1 detik
2 detik
3 detik
Dan...
tukkk......
Azka menyentil kening karaline .dan sang empu pun merasa kesakitan,dan berteriak.
Adawww...
Ucap karaline sambil memegang i kepala karaline."Lo ..apa apaan sih,sakit tauk,"adu karaline
" Lagian Lo, ngapain merem merem segala hahhh?"
" Pasti mikir yang iya iya ,ngaku Lo!!"
Tanya Azka dengan angkuhnya." Eh-emmm ya nggak lah ,lagian kak Azka ngapain sih Deket Deket segala, gue kan jadi mikir kalo... ".
Belum selesai kara dengan ucapannya sudah di potong oleh Azka.
" Kalo gue bakal nyium Lo? Iya kan Lo mikir gitu.?" Enak aja ,siapa juga sih yang ngarep banget dicium sama lo hah? Ya meskipun tadinya gue mikir gitu sih."
" Ckk bilang aja ,kalo Lo ngarep banget gue cium kan dasar masih ingusan juga "
" Siapa yang gak mau di cium sama Lo?"
Ucap karaline." Apa !!!" Tanya Azka tak percaya
" Ehh, anu -emm maksud gue tuh, itu salah ngomong,iya salah ngomong.hehehe." ucap karaline dengan cengiran has nya.
"Oh,,jadi Lo mau di cium sama gue, sorry sorry banget ni ye..gue gak doyan sama cewek yang bentukanya kaya' Lo gitu!"
Ucap Azka yang, langsung pergi meninggalkan karaline.
Namun belum sempat lima meter langkah Azka terhenti saat karaline meneriakinya.
" Kak Azka "
"Waah .ini namanya penistaan nih ,gak bisa di biarin."batin karaline
"Kak Azka"
Belum mendapatkan sahutan dari sang punya nama." Woy.budek Lo ya."
Ucap karaline sambil memegang sepatu milik nya yang siap dilempar kepada Azka.
Saat karaline melemparkan sepatu andalannya ke arah Azka ,tiba tiba Azka berjongkok guna mengikat tali sepatunya yang terlepas.Tanpa di duga sepatu milik karaline
Salah sasaran dan mengenai pria berbadan besar dengan tato di kedua lengannya,kayaknya preman.Bughh
Sepatu tadi mendarat mulus di kepala plontos preman itu.
Mampus gue,
Ucap karaline dalam hati" Woyy..punya siapa nih,siapa yang berani beraninya nimpuk gue hahh."
Pekik preman tadi dengan suara yang mengerikan.
" Emmm maaf om ,itu punya saya ,gak tau kenapa kok bisa kena kepala om"
" Soalnya tadi niat nya mau nimpuk dia"
Ucap karaline sambil menunjuk Azka yang masih berada di posisi nya tadi."Ehh,tapi malah kena kepala om nya,mungkin dikira dia kepala om lampu taman kali."
Ucap Azka sebagai provokator ." Ehh nggak gitu om,kak Azka apa apan sih,ngomong yang nggak-nggak ."
"Ohh jadi ini kelakuan Lo berdua hahh."
Tanya preman tadi yang emosinya sudah di ubun-ubun ." Ehh kok jadi kota berdua ,nggak om saya nggak ikut ikutan ,dia aja tuh,yang kayaknya dendam sama om".
Ucap Azka menunjuk nunjuk wajah karaline."Kak Azka bantuin dong,jangan jadi provokator gitu dong ,ahh elah banci tau nggak Lo".
" Suka suka gue dong, mulut mulut gue"
"Pokoknya Lo berdua harus terima akibatnya." Ucap preman tadi sambil mengepalkan tangannya.
"Ehhh jangan dong om, jangan di gebukin om gak kasian liat wajah saya yang cantik ini rusak gara gara om gebukin"
"Nanti gak ada cowok yang mau lagi sama saya"
Preman tadi malah mulai mendekat ke arah karaline dan Azka dengan wajah tersulut emosi,tanpa ba-bi-bu karaline langsung melarikan diri dan di susul oleh Azka.
Kaburrr
"Woyyy jangan lari Lo"
Karaline dan Azka sudah lari jauh hingga tak melihat sang preman tadi.
"Ya ampon, coba kalau gw gak lari pasti tadi kita udah bonyok ,gegara preman tadi."
" Ckkk itukan juga Lo yang nyari ribut ,sama preman tadi"ucap Azka pada karaline
Namun tanpa mereka sadari ternyata sepanjang larinya tangan mereka saling bertautan, karaline yang menyadarinya langsung berteriak -teriak kegirangan.
"Kak Azka sosuiitt banget sihhh".
"Eakkk ,pake ngegenggam tangan gue segala ,duh jadi baper dedek bang".
"Idih,,najis banget gue"
Ucap Azka sambil melepaskan tangannya dari genggaman karaline.
" Aduh kak Azka ,gak usah malu-malu kucing gitu dong."
"Kalau mau nomer handphone gue ,bakal gue kasih kok"
" Ogah banget gue ,siapa lagi yang mau minta nomor handphone lu,kaya nggak ada kerjaan banget."
" Kak Azka ,jangan gitu dong kata orang orang nih ya benci sama cinta itu gak jauh beda"
" Gue gak benci sama Lo,dan inget ya gue Azka gak bakal jatuh cinta sama Lo "
" Dalem banget ngomongnya bang,dedek jadi makin sayang dehhh"
Ucap karaline sambil , memegang tangan Azka.
Namun Azka langsung menjauhkan diri dari karaline."Kak dengerin gue ya ,gue bakal bikin Lo jatuh cinta sama gue."
" Heh ... Bocah dengerin baik baik kata kata gue,gue Azka rifando Ardiansyah gak bakalan mau jatuh cinta sama cewek absurd kayak lu"
" Kalau gak mau jatuh cinta, bangun cinta aja yuk "
Ucap karaline sambil mengedipkan mata nya."Idih gak bakalan, mau gue"
" Awas loh, gue bakal buktiin ke Lo ,kalo Lo bakal kemakan omongan Lo sendiri ."
Tapi Azka sudah pergi meninggalkan karaline .
"Dasar human +62 kalo lagi di ajak ngomong udah nylononong aja"
....
Azka kini kembali ke taman tadi karena dia mengingat bahwa motor nya masih berada di sana.
" Gara gara cewek sialan tadi nih,motor gue jadi ketinggalan"
Saat Azka menaiki motornya tiba tiba ada seseorang yang naik ke jok belakang nya.....
Siapa ya...
Kalian penasaran nggak nih...
Maaf ya jarang updet soalnya otaku lagi kosong gak bisa mikir...
See you next chapter..
Karanganyar,14 Juni 2020
Jangan pelit vote ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKARA✓(on Going)
Teen FictionIni bukan tentang badboy,atau kisah seorang most wanted,ataupun bad girl ... Tapi kisah ini adalah kisah seorang Azka rifando Ardiansyah yang terkenal angkuh namun dengan segudang prestasinya dan juga pesona nya mampu menarik hati banyak kaum hawa. ...