Alvero pov'
"Woy sialan, tau gini mendingan gak usah bawa tv sama ps lo yang spam ini anjir" ucap aldo merasakan penyesalan yang mendalam, karna dia merasa terbebani dengan barang barang melvin.
"Anjir udah lu yang maenin dikata spam lagi!" Timbal melvin gak terima.
"Udah udah anjir jangan ribut, bantuin tuh vero!" Ucap bagas.
"Kalo gue juga yang bantuin nih barang2 siapa yang bawa anjeng?" Ucap aldo kesal.
Yap benar sekali alvero pranata putra di izin kan oleh dokter untuk pulang hari ini. Memang belum sepenuhnya sembuh, tapi dirinya bisa terapi berjalan dirumah sendiri atau bisa dibantu dengan teman temannya itu.
"Hallo vero!"
"Dih alienn dateng mulu heran!" Ucap aldo gak terima dengan keadaan semalam yang membuat jantungnya berdag dig dug kencang. Siapa lagi kalo bukan acha, manusia yang belakangan ini mendadak hadir dihadapan mereka semua.
"Nah bagus untung lu dateng, nih bawain!" Ucap melvin sambil menyodorkan tas tengteng milik vero.
"Gue dateng bukan mau ngelamar jadi babu lo ya vin" ucap acha tak terima.
"Fak!"
"Yaudah sini gue luluskan?gak pake interviw dulu nih?"
Sedangkan yang lain hanya terkekeh dengan ucapan acha itu.
'Untuk apa dia hadir disini?hanya ingin menolong?' Ucap batin vero.
Setelah semua barang2 sudah dibawa ke dalam mobil, meskipun dempet2an agar muat yah karna mobil milik melvin seperti jazz jadi tidak terlalu muat untuk banyak barang.
"Cha, lu pulang sendiri ya" Ucap aldo
"Udah ditolongin, anterin gue balik ke. Dasar aldo gado gado" timbal acha.
"Ribut mulu kalian, gue jodohin juga lama lama" vero mulai angkat suara.
"Idih!" Jawab mereka berdua berbarengan.
"Cieeee dede aldo" ucap bagas.
"Azek azek aldo" ucap melvin
"Emang beneran ditakdirin berdua lo!" Ucap alvero.
"Idih, mana mau gue sama mahluk astral macem dia. Yaudah deh gue balik duluan" ucap acha, dan belari meningalkan parkiran. Sedangkan alvero masih bertanya tanya dengan kedatangan acha yang dibilang gak masuk akal sih. Alvero dan kawan kawannya segera meranjak dari parkiran.
'Hari yang berbeda dengan perasaan yang sama' - alvero pranata putra.
End alvero pov'
__________Sekarang adalah jam istirahat Keyvara Anatasya, itu bertanda banyak manusia kelaparan yang berusaha menghantui kantin.
"KEYKEY!" Teriak seorang pria dari pintu kelasnya. Keyvara pun menoleh dan tersenyum kepadanya, siapa lagi kalo bukan satria orang yang lagi deket beberapa minggu belakangan ini.
"Lo ada hubungan apa sih key?!" Tanya dabin. Namun, kekey hanya diam dan meningalkan dabin sendirian dikelas.
"Enak ya jadi lu?" Ucap satria. Dia menatap mata keyvara yang teduh.
"Kenapa?" Ucap keyvara bingung.
"Kalo mau liat bidadari tingal ngaca, gak kaya gue yang harus nyamperin lo buat liat bidadari" ucap satria sambil tersenyum.
"Jangan ngegombal mulu ih satria, ayo kekantin" ucap keykey, tentu saja pipinya merah merona. Siapa yang gak baper digituin sama cogan :v Tidak sengaja keykey mengengam tangan satria dan detak jantungnya mulai berdebar tidak normal. Keyvara sekilas melirik satria yang sedang tersenyum manis.
Tentunya banyak tatapan sinis yang menghantui mereka berdua, sebenernya sih gak ada yang masalah apa lagi keyvara terkenal memiliki teman laki laki yang super banyak wajar aja ya kan. Tapi ko sekarang tatapan mereka semua berbeda? Entah lah aku pun tak paham.
Keyvara membawa satria ke pojok kantin, dan setelah duduk satria ingin memesan makanan untuk mereka berdua. Karna keyvara bosan akhirnya dia mutusin buat mengambil benda pipihnya dari saku baju.
Tertera sangat jelas pesan dari acha.
'Key gue izin gak masuk'
'Jan lupa bilangin ke guru yang masuk kelas!' - 07.30'Lah lo kemana?' - 10.00
'Ada urusan penting!' - 10.01.
Keyvara hanya membalas senyuman simpul dan menganguk paham dengan sahabatnya itu.
Alvero♡
2 hari yang lalu.
'Kamu kemana ko gak ada kabar'
'Key, jangan lupa makan ya. Biar aku
aja yang sakit kamu jangan''Key selamat malam'
Hari ini
'Selamat pagi keykey sayang'
'Jangan lupa sarapan yang, kalo kamu sakit siapa yang peduli sama aku?'
'Sekarang kamu lagi ngapain?'
'Semangat ya sekolahnya 😚''Iya ini aku lagi makan siang dikantin'
'Gimana kondisi kamu sekarang?'
________Akhirnya Keyvara manaro kembali benda pipihnya ke dalam saku baju karena, satria sudah dateng bersama makanan. Tentu saja matanya langsung berbinar. Oh iya gaise, tumben banget loh keyvara jawab pesan vero. Mau dia apa sih?
Keyvara menyantap banyak makanan, dan membuat makanan berceceran disudut bibirnya. Tangan pria itu mengulur disamping sudut dan mengelapnya."Pelan pelan dong makannya. Meskipun kaya gini,tetep aja lo cantik key!" Ucap satria, membuat pipi keyvara kembali memerah.
'Oh tidak jantung gue kenapa?' Ucap batin keyvara.
'Apa rasa ini mulai tumbuh untuk seseorang yang baru?' Keyvara Anatasya.
End Keyvara pov!
_______Yuhuuu sebenernya Keyvara mau nya apa sih? Ko gak berkomitmen banget?
Jangan lupa votment ya sayangqu😍
Terima kasih sudah membaca, semoga kalian suka :v heheh. Mohon maaf lahir dan batin banyak typo typo gak jelas.
Oh iya gaise, semangat ya buat kalian yang angkatan 2020. Jangan mudah menyerah karna gak wisuda heheh, aku pun sama kaya kalian semua♡. Sukses terus buat perjuangan kalian🤘
Ayok salurkan semangat anda dikolem komentar ini, makasih. Buat kalian yang lagi ujian semangat juga ya, semoga hasilnya memuaskan.
Salam - lavxer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segaris||•T A K D I R
Teen FictionSeorang pria yang jatuh cinta dengan seorang gadis bernama keyvara anatasya, namun apakah cintanya terbalaskan?walaupun dengan waktu yang lama menjalankan sebuah hubungan. -Alvero Pranata Putra-