Hanya kehaluan penulis setelah 2gethertheseries selesai.
3 tahun setelah series selesai apa perasaan mereka tetap sama?
aku mencintaimu selama ini, maafkan aku. aku tak bisa menahan perasaan ini - win
sebenarnya apa yang kurasakan? Kenapa aku sakit...
"win.. Apa kau sudah bangun" .... Win? Kulihat kasur samping yang sudah tertata rapi. Jangan heran saat aku menginap di condonya aku selalu tidur di kasur bersamanya, kasur ini cukup besar untuk kami berdua haha.
Sial, apa aku terlambat bangun? Kemana dia?
Ku duduk di pinggiran kasur mengingat apa yang terjadi semalam. Dia terisak saat aku akan tertidur dia.. Menjawabku.
Apa yang aku lakukan? Apa aku menyakitinya sangat dalam? Hingga dia menangis seperti itu? Dan kenapa dia meminta maaf?
Aku melihat meja disampingku dan menemukan note diatas hapeku beserta kunci mobil disana.
Yang kupikirkan sekarang apa win baik-baik saja? Memang kami tidak ada jadwal sampai lusa tapi.. Kugelengkan kepalaku dan berharap dia baik-baik saja.
Setelah membereskan diri aku pergi mencari makan, dan kembali ke condo win.
Kulihat jam dinding hampir menunjukkan jam 12 lalu kenapa dia belum kembali? Perasaanku campur aduk.
"Lebih baik aku menjemputnya..!" Saat aku akan beranjak mencarinya, suara pintu terbuka menghentikanku.
#klek..!!# "Win kau sudah data.."
Suaraku tercekat melihatnya acak-acak an dan.. Pucat. Apa yang terjadi? Seorang win yang selalu berpenampilan rapi dan chic terlihat sangat berbeda sekarang
Kuhampiri dirinya, "win.. Nong?" 'uh phi? Kau masih disini?' "kau kenapa? Apa yang terjadi?" 'phi aku mohon diamlah..' Aku terdiam seketika dan hanya memperhatikan bagaimana dia sempoyongan menuju kamar mandi.
Aku menunggunya di kamar. Kulihat dirinya berganti pakaian yang lebig santai lalu segera beranjak tidur di kasur. Tanpa sepatah kata pun..
'Phi..' "Iya? Apa yang kau butuhkan?" Aku gelagapan saat dia memanggilku '555.. Tenanglah.. Bolehkah aku tidur di pangkuanmu?' "Hah apa?!" 'Lupakan' jawabnya cepat "Tunggu win, kemari duduklah dulu"
Kulihat dia mulai mendudukan dirinya tanpa melihatku. "Apa tanganmu lebih menarik dariku? Lihat aku win.."
Saat dia melihatku mata itu terlihat sedikit berair, wajah itu pucat dan memerah.
"win kau demam.." 'Aku hanya lelah' "Kemari mendekatlah"
Dengan patuh dia mendekat ke arahku, "Dimana obat-obatan mu? Apa kau sudah makan?" 'Disana phi..' Dia menunjukkan nakas di dekat lemari "Lalu apa kau sudah makan?" Kulihat dirinya menggeleng lalu mengangguk "Hahh kau ini"
Kutarik badannya lembut, dan memposisikan kepalanya agar tertidur di pangkuanku. Tak lama dia tertidur dan aku membaringkan dikasur dan menyelimutinya
Kuputuskan pergi keluar setelah melihat obat demam telah habis dan aku akan membeli makanan, ayolah kau berharap aku memasak? Lebih baik aku tak membuat gaduh disaat win dikondisi sekarang.
30 menit aku pergi kulihat dia berkeringat dingin dan sedikit menginggau, 'phi.. Maaf.. Maaf' igaunya
"Kenapa win apa yang salah?" Ku elus surainya lembut. /yeu elu sih mabuk ga pikir² klo ngomong/
"win bangun.. Ayo minum obat dulu" 'Hmm' "Bangunlah" "Sini kubantu duduk, mau minum?" 'Krab' "Ini, dan tunggu sebentar" "Ini makanlah" aku memberikannya semangkuk bubur 'Lidahku pahit phi..' "Sedikit saja lalu kau bisa minum obatmu" 'Baiklah..'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan terlalu imut ai'winnnn" batinku /yeuh si bright mulai bucin/
Setelah dia kembali tertidur kuputuskan aku menjaganya sampai dia pulih, aku sudah menghubungi orangtua win dan orangtuaku untuk meminta izin menjaganya.
Aku tertidur di sofa saat dia membangunkanku 'Phi..' 'Phi..' 'Jangan tidur disini, nanti kau sakit' "Win?! Kau sudah bangun?"
Kulirik jam di hp ku menunjukan pukul 8 malam,
'Krab phi, tadi aku merasa badanku lengket' Saat aku akan membuka mulutku dia menyela 'Aku mandi dengan air hangat tenang saja..' "Baiklah.. Ayo kita makan dulu, kau ingin makan apa? Biar aku pesankan"
/Maklum mereka berdua tuanmuda yang tak pernah didapur teman²/
'Terserah phi.. 'Baik tunggu sebentar'
Setelah makanan kami datang dan melahapnya dengan tenang, aku memutuskan menonton film dan win melanjutkan tidurnya setelah meminum obatnya.
'Phi.. Tidurlah di kasur, atau.. Kau takut tertular ya.. Hahaha' "Kau mulai menjengkelkan ai winnn" '😛😛' "Dasar sudah sana tidur atau kau mau berlatih boxing denganku hmm?" 'Baru juga aku lebih baik? Kau bercanda?!' "Hahahaha"
Note sedikit: Kalian menyadari tidak kalo tanda baca Kutip dua (") untuk bright atau lawan bicara win Kutip satu (') untuk win Hehehe Hanya ingin mengingatkan siapa tau ada yang bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
