Win terdiam melihat dua insan di hadapannya.
Dia tau, dirinya tak berhak marah tapi hatinya sakit. Dirinya tak pernah berharap melihat pemandangan ini.
Cukup sudah putusnya, cukup hari ini saja dia mencintai orang itu.
Selama ini dirinya selalu ingin menyerah tapi selalu saja orang itu membawa perasaan itu semakin kuat. Tapi hari ini dirinya memutuskan untuk menyerah.
Kaki itu memasuki tempat favoritnya biasa hatinya merasakan tenang saat disana, tapi kini dia hanya merasakan sedih. Menempatkan dirinya menikmati kafein bukanlah hal buruk tapi tidak saat melihat orang itu datang dan menghampiri dirinya lagi.
Dia tak bisa melihatnya hari ini, dia sadar posisinya tapi untuk kali ini dia ingin egois.
Win mencintai orang itu terlalu dalam, bahkan dia akan memberikan apapun untuk kebahagiaannya tapi tidak untuk hari ini, dia hanya ingin waktu sebelum memberikan senyumannya lagi padanya
Win mengendarai mobilnya memasuki sebuah rumah.
Win: ruby?! Apa kau dirumah?
Ruby: win ada apa?
Ucap si pemilik rumah, ruby bingung afa apa dengan win dia tiba-tiba datang dengan kondisi hampir menangis.
Win: maaf aku menganggu izinkan aku disini sebentar sekarang
Ruby: tentu kau selalu bisa datang kapanpun kau mau
Win tau dirinya selalu menyusahkan wanita itu, tapi wanita itulah yang selalu bisa menenangkannya. Dia selalu bersyukur leo suami wanita itu juga menganggapnya sebagai adik.
Leo: hei.. Berceritalah
Win: aku .. Aku hanya
Ruby: biar aku yang menanganinya
Leo: biar kujaga anak kita, kalau kau perlu aku panggil saja okhe win?
Win menangis di pelukan ruby, bercerita pada wanita itu semua yang dialaminya hari ini.
-------------------------
Dua hari sudah win menghindari orang itu, dia tak ingin tau keadaan bright walaupun dirinya ingin sekali melihat wajah itu.
Dia selalu mengurung diri di condo dan mampir ke agensi seperlunya. Dirinya tau orang itu mendatangi condonya berkali-kali tapi untuk apa? Bukankah tak ada yang bisa dijelaskan?
Dan hari ini dia bertemu dengannya di agensi. Penampilan orang itu tak pernah terbayangkan olehnya, apa dia makan dengan baik? Kenapa dengan wajah itu? Tapi dirinya terlalu pandai hingga berpura-pura tak melihatnya
Luke: kau tak apa?
Win: ada apa memangnya?
Luke: kau lihat bright tadi kan dia..
Win: eh? Ada phi bright? Aku tak melihatnya .. Biarkan aku menghubunginya nanti
Luke: kurasa memang tidak ada masalah
Win: memang tidak ada
Bohong! Apa semua orang lupa siapa dirinya? dia seorang aktor dan aktingnya perlu diterapkan bukan? Semua orang bahkan tertipu dengan senyumnya sekarang.
Win melihat arloji nya sudah tiba saatnya dia pergi ke tempat yang sudah dijanjikan dengan orang itu.
Walaupun dia tau mungkin saja orang itu tak pernah datang, tetap saja dirinya terlalu bodoh.
"aku tetap berharap kau menemukanku phi.."
Win mengatakan menyerah pada bright namun cinta itu tetap ada di hatinya.
"kita berjanji di tempat ini satu tahun yang lalu"
Dirinya memasuki tempat itu dengan hati tak karuan, dekorasi tempat ini sangat indah sangat pas untuknya. Tempat ini sudah dipesan orang itu dan dirinya setahun yang lalu tapi win tak tau apa bright ingat atau tidak.
"aku masih mencintaimu phi.. Aku terlalu bodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imaginer Couple || BrightWin ✔✔
FanfictionHanya kehaluan penulis setelah 2gethertheseries selesai. 3 tahun setelah series selesai apa perasaan mereka tetap sama? aku mencintaimu selama ini, maafkan aku. aku tak bisa menahan perasaan ini - win sebenarnya apa yang kurasakan? Kenapa aku sakit...
