4

327 61 3
                                    

—makan malam








keesokan harinya minhee terlihat sibuk dihalaman rumahnya, seongmin yang kebetulan sedang berjalan santai pun menghampiri minhee

"bunga baru lagi?"
ucapan seongmin yang tiba-tiba itu membuat minhee tersentak kecil

"aish, kamu membuatku kaget"

seongmin berjalan keliling halaman minhee, melihat-lihat bunga indah yang ada disana tidak mengindahkan celotehan minhee karena dirinya telah membuat pemuda manis itu terkaget

"kak minhee, bunga-bunga dikebunmu indah sekali...

wah, bunga apa ini? aku tidak pernah melihatnya.. beli dimana?"


"baru sadar kalau bunga-bungaku indah?"

"itu semua bunga yang sangat langka seongmin,
aku tidak pernah membelinya atau mencari bunga-bunga ini, tapi mereka sendiri yang datang padaku"



"selalu begitu jawabanmu"
"jadi kali ini putus dengan siapa?"

tanya seongmin yang seolah hafal jika setiap minhee mendapat bunga baru artinya sebuah hubungan baru saja kandas

"kim dongyun"

"woah, dia orang yang sampai rela melepaskan tunangannya demi dirimu kan?"

minhee hanya membalas pertanyaan seongmin dengan gumaman singkat

saat keduanya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba ada pemuda asing yang menghampiri rumah minhee

"seongmin! mama mencarimu, kenapa tidak membawa poselmu sih?"

"oh? maaf aku lupa, tadi niatnya hanya berjalan sebentar" jawab seongmin sambil menghampiri pemuda asing itu




"ohiya, kak minhee kenalkan ini sepupuku
mulai hari ini dia tinggal dirumahku"

minhee melepas sarung tangan kotornya dan mencuci tangannya yang kotor

"kang minhee"


"hwang yunseong"
yunseong memandang sebentar wajah minhee lalu menerima jabatan tangan minhee


"ohiya! mama tadi masak banyak makanan, kak minhee harus makan malam dirumahku!"

minhee yang tidak enak menolak ajakan seongmin hanya dapat mengangguk singkat dengan senyum kecil


































TINGNONG!
suara bel berbunyi di kediaman Ahn

"pasti itu minhee, yunseong bisa tolong bukakan pintu?"

nyonya ahn yang sedang sibuk didapur meminta bantuan yunseong untuk membukakan pintu

cklek

"oh, kang minhee.. silahkan masuk"
yunseong mempersilahkan minhee masuk kedalam rumah

saat ini minhee terlihat manis dengan balutan sweater pinknya yang dipadukan dengan jeans biru muda yang terlihat sangat pas

"terima kasih, yunseong"

minhee langsung menyapa nyonya dan tuan ahn yang ternyata sudah siap dimeja makan

"selamat malam" sapa minhee sambil membungkuk sopan






"mama membuat kue, mau coba?" tawar nyonya ahn sambil menyodorkan sepotong kue di piring kecil

"tentu.. pasti enak" minhee menerima kue yang terlihat enak itu lalu mulai menyendokannya

namun, belum sempat kue itu masuk kedalam mulutnya yunseong merebut kue itu sampai tidak sengaja jatuh ke lantai

"maaf ma.. tapi minhee alergi kacang" raut kekhawatiran sangat terlihat diwajah yunseong

"astaga! min maaf, mama tidak lupa, yaampun aku nyaris saja mencelakaimu.. maaf, sayang" nyonya ahn sangat merasa bersalah dan panik pasalnya, minhee bisa saja celaka akibat kecerobohannya

"tidak apa ma, bukan alergi yang parah.. hanya gatal saja" minhee berusaha menenangkan nyonya ahn

"hey, ada apa ini? kenapa ribut sekali?" tuan ahn datang dari arah ruang tamu

"tidak ada apa-apa pa, ayo kita mulai makan malamnya" ucap minhee sambil menggandeng tangan nyonya ahn






"wah, ternyata sudah siap semuanya
maaf ya aku lama bersiap-siap"
ujar seongmin sambil berjalan cepat menuju meja makan


"jadi, malam ini kami merayakan malam untuk menyambut yunseong yang akan mulai tinggal disini

yunseong akan mulai bersekolah dengan seongmin dan minhee besok, semoga minhee bisa menjadi akrab dengan yunseong

sekarang mari kita makan, pasti sudah lapar, kan?"


"pidato yang panjang tuan ahn"
canda seongmin pada ayahnya



"dasar anak nakal"
tuan ahn mengusak usak rambut seongmin yang awalnya rapi menjadi berantakan

minhee, yunseong, dan nyonya ahn hanya tersenyum melihat kedua ayah-anak itu bercanda

minhee teringat lagi kejadian tadi, bagaimana yunseong bisa tau dia alergi kacang? tapi, kemudian dia menepis pikiran anehnya

ah, pasti dari seongmin

[discontinue] Secret Garden ; HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang