17

341 31 13
                                    

Doyeon jalan ke kamar mandi dengan susah payah. Iya, badannya masih lemes. Padahal sebelum makan donat kayaknya sehat-sehat aja, tapi abis makan donat langsung lemes terus paginya puyeng.

Setelah selesai dengan urusannya, dia balik lagi ke kasur. Mana gak ada orang di rumah, kak Eunwoo belom balik. Lagian tadi pagi kak Eunwoo mau bolos aja malah ga dibolehin, giliran udah gini kan ribet sendiri.

Tapi gapapa lah, sayang-sayang-in absen kalo ga masuk.

"YA ALLAH ITU DONAT DI KASIH RACUN APA JANGAN-JANGAN?!" Teriak Doyeon marah-marah sendiri.

Nggak tau kenapa kalo lagi sakit bawaannya marah-marah mulu, padahal kan bikin nambah lemes.

"AH PUYENG SEGALA BAJIGUR!"

Ya udah karena buka hp juga bikin puyeng, akhirnya Doyeon senderan sambil nutup mata.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka, menampilkan sosok satu cowok dan dua cewek yang masih memakai seragam dan tas yang mereka bawa masing-masing.

"Doy, lu tidur gak sih?"

Eunwoo melambaikan tangannya di depan wajah adiknya itu. Tak lama, Doyeon membuka mata dan mengerjap beberapa kali.

"Gue mimpi nggak sih?" Monolog Doyeon.

"Lu udah di surga, Doy" celetuk Somi yang langsung dihadiahi jitakan kasih sayang dari Sei di sebelahnya.

"Kalo iya bosen banget gue ketemu lo pada lagi di surga," kata Doyeon lalu ketawa.

"Ya udah, gue mau ke kamar dulu. Kalian jangan berantem ya!"

Ketiga cewek itu langsung menatap malas cowok tampan yang berjalan keluar kamar Doyeon. Heran, kadang dingin kadang lebay. Untung ganteng, jadi termaafkan.

"Jangan bilang setelah makan donat lu sakit!"

"Bangsat! Lo tau aja!"

Sei dan Somi menaruh tas mereka di bangku belajar milik Doyeon. Setelahnya mereka duduk di atas kasur Doyeon dan membuat lingkaran.

Kayaknya tadi Doyeon ngeluh puyeng.

"Jadi gimana? Udah nemu kebenarannya belum?" Tanya Doyeon membuka acara gosip mereka.

Gosipin orang yang jelas-jelas ada di rumah itu.

"Noh si Sei, bukannya nanya tadi"

"Dih?! Apa-apaan jadi gue?!"

"Sstt sstt! Gak usah teriak-teriak gitu deh. Bikin puyeng" lerai Doyeon.

"Maaf maaf"

"Terus gimana?"

"Ya gimana?! Lo kan adeknya Jubaedah, kenapa lu gak tanya sendiri aja, sih?!" Sei geram sendiri dengan temannya.

"Lo aja Sei, gue nggak enak" kata Doyeon.

"Tolol. Lo aja nggak enak, APALAGI GUA BAJIGUR!"

"Nggak nyangka gue ternyata lo se-dodol itu"

"Tapi ceweknya kayaknya menikmati banget ya"

"Ya iya dong! Cewek kek dia mah begitu"

"Halah! Katanya enggak tapi kayak mau gitu"

Sei diem aja dengerin dua temennya ini malah gibah dan jadi beralih ngomongin pihak cewek.

Bukannya nggak mau ikut ngomong, kalo dari unek-unek mah banyak tapi YA NGAPAIN JUGA?! Ngabisin tenaga dan waktu aja. Lagi nanti jadinya timbul fitnah.

"Lu kok diem aja sih?" Somi nyenggol tangan Sei yang saking bosen dengerin dua temennya gibah malah jadi bengong.

"Laper, hehe" jawab Sei cengengesan.

Ceklek

"Gue tau lo pada laper, belom makan karena duit mo di tabung atau emang duit udah abis. Jadi gue bawain" oceh Eunwoo begitu masuk ke kamar adiknya.

"Bacot banget heran" cibir Doyeon.

"Tapi bener kan? Sei Somi? Nggak salah kan omongan gue?"

Ya ada benernya juga sih. Jadi Sei dan Somi ngangguk-ngangguk.

"Tuh!"

"Lagi bahagia gitu ya kak suasana hatinya?" Celetuk Sei.

"Enggak, biasa aja"

"Kirain. Karena udah ada cewek"

"Cewek? Chaeyeon?"

"Ya gosipnya begitu"

"Percaya aja sama gosip"

"Jadi kosong nih?"

"Hah? Kosong? Astaghfirullahalladzim!"

Ini Sei kesel juga lama-lama ngomong sama Eunwoo. Makin hari makin gak jelas. Sementara mereka berdua asik ngobrol, Somi dan Doyeon menyimak.

"Iya kosong. Gue kan sukanya sama lo"

Abis ngomong gitu orangnya langsung ngacir keluar kamar. Meninggalkan adiknya dan bule yang heboh bukan main setelah cowok itu ngomong gitu.

"Ini sebuah pengakuan apa gimana kawan-kawan?" Tanya Sei menatap kedua temannya yang sedang memekik senang.

"Aduh aduh kakak ipar!"

"Dih? Stres lu ya?"

"Alah! Seneng kan lo?"

"Apaansi kanebo kering?!"

TBC

Hai! Aku back
Sorry ya lama update y
Akun ku bru balik soal y

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAKEL • CHA EUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang