-sequel from goodbye and regret-
Sudah 12 tahun sejak perpisahan Sungjin dan Younghyun.
Sudah bertahun-tahun, namun Younghyun tetap tidak bisa melepaskan Sungjin. Setelah kejadian itu, keesokan harinya ia memutuskan wanita yang membuat hubungan mereka berubah. Ia menjadi orang yang sangat tertutup dan workaholic. Ia melakukan itu agar ia dapat menghilangkan pikirannya pada Sungjin.
Suatu saat, ia sedang berjalan tanpa tujuan. Ia memutuskan untuk masuk ke sebuah cafe di dekat situ. Ia masuk dan segera memesan minuman favoritnya, Americano. Setelah memesan, ia membawa minumnya dan mencari tempat duduk.
Lalu, ia melihat seseorang. Sosok seseorang yang pernah menyinggahi hatinya dan sampai sekarang masih berada pada tempatnya. Ia terlihat bahagia dengan sosok yang duduk tepat di depannya. Pandangan mereka lalu bertemu, sosok seseorang itu tersenyum padanya.
"Halo Brian, long time no see," ucapnya.
Younghyun membeku. Sudah lama ia tidak mendengar suara merdu itu.
"H-hi Sungjin," sapa Younghyun dengan sedikit terbata-bata.
"Sudah sekian lama kita tidak bertemu, sejak kejadian itu. Bagaimana kabarmu? Apakah kamu sudah menikah dengan orang itu?" tanyanya. Oh Sungjin, kamu tidak mengetahui apa yang terjadi setelah kejadian itu.
"Aku memutuskannya pada keesokan harinya." Younghyun meringis ketika mengingat apa yang terjadi pada pekan itu.
"Ah.. begitukah?" Sungjin terkekeh. "Ah, aku lupa mengenalkannya padamu. Dia adalah Park Jaehyung, tunanganku. Jae-hyung, dia adalah teman lamaku, Kang Younghyun, bisa dipanggil Brian juga."
Hati Younghyun patah seketika. Setelah sekian lama tidak bertemu ia disuguhkan dengan pernyataan itu. Padahal ia berharap jika Sungjin masih sendiri, tidak mempunyai tambatan hati. Harapannya pupus seketika.'Teman lama ya? Hahah, sebegitu brengseknya kau Kang Younghyun?' batinnya.
"Ah, kami akan melanjutkan perjalanan kami ke toko cincin. Ini kartu pernikahan kami. Aku harap kau mau datang, Younghyun," ucap Sungjin.
Younghyun tersenyum pilu. "Tentu aku akan datang Sungjin." 'untuk melihatmu terakhir kalinya. Untuk melihatmu tersenyum bahagia dengan seseorang yang lebih pantas dariku.' lanjutnya dalam hati.
Iya, Younghyun harus kuat. Ia harus bisa merelakan tambatan hatinya, karena cinta tak harus memiliki.
-
一a/n
so this is like the last of the.. idk what to say it.. uh 'goodbye trilogy'?
so yeah hope you liked it :))oh ya mmf a/n ny suka pake bahasa inggris... kebiasaan suka nyampur indo-inggris 😭👎🏻