RainSky

07 gara-gara tofu

Kamu percaya dengan Love at the first sight?

Nicholas Sky adithama

Happy reading 🤗

"Lo!"

Sky menaikkan sebelah alisnya seolah berkata 'gue, kenapa' lalu turun dari motornya mendekat kerah Raina.

Raina membuang muka kenapa dirinya terlihat bodoh dan kenapa dirinya selalu bertemu makhluk menyebalkan seperti sky.

"Tadi Rara dianterin kakak kakak itu"ucap Rara sambil tersenyum lalu memandang raina dengan wajah bingung."kakak ini siapa? Aku inget tapi lupa?"

Mereka dibuat gemas oleh kepolosan Rara, hingga mereka meremas tangan mereka sendiri."itu namanya lupa Rara cantik"jawab Rafli sambil tersenyum.

Rara hanya mengangguk lalu menatap kearah sesil."masa lupa ra? Itu kak rain loh"jawab sesil gemas.

Kedua mata Rara membesar lalu berlari memeluk rain dengan erat."kak rain Rara kangen" Raina tersenyum tapi sayangnya mereka tidak bisa melihat senyum Raina, kerena terhalang oleh rambut Raina.

"Aduh mau dong dipeluk neng ujan"ucap renjun sambil memeluk dirinya sendiri seolah olah dirinya sedang depeluk oleh Raina.

"Aa juga mau atuh neng"ubay mengedipkan matanya genit."gak boleh,kakak genit"jawab Rara sambil merentangkan kedua tangannya didepan Raina.

"Dasar pelit entar kuburan kamu sempit"Rara yang mendengar ucapan ubay langsung menangis."kakak huaaaa....kuburan Rara entar sempit hiks...hiks..."

"Nah Lo si Rara nangis"

"Lo sih gua gak ikut-ikut"

"Mampus"

"Nangis lebih kenceng Ra"

"Parah Lo"

"Tanggung jawab gih"

"Kakak huaaaa.....dia jahat....hiks....hiks..."Raina memandang ubay tajam lalu membawa rara ke pelukannya membuat tangisnya perlahan mereda.

"Aduh Bu maaf yah, rara jadi nangis gara gara ubay"ucap sky dengan hati hati takut mak-nya gak terima. jujur dirinya merasa terkadang malu mempunyai sahabat seperti mereka. apa boleh buat dirinya juga merasa nyaman diantara mereka.

"Aduh gak papa, ayo masuk ini juga kenapa bisa bonyok gini?"mereka hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."biasa anak cowok Bu"

Ratna tersenyum lalu mengusap rambut lebat milik sky"ayo masuk, nanti diobatin, ibu mau nganterin Rara pulang dulu"mereka semua tersenyum saat melihat Bu Ratna pergi dengan Rara.

"Nih"Raina melempar kotak p3k kepada renjun.beruntung renjun bisa menangkapnya."apaan nih"

"Itu kotak obat bego!"renjun hanya tersenyum canggung saat melihat tatapan tajam milik Raina.

"Obati sendiri, mau makan apa"

"Yang belum abis bawa sini"rain mengangguk lalu pergi menuju dapur untuk menghangatkan makanan.