10

152 30 0
                                    

night












minhee mulai melangkahkan kakinya menuju minimarket depan komplek setelah memastikan gerbang rumahnya terkunci.

malam ini rasanya sangat membosankan, tidak ada tugas yang dapat mengisi malam suntuknya. jadi, minhee memutuskan untuk membeli cemilan sambil menghirup udara sekitar. jarak dari rumahnya menuju minimarket tidak terlalu jauh, mungkin sekitar 5 menit jika jalan kaki.

selama diperjalanan minhee sesekali memperhatikan bunga-bungaan yang tumbuh dipinggiran jalan. langkah minhee terhenti didekat ranting gardenia putih—lalu memetiknya.
gardenia selalu terlihat cantik dimatanya, terlihat sederhana tapi menawan.

"bunga favoritmu?" suara itu membuat minhee menoleh, yunseong berdiri tidak jauh dengan senyuman tipisnya

"biasa sa—"

TINNN!!

yunseong refleks menarik minhee saat klakson mobil dari arah belakang berbunyi cukup keras. membuat tubuhnya dan tubuh minhee bertubrukan, minhee cukup terkejut entah karena suara klakson mobil atau karena yunseong yang tiba-tiba menarik dan memeluknya

"kau tidak apa?" minhee mengangguk sambil menatap mata yunseong. kedua pasang mata itu bertemu, dalam jarak yang begitu dekat bahkan yunseong bisa melihat ratusan pantulan dirinya dalam manik kecoklatan minhee

"a-ah maaf.. itu refleks"
yunseong melepaskan tangannya yang melingkar dipinggang minhee, menggaruk tengkuknya canggung

"tidak apa... dan eumm—sebagai ucapan terima kasih aku akan mentraktirmu makanan di minimarket, bagaimana?"





dan disinilah keduanya, duduk berhadapan dikursi yang ada didepan supermarket dengan dua cup ramyeon, kimbab, cola, dan beberapa makanan ringan.

"selamat makan" ucap keduanya sebelum menyeruput ramyeon di cup masing-masing

"apa kau sering kesini?" tanya yunseong

"tidak juga, aku kesini jika sedang bersantai di green house"

"green house?"

minhee mengangguk,
"huum.. rumah kaca dihalaman rumahku"

"aahh.. rumah kecil itu, ku lihat bunga-bunga halamanmu sangat indah apa kau sendiri yang menanam semua itu?"

"iya, aku suka mulai menanam bunga-bunga itu awalnya karena saran dari orang yang ku sayang"

"ibumu?" tebak yunseong, namun minhee malah menggeleng pelan dengan senyuman manisnya


"saudara kembar yonghee"

[discontinue] Secret Garden ; HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang