Chapter-04 Si Pencabut Nyawa

369 53 0
                                    

Kyungsoo berjalan menuju ke tempat Chanyeol berada bersama Baekhyun. Si jenius Baekhyun akhirnya menemukan jalan dan tujuan hidupnya, itu semua berkat Kyungsoo. Baekhyun terus memandang Kyungsoo sambil teesenyum – senyum. Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat Chanyeol berada.

Kyungsoo melihat Chanyeol duduk sendiri. Kemudian Kyungsoo menghampirinya. Awalnya Baekhyun ragu untuk mendekat, namun Kyungsoo menarik Baekhyun.

“Chanyeol!”

Chanyeol menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Chanyeol melihat Kyungsoo bersama seseorang. Chanyeol mengenalnya, ya dia Baekhyun. Chanyeol merasa aneh, tidak biasanya ada yang menghampirinya kecuali Kyungsoo.

“Baekhyun?”

“Eh! Kyungsoo kenapa kau membawa Baekhyun?” Chanyeol tiba – tiba menarik tangan Kyungsoo. Dan berbicara berdua dengan berbisik.

“Apa dia tidak takut bertemu denganku?” tanya Chanyeol.

“Tidak. Dia ingin berteman denganmu!” seru Kyungsoo lalu menarik Baekhyun dan mendekatkan antara Baekhyun dan Chanyeol. Baekhyun gemetar saat mendekat dengan Chanyeol. Tidak dengan Chanyeol, ia begitu tenang menghadapi situasi seperti ini.

“Hai Baek!”

“Boleh memanggilmu seperti itu?”

Baekhyun berubah pikiran. Rasa gemetarnya hilang. Kemudian Baekhyun mengerti Chanyeol tidak seperti yang dikatakan orang – orang.

“Iya tentu,” jawab Baekhyun.

Secara tidak sadar Kyungsoo telah merubah kehidupan Chanyeol dengan menarik sedikit demi sedikit  membuat teman – temannya menghampiri Chanyeol. Kyungsoo telah mengisi lubang kesepian di hati Chanyeol.

“Kyungsoo. Maafkan aku. Aku-“ Kyungsoo memegang tangan Chanyeol. Kemudian mengukir senyuman di bibirnya.

“Tidak apa apa. Aku juga minta maaf, karena telah melanggar perintahmu,” ujar Kyungsoo.

Baekhyun melihat Chanyeol dan Kyungsoo saling berpegangan tangan. Merasa dirinya sedikit diacuhkan, ia langsung menyela dan mengambil alih pegangan Kyungsoo.”Kyungsoo kau sudah memberiku tujuan hidup. Terimakasih,” ujar Baekhyun.

Chanyeol hanya mengalah pada Baekhyun. Ia membiarkan Baekhyun mengambil alih. Kyungsoo yang melihat itu hanya tersenyum bahagia, karena Chanyeol tidak lagi sendirian. Tapi tak lama kemudian penglihatan Kyungsoo memudar, kepalanya sakit.

Kyungsoo lagi – lagi melihat seseorang dihadapannya.”Jangan!” gumam Kyungsoo. Lalu Kyungsoo memegang kepalnya. Melihat hal itu Baekhyun dan Chanyeol merasa khawatir. Beberapa menit kemudian Kyungsoo terjatuh dan dengan sigapnya Chanyeol menangkap Kyungsoo.

“Kyungsoo... Sadarlah!”

Mata Kyungsoo terasa berat. Ia merasa seperti mengantuk. Perlahan – lahan Kyungsoo tidak sadarkan diri.

“Chanyeol. Ayo kita bawa dia ke Health Pshycian. Lay pasti bisa membuat obat untuknya,” ujar Baekhyun.

Kemudian mereka berdua membawa Kyungsoo yang tak sadarkan diri ke tempat Health Pshycian. Organiasasi tersebut adalah organisasi perkumpulan para healer dan para penyembuh tingkat tinggi lain. Organisasi tersebut dipimpin oleh Lay si Witchdoctor.

***

Kyungsoo POV

“Maafkan aku!”

Suara siapa itu? Aku ada dimana? Aku memperjelas penglihatanku. Aku melihat dunia yang sepertinya tak asing bagiku. Tapi kenapa aku ada disini? Ini bukan dunia tempat Chanyeol berada.

Apa ini duniaku?

Aku melangkah dan terus melangkah. Aku melihat seseorang yang wajahnya itu mirip denganku. Apa ini ingatan masa lalu? Aku melihat diriku sendiri menyerang tanpa ampun. Aku melihat dia menyerang seseorang yang wajahnya begitu samar.

Apa benar aku seperti iblis?

Aku melihat  diriku sendiri dipenuhi kegelapan. Ada apa ini? Lalu aku melihat diriku sendiri pergi ke suatu tempat dan dihalangi oleh seseorang dengan kekuatan petir itu. Sama seperti diingatanku.

Apa benar aku seperti itu?

Aku melihat mereka bertarung hebat. Sampai seseorang yang wajahnya samar memegang kepala diriku sendiri dan menarik sesuatu dari sana. Apa ingatanku?

Kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia mengambil semua ingatanku?

Aku melihat diriku sendiri berdiri dengan tatapan kosong, apalah ini karena efek ingatanku telah diambil? Kemudian orang dengan wajah samar itu sengaja memerintahku, dan diriku itu menurutinya. Tak lama kemudian seseorang yang mirip denganku berjalan ke suatu tempat dimana sebuah batu meteor berupa kapsul. Diriku sendiri masuk disana dan pergi ke suatu dunia.

“Maafkan aku. Aku tidak bermaksud mengambil, ini demi kebaikanmu.”

Suara itu lagi. Siapa sebenarnya dia? Aku mencoba melihat wajahnya lebih detail, namun tidak bisa masih terlihat samar.

Apa mereka membuangku?
Tidak mungkin. Aku tidak boleh berpikir seperti itu. Aku tidak boleh berpikiran seperti itu.
Kemudian sesuatu menarikku dengan kuat. Angin menghempasku ke bawah. Aku terjatuh.

***

Author POV

Kyungsoo membuka kedua matanya  dan melihat dua orang di sampingnya. Kyungsoo tidak mengenal dua orang itu.”Apa aku bermimpi?” gumam Kyungsoo.

“Akhirnya kau sadar juga.” Seseorang mendekati Kyungsoo.

“Siapa kau?” tanya Kyungsoo

“Aku Lay. Dan disampingku ini asistenku. Aku perlu seorang asisten untuk mengobati, karena kedua tanganku dengan baik,” jelas Lay.

“Aku tahu kau orang yang jenius dalam hal pengobatan,” ujar Kyungsoo

“Bagaimana kau tahu?” tanya Lay heran.

Kyungsoo tersenyum. Kemudian Kyungsoo tidak sengaja ingin menyalami Lay. Kyungsoo langsung memegang tangan Lay bermaksud untuk menyalaminya. Tak lama kemudian Chanyeol dam Baekhyun masuk ke dalam ruang perawatan. Mereka berdua melihat Kyungsoo bersalaman dengan Lay. Mereka berlari dengan cepat karena panik.

“Baiklah kalau begitu aku Kyungsoo. Salam kenal,” ujar Kyungsoo

Lay bermaksud untuk melepaskan pegangannya. Ia takut sesuatu akan terjadi pada Kyungsoo. Ia takut akan mencabut nyawa Kyungsoo tanpa sengaja. Chanyeol dan Baekhyun dengan cepat menghentikan salaman itu dengan menarik tangan Kyungsoo.

“Hentikan!”

~To Be Continue~

Jangan lupa komen dan votenya

Sampai jumpa di part selanjutnya.

IanPisces
09 April 2020


Falling Star From The Sky ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang