Happy Reading!
oOo
Di parkiran khusus siswa rame karna kedatangan salah satu mostwanted boy di SMA Savior, pintu mobil itu terbuka dan turunlah cowok berkacamata hitam, kancing baju terbuka menampilkan kaos hitam polos yang sangat pas membentuk perutnya dan tas di bahu kanannya. Dia adalah Camilio Brando Aldebella. Camilio membuka pintu untuk sang adik dan tak luput dari pandangan mata siswa yang berada di parkiran sekolah. Banyak yang membicarakan mereka, ada yang memuji dan ada yang mencibir."wah cantik banget, siapa yah?"
"pacarnya kali"
"cocok ya mereka, jadi iri aku"
"romantis banget kak Camilio"
"wah murid baru, bening amat"
"pasokan most wanted gril bertambah"
"apalah dayaku yang hanya remahan rengginang"
"dihh cantikan gw kemana-mana"
"cabe nambah nih"
"mainan barunya kak Sisil nihh hhh, mampus sok cantik banget sih"
"wahh nggak bsa di biarin nih, dekat-dekat dengan kak Camilio lagi. Caper amat sih dasar cabe"
Mungkin seperti itulah omongan mereka yang berada di parkiran sekolah. Mobil lamborghini berwarna putih memasuki parkiran, membuat mereka semua berhenti berkata-kata. Mereka menyaksikan orang dibalik kemudi yang keluar dengan tampang datar serta tatapan tajamnya.
"woi bro, bru nyampe"tanya Camilio berbasa-basi
"lo liat sendiri"ketus Rain menanggapi pertanyaan unfaedah dri temannya. Matanya tak sengaja melihat ke arah gadis yang berada di samping Camilio yang juga sedang menatapnya. Rain langsung memutuskan kontak matanya beralih ke Camilio dengan alis mengernyit.
Camilio yang peka mksd dri si kutub itu langsung berkata "oh ya kenalin ini adek gw. Baru pindah dari Ausie, dia tinggal sama oma kami dari SMP."jelasnya kepada Rain.
"hai kak, kenalin nama aku Aleisya Elara Aldebella"sapa Aleisya sambil tersenyum manis mengulurkan tangannya. Tidak langsung di jawab membuat tangannya menggantung beberapa detik di udara.
"Rain"jawabnya singkat padat dan jelas tanpa menjabat tangan Aleisya yang mulai pegal.
"daebak, dari tadi gw ngulurin tangan gw terus nggak dibalas? Sangat menyebalka huhhh"batin Aleisya
Dengan canggung Aleisya lalu menurunkan tangannya, dan masih memasang senyum manisnya.
"Rai nitip adek gw yah, lo bawa dia ke ruang kepala sekolah. Gw di panggil buat urusan Paskib sma pak Bento."kata Camilio dan langsung berlalu pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban sang lawan bicara.
Sedangkan Aleisya hanya berdiri kaku di tempatnya. Rain langsung saja berjalan tanpa mengajak Aleisya. Kemudian dengan ragu dia mengikuti Rain dan mensejajarkan langkah kaki mereka.
Sepanjang perjalanan keruang kepala sekolah, terdengar bisik-bisik para siswa sepanjang koridor. Membuat Aleisya canggung berada di dekat Rain. Seperti inilah bisik-bisik wahai kaum ghibah
"cantik, putih lagi"
"itu cewek siapa yah, tadi bareng kak Camilio sekarang dengan kak Rain"
KAMU SEDANG MEMBACA
RainSya (On Going)
Teen Fiction**** "Ketika ruang kosong dihatiku, memilihmu menjadi tuannya!." Aleisya Elara Aldebella "ketika aku merasa aku adalah pengecut, Dengan membiarkanmu pergi." Rain Elan Aldrich **** Mulai: juni 2020