---♡Kejadian 1 tahun lalu membuat Albert tidak tenang sampai saat ini,yang disebabkan karena pembunuhan yang belum terungkap jelas, kembarannya meninggal dengan keadaan tak wajar itu, keyakinannya bahwa membunuhnya itu adalah salah satu orang terdek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(◕ᴥ◕)
Anak laki laki itu berdecak kesel melihat kearah gadis perempuan yang kini masih asik dengan guling kesayangan nya itu, padahal sinar matahari sudah menyorot tepat didepan wajah nya ,tapi tidak ada pertanda adik perempuannya akan bangun dari tidurnya.
Dengan geram nya,dia pun menarik selimut nya Alexa "woy bangun xa,kalo gak nanti gue siram lo. "sambil berteriak-teriak sambil memukul tubuh nya dan siap untuk menyiram nya.
2 menit berkuras tenaga untuk membangunkan Alexa, akhirnya ia terbangun dari tidurnya. "Woahhhhh"sambil menguap dan merentangkan tangannya keatas.
Angkasa yang sedari melihatnya ,cuma bisa memejamkan matanya dan menggelengkan kepalanya"dasar kebo,sana mandi ,gigi Lo bau jigong"ucap nya sambil menahan ketawa dan menutup hidungnya.
Alexa yang mendengarnya bener-bener kesal kakaknya sudah menghinanya"sialan eh gini-gini ge gue gak bau"
"Masih mending gue bangunin Lo."ucap Angkasa dengan nada amarahnya.
"Yaudah sana Lo keluar dari kamar gue."sambil menggerakkan tangannya.
Alexa bangun dari tempat tidur nya ,dan berjalan ke kamar mandi untuk menjalankan ritual,hanya 3 menit saja akhirnya Alexa sudah siap memakai seragam sekolah.
"Oke Dah cantik, waktu nya beraksi Alexa."sambil menatap kearah cermin.
Setelah sudah siap berangkat ke sekolah, akhirnya Alexa turun dari kamarnya untuk melakukan ritual sarapannya, gimana pun sarapan baik untuk menjaga stamina tubuh.
"Pagi semua."ucap Alexa dengan senyum sambil memperlihatkan deretan giginya. Dilihatnya hanya ada kakak dengan kembarannya yang sedang menyuap sesendok sereal.
Angkasa Kaka pertama itu melihat nya dengan tatapan aneh,adik bungsunya itu tidak biasa nya se ceria itu,malah itu kejadian sangat langka bagi angkasa"Tumben cengir, kayanya ada sesuatu ni?"tanya Angkasa.
"Awalin pagi dengan senyuman dong bang, jangan kaya tuh tuh."sambil mengambil susu dikulkas.
"Sini duduk,ntar bareng gue aja berangkat nya."ajak Angkasa.
"Beda arah kali bang."sambil menyeruput sekotak susu.
"Paling gak sampai 1 jam dari sekolah Lo."ucap Angkasa.
"Ga usah napa,gua pake scooter aja."kata Alexa dengan menolak ajakan dari Angkasa.
Alexa mengalihkan pandangannya ke arah Andra yang sedari tadi dilihat- lihat hanya terdiam sambil memainkan layar ponsel dengan seriusnya. "Woy dra gak sarapan ,diem Bae lu gak kesambet Lo, jangan-jangan udah kesambet kali ya."bertanya kepada Andra,yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya.
"Gue nanya ini,gak dijawab parah si lo."
"Ehmm apa ?" Sambil menatap kearah Alexa
"Budek Lo ya? Dari tadi gue nanya,dasar es balok kurang ngajar."dengan jengah nya kepada Andra.
