Keyvara pov!
"Asalamualaikum, bunda keykey pulang"
"Dari mana aja kamu curut!" Yap pertanyaan itu yang menodong dirinya saat ini.
"Jawab dulu salamnya bapak terhormat"
"Eh iya waalaikumsalam"
"Dari mana aja kamu!, bapak pikir kamu jenguk vero yang terbaring disana!""Sejak kapan papah mangil diri sendiri bapak?"
"Kan kamu duluan yang pangil bapak?"
"Gak tau ah kekey lupa"
"Udah lah gak usah nyuri nyuri biar papa gak omelin kan?!, kemana kamu?!"
"Iya papa, aku ke mall" ucapnya tak berdosa.
"Sama cowo yang tadi?!" Ucap bunda keykey.
'Emakk lu ngapain disini sih' teriak batinnya.
"Hah?, apa bun!"
"Pergi sama cowo tadi pa"
'Gila nih emak, bikin perang ketiga aja. Ya tuhaan lepaskan aku dari kucing satu ini biar si curut gak mati' ucap batin keykey.
Padahal dirinya udah kode2 mata ke emaknya tapi emaknya kaga peka banget alhasil kaya gini jadinya.
"Sumpah pah cuman temen"
"Kamu udah gak waras key?!"
Keykey sudah pasrah melihat papanya yang sudah mengebu2 amarahnya. Matanya memerah, perutnya sedikit maju (emng udh dari sononya), tatapanya udah kaga ada anget angetnya lagi.
'Perang ketiga dimulai woy!' Teriak batin kekey.
"Kamu tuh ya, vero lagi dirumah sakit bisa bisanya jalan sama cowo! Dia siapa?"
'Perasaan tadi udah gue bilang temen, nih bapak satu kenapa sih' ucap batinnya.
"Jawab!"
"Udah lah kalo cuman mau diomelin kekey mau ke kamar aja. Cape apa2 vero apa2 vero!" Ucapnya, lalu berlari ala2 film india menuju kamarnya.
"Tuh bun anak kamu!"
'Fak you pa' ucap batin bunda keyvara.
End keyvara pov!
_________Satria pov'
"Woy abang sialan, dimana lu!" Ucap satria sambil masuk ke dalem rumahnya itu.
Mengelilingi rumahnya menjadi aktifitasnya sekarang. Emang itu aktifitas y?.
"Den, mau saya buatin minuman gak?" Tiba2 aja mang cecep, tukang kebun yang bekerja bertahun tahun dirumah satria itu.
"Kaga usah mang, si melvin dimana mang?"
Namun, belum sempat mang cecep jawab. Melvin dateng secara tiba2 dari ujung pintu masuk.
"Kangen lo nyariin gue?" Ledeknya.
"Ideh,kangen mah kaga cuman rindu abang qyuu yang syatu ini"
Mang cecep hanya mengelengkan kepalanya, entah karna pusing atau bingung mendengar ucapan aneh yang keluar dari mulut satria. Karna seumur2 satria tidak pernah melakukan hal itu, walupun abangnya itu sering kali.
"Gue gak lagi budek kan?"
"Lu lagi diri anjing!"
"Suttt, den satria ngomongnya dijaga atuh. Mang cecep bilangin tuan ya"
'Ngaduan huu, dasar kake2 bangkotoan' ucap batinnya.
"Itu pesenan gue kan?!" Ucap melvin, sambil menunjuk keresek item yang digengam satria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segaris||•T A K D I R
Teen FictionSeorang pria yang jatuh cinta dengan seorang gadis bernama keyvara anatasya, namun apakah cintanya terbalaskan?walaupun dengan waktu yang lama menjalankan sebuah hubungan. -Alvero Pranata Putra-