Mansion Urbexson
United State of AmericaAlthair menghentikan mobil mewahnya di pekarangan luas yang bahkan memiliki sebuah tempat pendaratan Helikopter pribadi. Ia memarkirkan mobilnya asal, lalu keluar dari kendaraannya, kemudian melempar kunci mobilnya ke salah satu security.
Langkah kakinya tergerak setengah berlari. Sesampainya di depan pintu kayu bergaya Eropa tersebut, ia mengetuknya tak sabar.Sesosok gadis manis membukakan pintu.
"Astaga, Althair! Apa yang membuatmu pagi-pagi datang kemari?"
Tanpa menjawab pertanyaan Audrey, Althair langsung merangsek masuk, seolah itu rumah miliknya sendiri.
Ia berbalik menatap Audrey, "Dimana Alarick?""Kukira, kau mencari Kelsey," gumam Audrey pelan, namun masih bisa di dengar oleh Althair.
"Ada satu informasi penting yang harus kukatakan pada Alarick. Dimana dia?"
"Di ruang kerjanya. Lantai dua, ruangannya berseberangan dengan kamar Kelsey. Aku yakin kau sudah tahu dimana letak kamar kekasihmu itu."
Tanpa menunggu lebih lama lagi, Althair mengangguk, "Ya, aku tahu." ia segera berlari menaiki tangga spiral yang berada di tengah ruangan.
Sementara Audrey kembali sibuk membaca majalah mode yang tadi sempat terjeda.Pria tampan Pimpinan LCA Group tersebut membuka paksa ruang kerja Alarick, hingga membuat Alarick terkejut dan menatapnya dengan tatapan mematikan.
"Untung aku belum menembak kepalamu itu,"
"Tidak penting," sahut Althair cepat. "Kekasihmu, Tanya Voltaford, mendapat surat pertanda kematian dari Dark World. Code nama pengirimnya adalah Phoenix. Setelah kuselidiki, itu codenama milik Nicholas. Nicholas ialah teman sekampus Kelsey, dan mereka cukup akrab. Oke, abaikan Kelsey. Apa rencanamu mengamankan Tanya?"
"Kau tahu dia Nicholas, dari mana?"
"Aku punya koneksi yang kuat di Kepolisian," sahutnya enteng.
Alarick menatap Althair dengan tatapan yang terkesan mengintimidasi, "Kau bukan anggota Dark World, kan?"
"Jika aku anggota sana, sudah kubantai habis keluarga Urbexson karena dua anaknya membunuh Lucas dan Kenji," seloroh Althair cepat.
"Benar juga," Alarick mengangguk, "Tapi, apa alasan mereka mengincar Tanya?"
Althair hanya menggeleng pelan.
"Apa mereka balas dendam gara-gara aku membunuh Lucas?"
"Ya, mungkin itu bisa menjadi kandidat alasan yang tepat," Althair hanya mengangguk pelan, "Tapi bisa jadi, Tanya hanya umpan untuk membuatmu marah. Kuharap kau lebih bersikap rasional,"
"Aku mengerti."
"Ada kasus lain," Althair merogoh saku celananya, lalu mengeluarkan ponselnya, "Amerika digemparkan oleh pembunuhan mutilasi. Tadi malam, terjadi pembunuhan mutilasi yang membantai keluarga Nona Maureen tanpa sisa. Tanpa jejak. Lebih herannya lagi, tanpa surat pertanda kematian. Itu artinya, ini bukan ulah Dark World."
Mata Alarick memejam.
Kapan sehari saja ia tidak dirundung masalah?***
Markas Besar Dark World
Di bawah sebuah bukit yang dinaungi hutan gelap. Tidak terjangkau oleh peta dimanapun.
Bahkan, sinar matahari pun enggan untuk menyapa tempat itu."Tanya sudah menjadi sniper sejak ia kecil," ucap Axel yang kini berdiri di depan Shi Reen, Christ, Nicholas dan Alviss, "Kita butuh beberapa anggota lain untuk membantu, karena kondisi Alviss tidak memungkinkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
"CASE ZONE-!!"
AksiDibesarkan dalam didikan yang berbeda tentu membuat pribadi bertolak belakang. Kisah seorang anak yang terpisah dari keluarganya karena tragedi mengenaskan di masa lampau, dengan seorang pria misterius yang ia temui tanpa sengaja. Sang kakak yang di...