Hanya kehaluan penulis setelah 2gethertheseries selesai.
3 tahun setelah series selesai apa perasaan mereka tetap sama?
aku mencintaimu selama ini, maafkan aku. aku tak bisa menahan perasaan ini - win
sebenarnya apa yang kurasakan? Kenapa aku sakit...
Seharusnya malam ini aku bermain game bersama win, tapi dia seenak jidat membatalkan janjinya. Sebenarnya dengan siapa dia bertemu dia tak pernah seperti ini sebelumnya. Sudahlah bukan urusanku lebih baik aku berselancar di medsos saja
Aku terhenti di postingan win bersama temannya "Win kau dengan siapa kenapa kau terlihat sangat bahagia hmm?" gumamku
Kuletakkan handphone-ku lalu berjalan ke pojok ruangan, mengambil gitarku
🎵🎵 Roy yim kaung tur kae krung diao Your smile, only once, Tum chun hai leum reuang rao tee pahn kao mah Makes me forget the problems that have occurred Tum hai dai roo wah arai tee sumkun gwah And made me realize what is more important Sing dai ja mah tot taen Than anything to be replaced
Roy yim (smile) - scrubb
Entah kenapa aku memainkan lagu ini, aku ingat memainkan lagu ini untuk karakterku di series bersama win saat itu aku membayangkan karakter win, tapi sekarang aku membayangkan win. Bagaimana dia tertawa tanpa sebab? Bagaimana dia tersenyum mendengarkanku berbicara? Dan bagaimana imutnya saat dia tertidur.
"arghhhh !!!" Sebenarnya ada apa denganku? Bahkan aku sudah lupa dengan mantanku saat ini. "haaaah lebih baik aku tidur saja" gumamku
(pagi) Pagi ini aku ada jadwal yang berbeda lagi dengan win, tapi siang sampai malam nanti jadwal kita sama. Entah kenapa aku sangat ingin menemuinya.. Aku ingat pertemuan pertamaku dengannya,
/tadi malem si adek yang flashback sekarang si abang.. Ciee jodoh ekhem/
Saat itu aku dipanggil boss untuk dikenalkan dengan lawan mainku di series terbaruku, tapi saat itu aku juga terburu-buru pergi dengan geng travelling ku.
Aku melihatnya berdiri "kau yang bernama win?" 'k.. Krab' Kuanggukan kepalaku lalu berlalu
Dia imut, pikirku saat itu tapi kenapa dia tinggi sekali 😂
Aku mengingat hal itu membuatku lucu, dia bongsor tapi dia imut bahkan sampai ingin kau bawa kemana-mana sangat imut.
Saat awal-awal penayangan series kami selalu memiliki jadwal yang padat, win bahkan menurunkan berat badannya lebih dari 10kg hanya untuk memposisikan dirinya di karakter tapi.. Itu membuatnya semakin imut.. Bahkan cantik. Dan ingat aku yang saat itu memiliki kekasih semakin jarang bertemu karena fokus denhan pekerjaanku saat hari libur kugunakan untuk istirahat itu yang membuat kami sering sekali bertengkar dan win yang selalu menenangkaan ku.
Pada akhirnya kami berdua putus awalnya biasa saja tapi saat dia pergi dari condo ku bersamanya rasanya duniaku hancur, saat itu aku hanya bisa menghubungi win dia menemaniku mabuk hingga mengantar ke condoku lagi. Ingatanku samar tapi dua hari berikutnya yang kutau win sedang libur dan aku tak pernah tanya mengapa, lebih baik kutanyakan nanti saat bertemu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MaeGodji : semangat bunny @bunnywin
Saat aku berselancar di medsos aku terhenti di postingan maegodji kenapa win terlihat pucat? Ada apa dengannya? . . . Aku tak fokus hari ini tapi syukurlah semua berjalan lancar bahkan selesai lebih cepat, segera aku mengajak manajerku pergi ke agensi kami aku khawatir dengan adikku itu /iya adik iya../
Dimana win? Itu yang kutanyakan pada semua orang saat aku tiba Lalu mike menunjukan arah di pojok ruangan.. Dan ku lihat dirinya yang tertidur dengan boneka wortelnya.
Mike: aku tak tau kenapa tapi daritadi dia down dan sempat meminum obat yang ku tak tau apa? Saat ku tanya apa dia sakit, dia hanya tersenyum dan berkata baik-baik saja "terimakasih infonya bro.. Biar aku yan menjaganya sekarang" jawabku tanpa mengalihkan pandanganku darinya Mike : kalo ada apa-apa hubungi aku oke.. "baik laksanakan!!" jawabku
10 menit berlalu kulihat dirinya mulai terbangun, aku berpura-pura bermain game di hapeku
'uhmnn oh phi?' ucapnya "oh kau sudah bangun ..." 'apa aku terlambat? Kenapa phi tak bangunkan aku?' "jadwal kita masih 2 jam lagi 55" 'ah.. Lalu kenapa phi disini? Apa pekerjaan phi sudah selesai?' "pekerjaanku selesai lebih cepat tadi.. Dan aku hanya ingin istirahat disini, kenapa tak boleh tuan muda?" godaku 'iya phi' hah?! Bukannya dia akan marah bila kupanggil begitu? "kau tak apa win?" 'ah.. Iya aku tak apa' bohong! Kau menjawabnya dengan lemas bodoh! /yang bodoh itu anda bright/ "win jujur ..." kataku dengan nada intimidasi 'ug oh tadi aku terlambat bangun dan membeli sandwich di minimart tanpa ku baca apa di dalamnya aku langsung memakannya' "lalu ..?" 'isinya udang..' Ku pelototkan mataku 'aku memakannya ketika tiba di parkiran agensi, dan aku sadar saat gigitan terakhirku, segera aku masuk ke dalam agensi lalu aku mencoba memuntahkannya, aku juga sudah minum obatku... Aku hanya sedikit pusing sekarang, dan sedikit gatal' Jelasnya panjang lebar..
Ku hembuskan nafasku, dia alergi dengan udang dan itu sangat berbahaya beruntunglah dia sadar dan langsung bertindak jika tidak bagaimana?
"kau tau, kau sangat ceroboh. Biarkan aku yang mengantarmu pulang nanti" 'krab.. ' jawabnya patuh
Setelah semua jadwal selesai, kulihat dieinya sudah terlihat pucat tapi masih saja menebar senyuman nya yang indah itu.
"win.. Ayo ini sudah semakin malam..." 'hmm phi aku..' kulihat dirinya ragu untuk mengatakan sesuatu "katakan.. Ada apa?" kuelus rambutnya untuk menenangkannya 'boleh aku menginap di condo phi.. Ah atau phi yang menginap di condoku saja, bisa?' "apakah kau ada kelas besok?" Kulihat dia anggukan kepalanya "Kenapa tak izin dulu hmm tunggu keadaanmu membaik" 'Aku tak tau' dia mengerucutkan bibirnya
Bagaimana aku menolaknya tuhaaan!! Jeritku dalam hati
"kita lihat nanti, mana kunci mobilmu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku khawatir padanya.. Tanpa sadae tanganku mengelus pipinya lembut
"hei.. Kita suda sampai, win ai win.." ucapku lembut 'hmm terimakasih sudah mengantarku phi.. Kau bisa bawa mobilku biar besok aku menggunakan taxi' Setelah dia turun dari mobil kuikuti dia dibelakangnya menuju ruangannya 'phi?' "bukannya kau menginginkanku menginap?" 'ah..'
Setelah menyuruhnya membereskan diri dan minum obat dia mulai tertidur
"win apa kau sudah tidur?" 'hmm?' "win saat aku putus saat itu apa yang terjadi kenapa kau mengambil libur dua hari esoknya?" '...'
Tak ada jawaban kurasa dia benar-benar sudah tertidur
Aku belum terlelap seutuhnya Lalu ada jawaban yang membuatku kaget
