Chapter- 14 Sehun Penjaga Hutan Kabut

227 30 0
                                    

Bayangan itu kini mulai terlihat jelas. Wajahnya pucat. Mereka berjalan beberapa langkah dan mendekati bayangan itu. Lalu Kyungsoo merasa pusing dan terasa seperti ada kekuatan yang tiba – tiba merasukinya.

Kyungsoo hampir terjatuh dan Chanyeol menangkapnya.”Kau baik baik saja?” tanya Chanyeol cemas. Kyungsoo mengangguk sebagai jawaban.

“Siapa kau?” tanya Suho.

“Sehun penjaga hutan kabut,” jawab orang yang bernama Sehun itu. Ketika ia menyebutkan namanya angin berhembus kencang seolah – olah ia seorang penguasa kabut angin.

“Apa kau yang menuntun kami?” tanya Baekhyun ketakutan.

“Iya, aku dapat dengan jelas kalian akan datang,” jawab Sehun dengan dingin.

Jongin yang merasa terusik dengan cara bicara Sehun mengeluarkan pedang royalnya.”Apa kau berniat jahat?” Jongin melesat ke arah Sehun dengan melepaskan berbagi serangan pengalihan, lalu Jongin menyerang Sehun dari belakang.

Jongin bermaksud untuk menusuk Sehun dari belakang, namun tidak bisa tergores sedikitpun.”Apa?” Jongin terkejut. Padahal Sehun tidak mengambil aba – aba untuk berlindung, tapi Jongin merasakan dihalangi oleh sesuatu.

“Apa ini pelindung angin?”

Sehun menoleh dengan dinginnya.”Jangan membuatku marah. Aku tidak berniat buruk pada kalian,” ujar Sehun dingin.

Jongin menghentikan serangannya dan berdiri di belakang Sehun.”Apa angin menjagamu?” tanya Xiumin penasaran.

“Angin adalah temanku satu satunya disini,” jawab Sehun dingin.

“Kenapa kau tinggal disini?” tanya Kyungsoo.

“Karena kesendirian lebih baik,” jawab Sehun.

“Sudah kuduga,” ujar Kyungsoo dengan senyuman.

“Semua orang sering kali memanfaatkan kekuatan ramalan, namun aku memilih untuk menjauh, karena aku tidak ingin merusak masa depan orang lain. Bahkan aku bisa melihat gambaran masa depan kalian, mungkin dua dari kalian akan bertarung satu sama lain,” jelas Sehun.

Chanyeol mengepalkan tangannya dan marah.”Jangan seenaknya sendiri, kami tidak akan mungkin bertarung.” Tangan kanan Chanyeol keluar api, menandakan amarahnya mencapai puncak.

Sehun menaikkan tangannya dan mengarahkan sesuatu ke arah Chanyeol. Tiba – tiba api di tangan Chanyeol mati.”Selain menguatkan api, angin bisa mematikan api dengan tidak memberikannya udara,” ujar Sehun dingin.

“Itulah sebabnya, aku ingin membuang jauh jauh kekuatan ini. Untuk apa memiliki kekuatan meramal kalau pada akhirnya akan membuat orang lain saling melukai, tapi tidak bisa kuhilangkan kekuatan itu,” ujar Sehun. Lalu Sehun kembali memainkan jari jemarinya dan membentuk udara, lalu ia tembakan ke arah belakang Chanyeol.

Chanyeol menoleh ke arah belakang, dan ternyata ada akar hidup yang hampir mengikatnya. Sehun menyelamatkan dirinya dengan angin yang memotong akar itu.

Amarah Chanyeol padam seketika.”Iya itu cukup sulit,” ujarnya.

“Ikutlah denganku, rumahku ada di dekat sini. Aku tahu kalian ingin membunuh Grolerick bukan?” ujar Sehun.

“Iya, apa kau penjaga monster itu?” tanya Baekhyun.

“Jika kau dengar begitu, maka kau salah. Aku sudah ada disini sebelum monster itu membesar dan menghisap kehidupan alam, aku sempat mencoba menghentikannya namun aku tak bisa. Monsteri iti sangat kuat dan juga tidak mudah mati,” jelas Sehun.

“Jadi begitu, akhirnya kami tahu banyak tentangmu. Perkenalkan aku-“ perkataan Suho terhenti karena dipotong oleh Sehun.

“Aku sudah tahu siapa nama kalian,” potong Sehun.

“Wah mudah sekali,” ujar Baekhyun dalam hati.

“Ayo ikut denganku!” ujar Sehun lalu menyingkirkan semua kabut yang ia buat. Setelah kabut mulai menghilang, terlihat semua tanaman, pepohonan, bunga bunga layu semua seperti mengalami kekeringan. Mungkin karena monster itu menghisap seluruh energi alam.

Kemudian mereka pergi ke rumah Sehun. Jaraknya tak cukup jauh.

-----------------

Ketika mereka sampai, mereka masuk ke dalam rumah dan menghela nafas lega. Akhirnya mereka menemukan rumah.

“Karena kamar disini hanya ada dua, maka ada yang harus tidur di ruang tengah,” ujar Sehun.

“Ah, itu tidak masalah. Maaf tadi menyerangmu ya!” ujar Jongin santai.

“Iya tidak apa,” balas Sehun.

“Besok kita akan hentikan monster itu,” ujar Suho.

“Iya benar,” balas Baekhyun.

Sehun hanya melihat semangat mereka untuk menyelamatkan hutan. Namun Sehun masih penasaran dengan Kyungsoo. Ia bisa meramal akhir hidup Kyungsoo, tetapi ia tidak bisa mendapat gambaran tentang Kyungsoo esok, maupun ramalan lusa.

Sehun juga tidak akan menduga akan hal itu, namun yang pasti Kyungsoo masih memiliki sebuah rahasia.

Tak lama kemudian terjadi gempa yang lumayan besar mengguncang mereka.”Apa yang terjadi?” tanya Jongin.

“Gempa ini lagi?” ujar Baekhyun heran.

“Monster itu pasti mendeteksi kekuatan besar ada di dekatnya,” ujar Sehun.

“Kalian jangan menginjak daratan!” seru Sehun.

“Hah? Apa maksudnya?” tanya Xiumin.

Sehun dengan cepat membuat angin berkumpul. Sehun membuat yang lain melayang, begitu juga dirinya agar tidak menyentuh daratan.

“Jangan bergerak, jika bergerak maka angin ini bisa menjatuhkan kalian, angin jika dipegang dengan terburu buru akan segera hilang,” jelas Sehun.

Semua orang pun mencoba untuk tidak bergerak dan diam melayang. Sehun tidak menjelaskan dengan detail kenapa ia harus melayang di tengah gempa ini. Ditambah lagi monster itu mendekat

Gempa mulai hilang. Namun masih terasa bergoyang. Jongin yang tidak tahan melayang, tanpa bergerak sedikitpun mulai merasakan sakit pada tangannya yang memegang  Xiumin.

“Aku tidak kuat.” Jongin pun kembali menginjak daratan, dan tak lama kemudian monster itu keluar dari tanah dan mengaum.

Akar – akar dari tubuh Grolerick menjalar dan mengikat Jongin. Lalu menyeretnya ke dekat tubuh aslinya.”Jongin!!!” teriak Xiumin.

“Ayo selamatkan dia! Sehun turunkan kami!” seru Baekhyun.

“Tapi kalian bisa kehilangan nyawa,” jawab Sehun.

“Tapi lebih menyakitkan jika kehilangan teman,” ujar Kyungsoo yang membuat hati Sehun berdebar dan menurunkan mereka.

Kemudian mereka menyerbu monster itu dan mencoba menyelamatkan Jongin.”Jongin bertahanlah!” teriak Chanyeol.

“Kita harus bagaimana?” tanya Xiumin.

“Chanyeol berubah saja jadi naga!” seru Baekhyun.

“Tapi?” ujar Chanyeol ragu.

“Berubah saja, demi Jongin,” ujar Baekhyun.

“Baiklah.” Chanyeol menutup matanya. Kemudian dari dadanya keluar api yang kemudian menyelimuti tubuh Chanyeol. Kemudian sayap keluar dari punggung Chanyeol, mata Chanyeol berpola seperti naga.

Kini tubuh Chanyeol sudah berbentuk manusia setengah naga. Bentuk ini adalah bentuk tahap dua, belum bentuk sempurna bentuk tingkat tiga. Tentu, Chanyeol tidak berani untuk berubah total, ia takut akan kehilangan kendali.

Kemudian Chanyeol dengan bentuk Dragon Phantom melesat menyerang Grolerick. Chanyeol beberapa kali menyemburkan api ke arah monster itu. Namun dihalangi oleh batu – batu yang berada di ekor monster itu.

Kyungsoo yang tak tahan melihat Jongin berteriak, ia melesat membantu Jongin.”Kyungsoo kau mau kemana?” tanya Baekhyun. Di sisi lain Sehun hanya sanggup melihat semua itu.

Tiba – tiba saja ada kekuatan aneh yang keluar dari tangannya begitu juga matanya. Ia seolah – olah bisa menggerakan sesuatu, namun Kyungsoo belum terbiasa dengan hal itu. Ketika Kyungsoo tiba di dekat Jongin, tangan Kyungsoo terasa dialiri kekuatan baru.

Kyungsoo memain – mainkan tangannya dengan bergerak ke atas dan ke bawah. Tanpa disadari hal itu membuat pedang milik Jongin melayang tanpa sebab. Kyungsoo merasa heran, pedang Jongin yang melayang itu seperti mengikuti pergerakan tangan Kyungsoo.

“Apakah ini kekuatan baruku?”

Kyungsoo tidak peduli, ia mengarahkan pedang itu tanpa disentuh dan memotong akar yang mengikat Jongin. Ketika berhasil di potong, Kyungsoo mengembalikan pedang Jongin dan membawanya ke tempat aman.

“Kyungsoo kau berhasil menyelamatkan Jongin,” ujar Baekhyun.

Kyungsoo mencoba mengendalikan nafasnya yang terengah – engah.”Iya,” jawabnya. Lalu Jongin membuka matanya dan melihat Kyungsoo memegang dirinya.”Kyungsoo makasih telah menyelamatkanku,” ujar Jongin.

“Iya, kita adalah teman jadi saling menolong,” ujar Kyungsoo.

Sekarang ini Chanyeol masih menyerang monster itu, sampai akhirnya Chanyeol menyemburkan api tepat mengenai badan samping monster itu. Monster itu meraung kesakitan dan menggali tanah, lalu melarikan diri.

Chanyeol pun mendarat dan perlahan kembali seperti semula sambil mengendalikan nafasnya yang terengah – engah. Lalu Chanyeol pun menghampiri Kyungsoo dan yang lain.

“Kita berhasil memukul mundur Grolerick, tapi ia masih berkeliaran, kita harus segera mengakhirinya,” ujar Suho.

“Iya kau benar, dengan ribuan rencana Baekhyun dan juga kerja sama kita, pasti bisa mengalahkannya,” timpal Xiumin.

Disisi lain Sehun yang melihat semua itu dan juga kata – kata yang diucapkan Kyungsoo dan Chanyeol membuatnya sedikit terusik. Lalu Sehun berjalan beberapa langkah.

“Jauhi Grolerick. Kalian akan menyesal.”


~To Be Continue~


Jangan lupa vote dan komen
Sampai jumpa di chapter berikutnya~


IanPisces
03 Juni 2020


Falling Star From The Sky ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang