02 Juni 2020
Pemateri : rachmahwahyu
Moderator : shinnohikari01
Notulen : Edgar-Allan-PoeBagian 1
🌰PEMBUKAAN🌰
Hallo semuanya.
Selamat malam.
Perkenalkan saya Shin sebagai moderator malam ini. Jadwal kita hari ini adalah '''Menggali ide dengan metode ATM dan sekilas riset tentang forensic Pemateri R. Wahyu'''
Silakan, Kak Rachma Wahyu
*MATERI 1*
Halo, Guys. Hari ini aku akan membagikan dua materi yaitu menggali ide dengan metode ATM dan sekilas riset tentang forensic.
Kita bahas materi pertama dulu
Apa itu metode ATM? Ini adalah singkatan dari amati, tiru, dan modifikasi.
Di dunia ini ada berbagai sudah ada puluhan juta tulisan, Rasa-rasanya kita tidak akan bisa menulis ide yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Akan tetapi, sekalipun cerita kita memiliki kemiripan ide dengan cerita lainnya tidak masalah asalkan ekskusinya berbeda.
Contohnya cerita yang aku yaitu wish series. Sudah sangat banyak cerita yang sejenis dengan cerita ini. Aku sebutkan satu persatu cerita yang mirip ya.
1. Beyond the blind fold (manga) karya Sakura Tsukuba
2. Psychometris Eiji (manga) karya Yuma Ando
3. Touche (novel) karya Windhy Puspitadewi
4. Heroes (serial TV Amerika) karya Tim Kring
5. I Can hear Your Voice (drama Korea)
6. He Is Pscyhometric (Drama Korea)
7. Clair (novel) karya Bunda Arynilandari*Nah, dengan novelku berarti ada 14 judul (novelku ada 7 judul) yang sejenis dengan wish series. Namun jika kalian pernah membaca/menonton judul-judul di atas, kalian akan tahu bahwa tidak ada satu pun yang memiliki eksekusi yang sama. Tema manusia dengan kekuatan super ini memang sangat menarik dan masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.
Jangan pernah takut untuk dianggap plagiat. Kesamaan ide saja tidak bisa dianggap sebagai plagiat bila cerita kita memiliki keunikan tersendiri.
Lalu bagaimana jika kita terinspirasi dengan suatu cerita? Bisakah kita membuat cerita baru dengan mengadaptasi ide dari cerita yang kita sukai tersebut? Bagaimana caranya agar naskah kita tidak diidentikan dengan cerita-cerita yang menginspirasi cerita kita?
1. Tokoh yang kamu ciptakan sebaiknya berbeda dari tokoh yang ceritanya menginspirasi ceritamu. Misalnya tokoh utama dari cerita yang mengispirasimu itu laki-laki jadikan tokohmu perempuan. Misalnya tokohnya seorang yang kaya raya, kamu bisa jadikan tokohmu orang miskin, dll. Misalnya tokoh dari cerita yang menginspirasi kita adalah remaja, kita bisa menggantinya menjadi bapa-bapak. Tokoh adalah wajah utama dari ceritamu. Ketika membaca sebuah cerita, pasti yang akan melekat di dalam cerita kita adalah karakter tokohnya bukan judul dan bukan juga plotnya. Maka dari itu ciptakankah karakter tokoh yang sangat unik dan berbeda. Jika karakter tokohmu itu sama dengan cerita yang menginspirasi ceritamu, yakinlah orang-orang pasti akan langsung mengidentikkan cerita kalian.
2. Eksposisi yang unik dan berbeda. Jika ide ceritamu itu mirip dan adegan awalnya juga sama. Sudah pasti orang-orang akan mengejudge dirimu sebagai seorang plagiator. Maka, untuk menulis cerita dengan ide yang sama, adegan pertama dari ceritamu harus benar-benar berbeda.
3. Genre yang berbeda. Untuk menulis cerita bergenre horor, misteri dan thriller kita tidak harus terinspirasi dari cerita yang genrenya sama. Contohnya nih ceritaku yang judulnya, “Spoiler” di Cabaca. Cerita ini terinspirasi dari anime Jepang berjudul “Orange” yang bergenre slice of life dan mellodrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurusan HMTK The WWG
RandomHMTK The WWG adalah jurusan dari grup menulis The WWG. Jurusan ini didirikan bagi para pencinta genre horor, misteri, thriller dan kriminal. Kami akan membagikan: 💀 Materi khusus genre horor, misteri dan thriller. 💀 Giveaway dan Event. 💀 Project...