7. Liar (brightwin POV)

3K 240 7
                                    

Win : 'Phi.. Hari ini kita ada jadwal latihan'
Bright : "Mungkin, aku tak bisa win"
Win : 'Tapi?'
Bright : "Aku sudah izin ke yang lain juga, kau latihan sendiri oke"
Win : 'Krab.'

Win hanya diam melihat bright yang pergi begitu saja.

--------------------
(bright pov)

Di tempat lain seorang wanita tengah menunggu seseorang

Jane: Hei..
Bright: Maaf terlambat
Jane: Tidak aku baru tiba
Bright: Ada apa jane?
Jane: Apa kau bahagia?
Bright: Kenapa?
Jane: Apa kau bahagia tanpaku?
Bright: Bukankah kau yang bahagia?
Jane: Tidak.. Aku tidak pernah sekalipun bagagia tanpamu
Bright: Lalu?
Jane: Bolehkah kita bersama lagi?
Bright: Aku tak tau
Jane: Kenapa
Bright: Aku tak tau perasaanku padamu masih nyata atau tidak
Bright: Tak apa aku akan meyakinkanmu
Bright: Dengan?
Jane: Ayo jalani semua perlahan, kau mau kan?
Bright: Ya..

Aku tak tau, aku selalu mengatakan selalu ingin bersama dengannya lagi tapi  sepertinya perasaanku pada jane telah benar-benar hancur. Aku bingung.

-----------------
(Win POV)

Hari ini tepat seminggu aku tak bertemu dengan phi bright sejak dia meninggalkanku saat itu. Kami tak pernah bertemu karena jadwal kami yang berbeda.

Dan aku kebetulan bertemu dengannya
Win : 'Phi'
Bright : "Hmm"
Win :'Mau kemana?'
Bright : ...

Kenapa dia aneh sekali mengacuhkan ku dan sibuk dengan hp nya

Win : Phi..
Bright : Ya..
Win : Mau makan bersama? Tadi aku menemukan resto yang co..
Bright : Ah aku harus pergi. Kau bilang apa tadi?
Win : Ah tidak ada phi
Bright : Baik aku duluan ya bunny

Selama hampir satu bulan ini kami hanya bersikap selayaknya rekan kerja, dia tak pernah serius menatapku dan lebih sibuk ke handphone bahkan setelah jadwal kita selesai kami tak bisa berbicara banyak karena perbedaan jadwal. Dia tetap merusak rambutku ketika pergi, tetap tersenyum padaku tapi semua itu tetap terasa aneh, dan tak seharusnya aku kecewa aku harus ingat posisiku.

Jangan sedih win.. Jangan!

Setelah pergi berlatih vokal bersama phi yang lain, aku pulang saat langit sudah mulai gelap dan aku ingin membeli beberapa sepatu tapi kurasa keputusanku salah. salah besar.

Aku menemukan dua insan yang membuatku membatu, tangan si perempuan bergandeng manja pada lelaki di sampingnya.

Si perempuan begitu bahagia saat bersamanya. Kesadaranku datang saat lelaki itu melihatku, tidak aku harus pergi aku masih belum bisa menata hatiku. Aku harus pergi, sebelum..

Bright : Win?!
Win : O.. Oh phi?
Bright : Sedang apa kau disini?
Win : aku ingin membeli beberapa sepatu tapi tiba-tiba aku ingat masih ada urusan. Aku harus pergi

Aku tak peduli bagaimana dia melihatku saat itu, aku hanya ingin pergi dari sana

Aku sampai di condoku aku memilih tak pulang ke rumah, tapi kakiku tak beranjak keluar dari mobil.

Jadi ini kenapa kau menghindariku jadi ini alasannya? Ini kah kenapa aku merasa kau aneh.

'aku tak berhak melarangmu bersamanya.. Aku tau!! Aku tau hal itu aku tau!! Kau dan aku berbeda! Kau mencintainya dan aku mencintaimu..  Aku tau dan aku bodoh karena telah mencintaimu'

Suara klakson bersautan karena aku memukul setir tak beraturan, aku tak peduli jikapun ada orang yang mendengarnya.

Aku benci diriku sendiri.
-------------------
(bright POV)

Dimana dia?
Dimana dia?

Sudah kucari disemua tempat di agensi tapi dia tetap tidak ada

Mike: kau cari siapa? Win? Kurasa dia tak ada jadwal hari ini.

Aku melangkah pergi setelah mendengar itu dan langsung menuju condonya, berharap dia disana.

Telp ku tak diangkat sama sekali. Entah kenapa aku merasa gelisah, entah kenapa aku merasa harus melihatnya.

Klik
Bright : Hallo
Win : Iya phi..
Bright : Kau dimana? Aku? Condo
Buka pintumu
Win : Kenapa?
Bright : Buka

Krek
'Ada apa phi? Apa ada hal penting?' ucapnya

Dia tersenyum seperti biasa, dia tersenyum dengan tenang tapi mata itu tak bisa ku artikan.

Bright : Boleh aku masuk?
Win : Yaa masuklah
Bright : Win soal kemarin..
Win : Ah maaf aku meninggalkanmu aku lupa sesuatu di agensi

Kau bohong!

Bright : Bukan win...  Aku ingin..
Win : Kau kembali bersamanya?
Bright : Itu..
Win : Kau tau aku bahagia... Setidaknya kau mendapatkan dia lagi kan?
Bright : Win..
Win : ...
Bright : Aku.. Aku juga bahagia

Bohong!! Aku bohong padanya.

Bright : Kenapa kau tak mengangkat telp tadi? Aku mencarimu?
Win : Kenapa kau mencariku, ah maaf hp ku matikan tadi
Bright : Aku hanya ingin mengajakmu bermain game
Win : Haaahhhh
Bright : Ayolah lagian waktu itu kita tak jadi bertaruh kan?
Win : Oke oke tapi aku ingin makanan utama dan penutup jika aku menang
Bright : Kalo aku menang kau yang bayar makanan
Win : Kalo aku yang menang kau yang bayar dan tak boleh minta
Bright : Baikk siapa takut

Tak apa aku mentraktirnya aku tak peduli lagi dengan uang, aku hanya ingin mata itu bersinar lagi.

Lihat dirinya sangat imut bukan

Lihat dirinya sangat imut bukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/iya imut imut/

My Imaginer Couple || BrightWin ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang