberapa temannya sudah pergi.

Tiba tiba ada yang masuk ruang ujian Agatha,"Kantin kuy."

"Mager ah, tadi udah nitip haruto."

Dini pun langsung menarik kursi lalu duduk,"Mager apa males ketemu gebetan?"

"Sembarangan!"

"Kok tumben ga sama renjun?"

"Udah duluan lah sama lucas,"

Dini lalu mengangguk dan mengeluarkan sesuatu dari saku rok nya.
"Dih udah ke kantin?"tanya Agatha yang bingung setelah melihat dini mengeluarkan makanan ringan.

"Hehe, gue udah kekantin.Kan udah gue tebak lo males ke kantin."

"Din, ada Jㅡ"

"Hayo ada siapa?"tiba tiba Haruto dan temannya sudah datang sambil membawa jajanan.

6:23 amㅡleejenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang