Sebelas

251 20 0
                                    

Jangan Lupa Vote&Comment
.
.
Selamat Membaca
.
Sorry for typo

Kim Jisoo tersenyum saat lengannya di tarik oleh Lee Taeyong. Mereka berlari keluar dari kelas karena pelajaran hari ini sudah berakhir.

“Kenapa kita mesti lari-lari?” Tanya Jisoo, mereka berlari di koridor sekolah dan dilihat banyak siswa-siswi yang berjalan santai menatap aneh ke arah Jisoo dan Taeyong yang berlari seperti akan ketinggalan pesawat.

“Waktu kita nggak banyak udah hampir malem.” Ucap Taeyong.

Mengerutkan kedua alisnya, Jisoo dapet melihat waktu sudah menunjukan pukul 17. 30. Mereka pulang telat karena ada pelajaran tambahan.

Hari ini Taeyong membawa motor ke sekolah, sampai nya Jisoo dan Taeyong di parkiran.

“Kasian banget, cuma naik motor.” Cibir Wendy.

Wendy and the geng menghampiri Taeyong dan Jisoo.

Cibiran Wendy tak di gubris oleh Taeyong maupun Jisoo.

“Nih.” Taeyong memakaikan helm kepada Jisoo.

“Makasih.” Jisoo tersenyum karena perlakuan Taeyong yang sekarang selalu manis padanya. Ya walau pun mereka masih berada di friendzone.

“ii so sweet bangett.” Celetuk Leci teman Wendy.

“Diem.” Yuri menyenggol Leci, saat melihat raut wajah Wendy yang memanas.

"Mau aku naikin ke motor?" Tanya Taeyong.

Membuat Jisoo tertawa, "Aku bisa sendiri Tae, aku bukan anak bayi."

"Tapi pipi kamu selembut dan segemas bayi." Celetuk Taeyong yang mencubit gemas pipi Jisoo di depan Wendy.

"Udah nanti kita telat ayo." Jisoo melepaskan tangan Taeyong yang mencubit gemas pipinya.

Taeyong sudah siap dan begitupun dengan Jisoo yang sudah duduk manis di belakang jok motor gede Taeyong.

"Siap?" Tanya Taeyong.

"Yaaa."jawab Jisoo.

"Sini." Taeyong melingkarkan kedua tangan Jisoo di pinggangnya. "Aku nggak mau kamu jatuh, pegang yang erat."

"Ok boss." Jisoo mengeratkan pelukannya di pinggang Taeyong.

"Cih." Cibir Wendy.

“Maaf kita berdua pergi dulu.” Ucap Taeyong lalu menjalankan sepeda motornya.

"Kita jalan duluan, byeee.” Jisoo melambaikan tangannya pada Wendy, lalu ia kembali memeluk erat Taeyong.

Wendy mengipas-ngipas wajahnya yang memerah karena melihat Taeyong dan Jisoo.

“Sabar, mereka sengaja mau bikin kamu cemburu.” Ucap Yuri.

“Tapi mereka cocok banget gemes.” Ucap Leci yang mendapat jitakan dari Wendy.

“kamu temen siapa si?” Wendy benar-benar kesal,padahal ia tidak pernah merasa sekesal dan segalau ini jika diputuskan atau memutuskan cowok.


“lucu banget tadi ekspresi Wendy.” Ucap Jisoo yang masih tertawa.

“Seneng banget kayanya.” Taeyong masih menjalankan sepeda motornya dengan kecepatan rata-rata.

“Oh iya,kita mau ke mana?”

“Rahasia.” Jawab Taeyong.

“Nggak asik.” Cibir Jisoo.

Friend or Boyfriend [JisooxTaeyong]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang