Aku menghembuskan nafas kasar saat Kevin membawaku ke rooftop, dengan pasrah aku mengikutinya.
"Maksudnya apaan Cha?" Tanyanya kepadaku sesaat kami sampai di rooftop
"Apaan gimana sih Vin?" Tanyaku balik
"Hubungan lo sama Rafa" ujarnya
"Iya kenapa hubungan gue sama Rafa?" Balasku
"Lo bilang gak ada hubungan sama dia, tapi kenapa sekarang lo udah punya hubungan sama dia" kesalnya
"Emangnya gue gak boleh punya hubungan sama dia apa" ujarku
"Cha, please stop. Pada akhirnya lo yang bakal tersakitin" ungkapnya
"Elo bukan tuhan yang tau kedepannya bakal gimana Vin" tegasku
"Percaya sama gue Cha, pada akhirnya lo bakal tersakitin. Dan dia bakal ninggalin lo demi ceweknya" ungkapnya
"Maksud lo ceweknya siapa?" Tanyaku
"Dia bakal dateng Cha, cepat atau lambat" ujarnya dan meninggalkanku di rooftop
"Lah si kepin ninggalin gue, kurang ajar tuh anak" dumelku lalu turun dari rooftop
Aku berpapasan dengan Sena yang sepertinya baru keluar dari wc, sepertinya emang dah kebiasaan dia untuk bersemedi di wc.
"Eh sena, abis boker ya?" Tanyaku
"Shtt, mulutnya bisa di rem dikit gak" kesalnya
"Wah berarti tebakan gue bener dong" ucapku sambil terkekeh
"Cha, lo abis dari mana sih. Gue baru aja mau ngajak lo pulang bareng dah lenyap aja" ucapnya
"Sorry, ya Sen. Tadi pas bel bunyi si Kevin narik gue ke rooftop" ungkapku
"What, Kevin. Ngapain dia narik lo ke rooftop, dan pantes aja pas gue nanya sama Rafa tentang keberadaan lo dia malah pasang muka cemberut gitu" balas Sena
"Ha masa sih di cemberut" ucapku tak percaya
"Iya Cha, suer deh. Sebenernya gue tuh mau ngakak liat raut muka-nya, lucu-lucu gimana gitu" ucap Sena sambil menahan tawa
"Btw tas lo mana?" Tanyaku
"Tas gue masih di kelas sama kayak tas lo" ungkapnya
"Yaudah kita ambil yuk entar keburu dikunciin lagi" ucapku lalu berjalan menuju kelas
"Loh kok Rafa gak pulang?" Tanya Sena saat kami baru saja tiba dikelas
"Iya, ngapain lo masih di kelas Fa?" Tanyaku pula
"Gapapa" jawabnya kayak cewek yang lagi ngambek :)
"Oh ya Fa, gue sama Echa bakal pulang bareng. Jadi lo duluan aja" ucap Sena
"Kenapa?" Tanyanya
"Gue mau ke mall bareng Echa, ya gak Cha" ucap Sena sambil menaik turunkan alisnya
"Enggak boleh" balas Rafa
"Kenapa gak boleh Fa?" Tanya Sena lagi
"Iya, lo kenapa Fa gak bolehin gue buat pergi' timpalku
"Entar kamu kelelahan" ungkapnya
"Yaelah Fa, kirain kenapa" ucap Sena
"Gue juga gak bakak lama kali" ucapku
"Sekarang kita pulang" putus Rafa
"Gue sama Sena pergi dulu ya" ucapku lalu berlari meninggalkan Rafa di kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma cold boy
Teen Fictionpemanasan global bisa membuat balok es di kutub utara mencair. dan pertanyaanya sekarang adalah bisa gak aku buat hati dia mencair? Hiatus dulu yak, gatau sampe kapan :"